Search
Close this search box.

Kulit Manggis – Manfaat, Cara Mengolah & Efek Samping [Fakta]

Kulit manggis tidak hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, namun mempunyai manfaat untuk mencegah kanker.

Manggis adalah buah tropis yang memiliki sedikit rasa manis dan asam. Buah topis yang eksotis ini berasal dari Asia Tenggara, tetapi bisa ditemukan di berbagai daerah tropis di seluruh dunia. 

Manggis mempunyai berbagai vitamin, mineral, dan serat penting sekaligus rendah kalori. Nutrisi ini penting untuk mempertahankan banyak fungsi dalam tubuh Anda.

Manfaat kesehatan dari makan buah manggis pun tak perlu diragukan lagi. Buah manggis kaya akan nutrisi, serat dan antioksidan untuk yang bermanfaat untuk kesehatan. 

ISK

Manfaat Kulit Manggis

Manfaat buah manggis sudah tidak perlu diragukan lagi. Tapi, Anda harus tahu bahwa ekstrak kulit maggis juga memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. 

Karena, kulit manggis mengandung zat mangostin, yakni suatu zat xantonoid yang memiliki antioksidan terbaik dengan ORAC (Oxygen radical absorbance capacity. 

ORAC adalah suatu skala pengukuran aktivitas antioksidan, salah satu yang tertinggi diantara buah-buahan lainnya terdapat di kulitnya. 

Kulit manggis juga kaya mineral dan vitamin, seperti vitamin C, E, beta karoten, vitamin A, dan selenium. Secara umum, suplemen tersebut aman dikonsumsi 

Bahkan, ada banyak obat-obatan herbal yang berasal dari ekstrak kulit manggis untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan. 

Berikut ini, beberapa manfaat kesehatan dari makan kulit manggis. 

1. Mencegah kanker 

Kulit manggis bisa membantu menurunkan risiko kanker, karena tanaman ini mengandung senyawa xanthone yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa itulah yang bisa membantu melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker. 

Sejumlah penelitian telah mengungkapkan bahwa senyawa ini bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk sel kanker di jaringan payudara, perut dan paru-paru. 

2. Mengontrol kadar gula darah 

Senyawa xanthone dalam manggis juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah. Karena, buah ini juga merupakan sumber serat terbaik dan memiliki banyak nutrisi untuk menstabilkan gula darah dan meningkatkan kontrol diabetes. 

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh 

Kulit manggis juga mengandung vitamin C yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena, vitamin C dibutuhkan untuk fungsi berbagai sel kekebalan tubuh dan memiliki sifat antioksidan. 

Sedangkan, serat dalam manggis mendukung bakteri usus sehat yang menjadi komponen penting dari kekebalan tubuh. 

beberapa penelitian menunjukkan senyawa tanaman tertentu dalam manggis memiliki sifat antibakteri yang bermanfaat bagi kesehatan kekebalan tubuh Anda dengan memerangi bakteri yang berpotensi berbahaya.

Dalam penelitian selama 30 hari pada 59 orang, mereka yang mengkonsumsi suplemen yang mengandung kulit manggis mengalami penurunan peradangan dan peningkatan jumlah sel kekebalan yang lebih besar secara signifikan dibandingkan mereka yang menggunakan plasebo.

Sistem kekebalan Anda membutuhkan banyak nutrisi berbeda untuk berfungsi secara optimal. Manggis bisa menjadi pilihan yang sehat untuk dimasukkan bersama makanan padat nutrisi lainnya sebagai bagian dari diet seimbang.

4. Menjaga kesehatan kulit 

Kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari adalah penyebab utama kanker kulit dan tanda-tanda penuaan. Tapi, esktrak kulit manggis dan buahnya bisa memberikan efek perlindungan terhadap paparan sinar UVB di kulit. 

Penelitian selama 3 bulan menemukan konsumsi ekstrak manggis setiap hari bisa memberikan kulit yang lebih elastis, sehat dan memperlambat penuaan. 

5. Menurunkan berat badan 

Kulit manggis juga bisa membantu menurunkan berat badan. Satu studi menemukan tikus yang diet tinggi lemak sekaligus konsumsi kulit manggis mampu mengontrol berat badannya lebih baik. 

Tapi, penelitian mengenai hubungan antara manggis dan obesitas ini masih terbatas. Meski begitu, para ahli berpendapat sifat anti-inflamasi dari kulit manggis itulah yang membantu meningkatkan metabolisme lemak dan mencegah kenaikan berat badan. 

Baca juga Sering Nyeri Dada Sebelah Kanan, Apakah Bahaya?

6. Memiliki sifat anti-peradangan 

Senyawa xanthone dari kulit manggis juga berperan dalam mengurangi peradangan. Karena, senyawa ini memiliki efek anti-inflamasi yang membantu mengurangi risiko penyakit inflamasi, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes 

7. Menjaga kesehatan otak

Studi menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manggis membantu mencegah penurunan mental, mengurangi peradangan otak, dan memperbaiki gejala depresi pada tikus, meskipun penelitian pada manusia di bidang ini masih kurang.

8. Menjaga kesehatan jantung

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manggis efektif mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida sambil meningkatkan kolesterol HDL (baik).

9. Meningkatkan sistem pencernaan

Manggis kaya serat yang baik untuk sistem pencernaan. Hanya 1 cangkir (196 gram) kulit buah manggis menyediakan sekitar 14 persen dari RDI. Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan dan diet tinggi serat membantu meningkatkan keteraturan usus

Cara Mengkonsumsi Kulit Manggis 

Anda bisa mengkonsumsi kulit manggis sebagai pengobatan tradisional dengan cara berikut. 

1. Teh Kulit Manggis Rebus 

Anda bisa membuat teh kulit manggis dengan cara membersihkan bagian kulitnya yang masih segar menggunakan air mengalir. 

Kemudian, potong-potong kulit manggis yang sudah dicuci dan rebus di dalam 250 ml air sampai mendidih. 

Setelah mendidih, angkat dan saring air rebusan kulit buah manggis. Diamkan beberapa waktu sampai sedikit hangat dan tambahkan madu atau gula sebagai. 

Anda harus segera minum air rebusan kulit buah manggis dalam waktu satu jam. Jangan menunggu sampai air rebusan berubah warna. 

2. Teh Seduh Kulit Manggis 

Anda juga bisa membuat teh seduh kulit manggis dengan cara membersihkan kulitnya yang masih segar dengan air mengalir. 

Kemudian, potong-potong kulit manggis dan masukkan ke dalam gelas atau cangkir. Setelah itu, rebus air hingga mendidih dan tuangkan ke dalam gelas berisi kulit manggis segar serta tambahkan madu. 

3. Jus Kulit Manggis 

Bila Anda tidak suka pahit, Anda bisa mengolahnya menjadi jus kulit manggis. Pilih kulit manggis yang masih segar dan potong kecil-kecil. 

Setelah itu, campurkan potongan kulit manggis dengan sedikit air dan madu agar jus terasa lebih lezat. Kemudian, blender potongan kulit buah manggis itu sampai halus. 

Selain madu, Anda juga bisa menambahkan jeruk nipis atau gula pasir untuk menetralisir rasanya. 

Efek Samping Kulit Manggis 

Kulit manggis memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Tapi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manggis bisa menimbulkan efek samping berupa anti pembekuan darah. 

Efek samping ini mungkin tidak berpengaruh pada orang yang sehat. Tapi, efek samping ini bisa beresiko pada orang yang memiliki gangguan pembekuan darah atau sedang menjalani pembedahan. 

Bahkan keamanan konsumsi ekstrak kulit buah manggis untuk ibu hamil juga belum diteliti. Jadi, manfaatnya untuk ibu hamil belum bisa dipastikan kebenarannya. 

Adapun efek samping dari konsumsi ramuan kulit manggis, seperti: 

1. Alergi ringan 

  • Kulit kemerahan
  • Pembengkakan
  • Gatal-gatal pada beberapa bagian tubuh
  • Kulit bersisik 

2. Alergi cukup berat 

  • Nyeri sendi
  • Sakit kepala
  • Nyerit otot
  • Perut mual, kembung
  • Insomnia dan gangguan tidur lainnya 

Anda harus berhenti mengonsumsi ekstrak kulit buah manggis bila mengalami efek samping. Anda bisa menunggu kurang lebih satu minggu sampai efek samping betul-betul hilang. 

Kesimpulan 

Jadi, kulit manggis memang memiliki banyak manfaat kesehatan yang sama seperti buahnya. Tapi, mengonsumsinya sembarang juga berisiko menimbulkan efek samping, terlebih pada ibu hamil.

Referensi:

“11 Health Benefits of Mangosteen (And How to Eat It)” Diakses dari https://www.healthline.com/nutrition/mangosteen pada 15 Agustus

Baca juga artikel lainnya:

konsultasi dokter
Redaksi Autoimuncare

Tim Redaksi memastikan artikel sesuai standar Kebijakan Redaksional Autoimuncare. Seluruh artikel di Autoimuncare melewati proses penyuntingan bertahap dari ahli medis dan ahli bahasa agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan mudah dimengerti pembaca.

Diskusi Terkait