Search
Close this search box.

10 Manfaat Temulawak & Efek Samping Bagi Kesehatan

Temulawak(curcuma xanthorrhiza) adalah tanaman herbal yang mempunyai manfaat kesehatan, mulai dari menghangatkan tubuh, gangguan pencernaan, sembeli, diare, demam, hingga menjaga fungsi hati.

Di Indonesia, temulawak sering dikonsumsi sebagai jamu dan dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional. Sebab, tanaman herbal ini memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. 

Manfaat Temulawak 

Beberapa studi ilmiah mengungkapkan curcuma xanthorrhiza mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti senyawa terpenoid, kurkuminoid, dan xanthorrhizol. 

Senyawa aktif tersebut memiliki sifat antioksidan, antiradang, antimikroba, antikanker, dan antidiabetes. 

ISK

Karena itulah, tanaman curcuma xanthorrhiza sering dimanfaatkan sebagai pengobatan herbal. Berikut ini, beberapa manfaat temulawak untuk kesehatan. 

1. Menjaga fungsi hati 

Obat herbal dari tanaman ini bisa membantu menjaga kesehatan dan fungsi hati serta mengurangi risiko peradangan pada hati. Sebab, curcuma xanthorrhiza memiliki efek antioksidan dan anti radang. 

Tapi, Anda harus konsultasi dengan dokter bila ingin memanfaatkan tanaman ini sebagai pengobatan penyakit hati. 

2. Mencegah kanker 

Ekstrak temulawak juga bisa mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker serviks, kanker hati dan kanker payudara. Karena, temulawak memiliki efek anti radang, antioksidan dan antikanker yang kuat. 

Tapi, temulawak belum bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan kanker. Penelitian mengenai efektivitas temulawak untuk mengobati kanker masih terbatas dan perlu analisa lebih lanjut. 

Baca Juga 7 Manfaat Temu Mangga Untuk Kesehatan

3. Mengontrol gula darah 

Temulawak juga bisa membantu menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaganya tetap stabil. Karena, obat herbal ini memiliki efek antioksidan dan anti radang yang bisa menekan stres oksidatif dan peradangan. 

Bahkan, tanaman ini juga bisa meningkatkan efektivitas insulin dalam mengontrol gula darah. 

4. Mengatasi gangguan pencernaan 

Konsumsi minuman herbal temulawak juga bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan sembelit. Bahkan, sebuah penelitian telah menyatakan bahwa obat herbal ini berpotensi mengobati radang lambung atau gastritis. 

Tapi, efektivitas dan keamanan dari konsumsi obat herbal ini untuk masalah pencernaan masih perlu penelitian lebih lanjut. 

5. Mencegah infeksi 

Ekstrak temulawak juga bisa membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, seperti  bakteri Salmonella dan E.coli. Manfaat ini bisa diperoleh, karena tanaman ini mengandung xanthorrhizol dan kurkuminoid yang berfungsi sebagai antimikroba. 

Ekstrak temulawak juga memiliki efek antivirus dan antijamur. Karena itu, tanaman ini bisa dimanfaat sebagai obat herbal untuk mencegah dan mengatasi infeksi. 

Selain itu, obat herbal ini juga memiliki efek antiradang dan pereda demam alami. Jadi, konsumsi temulawak bisa mempercepat proses pemulihan Anda ketika sakit, misalnya saat demam atau flu. 

6. Mengatasi osteoarthritis 

Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif, yang mana sendi-sendi terasa sakit dan kaku. Konsumsi temulawak pun berpotensi membantu pasien yang mengalami osteoartritis. 

Sebuah jurnal yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menunjukkan bahwa obat herbal ini hampir sama seperti ibuprofen sebagai obat penghilang rasa sakit, yang bisa diberikan pada pasien osteoartritis 

Baca Juga 7 Manfaat Daun Sambiloto Untuk Kesehatan & Efek Samping

7. Obat diuretik 

Anda juga bisa memanfaatkan temulawak sebagai obat diuretik alami. Diuretik adalah zat yang membantu membersihkan tubuh dari garam atau natrium dan air. Supaya, tidak terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. 

Sifat tanaman ini sebagai diuretik juga bisa membantu mengambil kelebihan cairan dari pembuluh darah. Proses ini akan mengurangi tekanan pada dinding pembuluh Anda. 

Diuretik biasanya sangat dibutuhkan untuk membantu mencegah, mengobati, dan memperbaiki masalah kesehatan, seperti: 

  • Gagal jantung
  • Gagal hati
  • Pembengkakan jaringan (edema)
  • Masalah pada ginjal 

8. Mengatasi kram otot 

Anda tidak hanya bisa mendapatkan manfaat tanaman herbal ini dari meminumnya. Minyak temulawak juga bisa sebagai antispasmodik. 

Antispasmodik adalah golongan obat yang memiliki sifat pelemas otot. Artinya, obat ini bisa membantu merilekskan otot halus di usus dan mencegahnya dari kejang. 

Obat antispasmodik juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi Irritable Bowel Syndrome (IBS). IBS adalah kondisi ketika usus besar mengalami gangguan akibat kontraksi otot yang tidak normal. 

Kandungan antispasmodiknya dalam tanaman inilah yang berpotensi menjadi salah satu obat alami untuk meringankan gejala IBS. 

9. Mengatasi jerawat 

Anda yang memiliki masalah jerawat juga bisa konumsi temulawak. Obat herbal ini berpotensi menyembuhkan jerawat, karena mengandung astringent. 

Astringent bisa membantu mengurangi produksi minyak dari kelenjarnya. Selain itu, tanaman juga memiliki kandungan antiseptik yang bisa membantu membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat. 

10. Meningkatkan kekebalan tubuh 

Manfaat utama temulawak adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Karena, tanaman ini memiliki antioksidan yang bisa membantu kinerja sel darah putih dan produksi antibodi. Kekebalan tubuh yang kuat bisa melawan berbagai kuman dan virus penyebab penyakit. 

Baca Juga 6 Manfaat Daun Meniran Membantu Mengobati Penyakit Kronis

Ciri-ciri Temulawak 

Tanaman temulawak memiliki ciri-ciri, seperti semak-semak tanpa batang yang tingginya antara 2 sampai 5 meter. Daunnya juga menyerupai daun pisang yang tumbuh subur di daerah dataran rendah. 

Tanaman ini dipanen saat usianya mencapai 8-12 bulan saat daun sudah menguning. Tetapi, orang-orang biasanya memanfaatkan bagian umbinya, bukan daunnya. 

Bagian umbi  ini biasanya tumbuh di pangkal batang berbentuk seperti silinder dengan diameter 6 cm – 15 cm. Umumnya, umbi temulawak berwarna kuning gelap dan terkadang coklat muda. Selain itu, obat herbal ini juga memiliki rasa yang pahit. 

Efek Samping Temulawak 

Meskipun temulawak memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi tanaman ini sembarangan atau tidak tepat juga bisa menimbulkan efek samping, seperti: 

1. Iritasi lambung 

Umumnya, temulawak aman digunakan sebagai pengobatan herbal dalam kurun waktu singkat, yaitu maksimal sekitar 18 minggu. 

Jika Anda mengkonsumsinya lebih dari batas waktu itu, obat herbal ini bisa memicu efek samping, seperti iritasi lambung dan mual. 

Karena itu, ada beberapa orang yang perlu konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi tanaman ini sebagai obat herbal. 

2. Masalah empedu 

Orang yang yang menderita penyakit hati dan masalah empedu, sebaiknya menghindari konsumsi temulawak sebagai obat herbal. Karena, obat herbal dapat meningkatkan produksi empedu yang memperburuk kondisi kesehatan Anda. 

Jika Anda memiliki batu empedu, Anda bisa konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal tersebut.

Setelah memahami betul manfaat temulawak dan efek samping temulawak, lebih baik jika ingin mengonsumsi anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Jika anda takut ke dokter atau tidak ingin mengeluarkan uang, Anda bisa konsultasi dengan tim autoimuncare secara gratis.

konsultasi dokter
Redaksi Autoimuncare

Tim Redaksi memastikan artikel sesuai standar Kebijakan Redaksional Autoimuncare. Seluruh artikel di Autoimuncare melewati proses penyuntingan bertahap dari ahli medis dan ahli bahasa agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan mudah dimengerti pembaca.

Diskusi Terkait