Sarapan adalah hal penting untuk dilakukan baik bagi orang sehat maupun bagi penderita diabetes dengan mengkonsumsi menu Sarapan Pagi untuk Penderita diabetes yang aman. Sarapan memiliki istilah breakfast atau break the fast dalam bahasa Inggris, yang artinya buka puasa. Dikatakan demikian, karena antara makan malam dengan sarapan terpaut jeda cukup panjang.
Selama tidur, tubuh tidak mendapatkan asupan apapun sehingga sama artinya sedang dalam kondisi berpuasa. Inilah alasan kenapa saat bangun tidur sering muncul rasa lapar, dan beberapa orang mengabaikannya karena terlalu sibuk. Semetara pada penderita diabetes memilih sengaja meninggalkan sarapan karena takut gula darah naik mendadak. Benarkah tindakan ini?
Baca juga 7 Makanan Untuk Penderita Asma yang Baik Dikonsumsi Rutin
Pentingnya Sarapan bagi Penderita Diabetes
Meninggalkan sarapan adalah kebiasaan yang kurang baik, hal ini berlaku untuk siapa saja termasuk penderita diabetes. Memilih meluangkan waktu untuk menyantap menu sarapan penderita diabetes adalah tindakan yang sangat tepat. Tidak perlu khawatir gula darah akan meningkat tajam, selama memilih menu-menu yang memang tepat sesuai anjuran dokter.
Sengaja meninggalkan sarapan bukan langkah tepat bagi penderita diabetes. Pasalnya, saat sarapan dihindari dan kemudian mulai makan di jam makan siang dan makan malam. Maka usai makan ini justru gula darah bisa meningkat secara drastis, dan tentu efeknya bisa sangat berbahaya dan mematikan.
Supaya lonjakan gula darah tidak terjadi selepas makan siang maupun makan malam. Maka penderita diabetes sebaiknya rutin menyantap makanan sehat di jam sarapan. Asupan sarapan akan sangat membantu menjaga kestabilan gula dalam darah, tidak hanya di waktu siang saja melainkan bisa sampai sepanjang hari.
Efek lainnya jika meninggalkan sarapan, adalah bisa mengalami hipoglikemia. Yakni ondisi dimana kadar gula di dalam darah turun secara drastis atau di bawah normal. Sebab tubuh tidak mendapatkan asupan kalori dan nutrisi di pagi hari dan berlanjut sampai siang hari. Hipoglikemia rentan dialami karena penderita diabetes rutin mengkonsumsi obat penurun gula darah dari dokter.
Efek obat ini bisa menyebabkan hipoglikemia jika penderita diabetes sengaja melewatkan jam makan, termasuk ketika sarapan. Oleh sebab itu, penderita diabetes dianjurkan makan secara teratur. Tentunya dengan tetap mengatur menu makan siang, makan malam, maupun menu sarapan penderita diabetes yang benar-benar aman sekaligus kaya nutrisi.
Rekomendasi Menu Sarapan Pagi untuk Penderita Diabetes
Mencegah hipoglikemia akibat menghindari sarapan sehingga merasakan gejala pusing, berdebar, pandangan mata kabur, dan bahkan bisa koma. Maka perlu rutin menikmati sarapan yang sekaligus mencegah lonjakan gula darah selepas makan siang dan makan malam.
Lalu, seperti apa menu sarapan penderita diabetes yang tergolong aman dan juga sangat direkomendasikan? Pada dasarnya pilihan menu sarapan ini sangat banyak dan tentu perlu divariasikan setiap harinya, agar tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Adapun rekomendasi menunya adalah sebagai berikut:
1. Sandwich
Menu sarapan identik dengan menu-menu yang praktis, dan tentunya bagi penderita diabetes perlu dipastikan menu tersebut sehat dan rendah gula. Salah satu rekomendasinya adalah menu sarapan dari roti gandum utuh yang kemudian ditambahkan isian sehingga menjadi sandwich.
Sandwich yang dibeli di restoran tentu mengandung mayonaise dan bahan-bahan olahan lainnya. Sehingga perlu dibuat sendiri agar kandungan bahannya bisa disesuaikan kondisi gula darah. Supaya lebih enak bisa ditambahkan isian telur dadar maupun ceplok dan potongan beberapa jenis sayuran segar.
2. Oatmeal
Rekomendasi berikutnya adalah menu sarapan penderita diabetes dengan menggunakan oatmeal. Gunakan oatmeal utuh atau rolled oat yang mengandung serat tinggi dan juga aneka jenis vitamin. Oatmeal efektif menjaga kestabilan gula darah dan tentunya cocok dijadikan menu sarapan.
Bisa dibuat bubur dan kemudian ditambahkan topping irisan buah yang sudah ditakar sesuai kondisi badan. Opsional lain, adalah mencampurkan beberapa sendok oatmeal kemudian diaduk dengan susu rendah lemak. Tambahkan potongan buah dan disimpan di dalam kulkas semalaman, di pagi harinya bisa menjadi sarapan sehat bagi penderita diabetes.
3. Shake Yogurt
Yogurt juga aman dijadikan menu sarapan untuk penderita diabetes. Pilih yogurt plain dan rendah lemak. Blender dengan potongan buah atau beberapa jenis sayuran. Teksturnya menjadi kental dan sangat cocok dijadikan menu sarapan yang sehat dan rendah gula sekaligus rendah kalori.
4. Omelet Sayuran
Omelet juga menjadi salah satu menu sarapan penderita diabetes yang banyak direkomendasikan. Meskipun masyarakat Indonesia tidak terbiasa sarapan hanya dengan telur dadar. Namun jika ditambahkan isian yang sehat dan lengkap dijamin mengenyangkan, dan tentunya aman bagi kadar gula dalam darah.
Silahkan mengocok 2 butir telur atau 3 sesuai kebutuhan dan tambahkan dengan aneka jenis sayuran yang dipotong kecil. Misalnya brokoli, bayam, kangkung, tomat, dan lain sebagainya. Lalu panaskan di atas wajan teflon dengan sedikit minyak atau tanpa minyak. Menu sehat ini selain mengenyangkan juga aman bagi gula darah.
5. Sereal dan Susu Rendah Lemak
Ingin rekomendasi menu makanan penderita diabetes yang super praktis karena masih aktif bekerja kantoran atau menjalankan bisnis? Maka bisa menyantap semangkuk sereal yang kemudian dicampur dengan segelas susu rendah lemak. Supaya ada asupan vitamin dan serat bisa ditambahkan irisan melon.
Menu sarapan ini sudah menyediakan asupan karbohidrat kompleks, protein, vitamin, mineral, dan juga serat. Asupan nutrisi seimbang seperti ini di jam sarapan bisa membantu menjaga kestabilan gula darah sampai jam makan siang tiba.
6. Nasi Merah dan Lauk-Pauk
Jika kebanyakan menu-menu yang disebutkan di atas adalah menu khas masyarakat barat, dan kemudian merasa kurang cocok. Maka bisa menikmati menu sarapan yang umum disantap masyarakat Indonesia. Salah satunya menu nasi merah lengkap dengan lauk-pauk favorit.
Nasi merah ini akan terasa enak disantap bersama telur dadar dan juga tumisan jamur maupun tumisan sayur jenis lainnya. Atur porsinya dan kemudian disantap perlahan agar terasa lebih nikmat. Asupan karbohidrat kompleks, protein dari telur, dan vitamin maupun mineral dari tumis sayuran berhasil didapatkan di pagi hari.
7. Gado-Gado
Rekomendasi menu sarapan penderita diabetes yang khas Indonesia berikutnya adalah gado-gado. Hanya saja gado-gado ini perlu dibuat rendah karbohidrat dan gula. Misalnya dengan hanya menggunakan potongan sayuran segar, tahu, telur, maupun tempe dan kemudian disiram dengan bumbu kacang.
Jadi, hindari menambahkan lontong ataupun nasi agar tetap rendah karbohidrat dan gula. Menu ini sudah memberi banyak nutrisi yang bisa memberi sensasi kenyang lebih lama dan tentunya aman bagi gula darah.
Pemilihan menu sarapan penderita diabetes yang tepat akan membantu menjaga gula darah tetap dalam kondisi aman atau bisa dikontrol dengan lebih mudah. Oleh sebab itu penderita diabetes perlu disiplin sarapan, selama pilihan menunya sesuai.
Maka tidak perlu khawatir dengan lonjakan gula darah. Jika Anda telah memahami betul artikel diatas mengenai Sarapan Pagi untuk Penderita diabetes
