Search
Close this search box.

Tidak Disangka! Ini Manfaat Daun Belalai Gajah Untuk Kesehatan

Manfaat dari daun belalai gajah bisa untuk mencegah efek radikal bebas yang menyebabkan kanker, karena dalam kandungan daun belalai gajah ada senyawa atau zat flavonoid, terpenoid,tanin, steroid,, asam fenolik, dan saponin.

Tanaman ini diberi nama daun belalai gajah, karena daunnya yang panjang dan lonjong seperti belalai gajah. Warna daun belalai gajah ini hijau tua dan agak bertekstur kasar. 

Di artikel ini membahas informasi lebih lengkap mengenai kandungan dan manfaat daun belalai gajah. Simak lebih lanjut

Kandungan Daun Belalai Gajah 

Daun belalai gajah yang memiliki nama latin Clinacanthus nutans merupakan tanaman herbal yang termasuk dalam famili Acanthaceae. Tanaman herbal ini memiliki berbagai kandungan senyawa bioaktif, termasuk: 

ISK
  1. Flavonoid
  2. Glycosides
  3. Glycoglycerolipids
  4. Cerebrosides Monoacylmonogalatosylglycerol 

Hasil eksperimen farmakologis membuktikan bahwa berbagai jenis ekstrak dan senyawa alami dari clinacanthus nutans menunjukkan berbagai sifat biologis, antara lain: 

  1. Antiinflamasi
  2. Antivirus
  3. Antioksidan
  4. Anti-diabetes 

Baca juga Makanan Mengandung Kalium Tinggi dan Mudah Didapat

Manfaat Daun Belalai Gajah

Daun belalai gajah sudah dikategorikan sebagai daun herbal yang menyehatkan tubuh. Selain memiliki sifat antioksidan tinggi, daun belalai gajah juga membantu mengatasi berbagai keluhan penyakit lainnya. 

Secara umum, manfaat daun belalai gajah adalah menyehatkan gigi, menguatkan tulang, menjaga kesehatan kulit, membantu menghentikan darah, dan menjaga daya tahan tubuh. 

Selain itu, berikut ini juga manfaat daun belalai gajah yang harus Anda ketahui. 

1. Antioksidan tinggi 

antioksidan tinggi
Gambar makanan tinggi antioksidan

Daun belalai gajah sangat bermanfaat bagi tubuh yang memiliki sifat antioksidan tinggi. Karena itu, daun ini bisa melindungi tubuh dari penyakit akibat efek radikal bebas. 

Khasiat ini berasal dari kandungan petroleum eter, alkaloid, flavonoid dan flavon di dalam daun belalai gajah. 

Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan di dalam tubuh. Radikal bebas dapat memicu berbagai penyakit kronis berbahaya, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker. 

2. Anti Peradangan 

Daun belalai gajah bisa berperan sebagai agen anti peradangan untuk mengobati infeksi virus herpes, seperti herpes simplex virus (HSV) dan varicella-zoster virus.  

Kedua virus ini dapat menyebabkan kulit meradang, mengering, dengan luka lepuh terbuka dan berair. 

Karena, daun hijau ini mengandung ekstrak etanol yang bisa menghambat aktivitas virus. Selain itu, kandungan etanol ini juga bermanfaat mengobati peradangan akibat gigitan serangga. 

3. Antimikroba 

Daun belalai gajah juga bisa bertindak sebagai gen antimikroba. Karena, kandungan flavonoid dan fenol dalam tanaman herbal ini dapat menghambat aktivitas mikroorganisme, seperti Bacillus cereus, Escherichia coli, Salmonella enterica Typhimurium maupun Candida albicans.  

Bacillus cereus adalah spora yang biasa ditemukan dalam beras yang belum dimasak. Spora ini bisa menyebabkan keracunan makanan. 

Salmonella enterica Typhimurium merupakan jenis bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya salmonellosis alias infeksi salmonella di saluran usus.  

Penyakit ini dapat menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella. 

Escherichia coli merupakan bakteri yang dapat ditemukan dalam usus besar manusia dan hewan. Jika bakteri ini mengkontaminasi makanan dan air yang Anda konsumsi, bakteri ini bisa memicu infeksi saluran cerna. 

Sementara, Candida albicans merupakan jamur yang dapat menginfeksi kulit, mulut, dan organ intim. Mikroorganisme ini juga dapat menyebar lewat aliran darah dan merusak bagian tubuh lain, seperti usus, ginjal, jantung, hingga otak. 

4. Mencegah kanker 

tanda gejala kanker serviks
Gambar penderita kanker

Sifat antioksidan tinggi dalam daun belalai gajah bisa membantu mencegah kanker. Karena, antioksidan ini bisa membantu menyehatkan sel-sel tubuh Anda. Sel tubuh yang sehat tentu tidak akan mudah terkena kanker. 

5. Melancarkan aliran darah 

Daun belalai gajah juga ampuh untuk melancarkan aliran darah. Karena, daun ini memiliki senyawa yang baik dalam aliran darah Anda. Jadi, penyakit aliran darah tersumbat juga bisa dicegah sejak dini. 

6. Mengeluarkan racun dalam tubuh 

Daun belalai gajah tidak mengandung toksik dan memiliki kandungan flavonoid yang tinggi. 

Selain itu, daun belalai gajah juga mengandung berbagai mineral yang diperlukan tubuh, seperti vitamin dan asam amino.

Karena itu, daun belalai gajah memiliki sifat anti racun yang bisa membantu detoksifikasi untuk membuang berbagai jenis racun di dalam tubuh sebelum berkembang menjadi suatu penyakit. 

Pada akhirnya, daun belalai gajah akan mengurangi efek racun yang berpotensi merusak sel-sel dalam tubuh. 

7. Mencegah radang prostat 

Daun belalai gajah juga bisa mencegah penyakit radang prostat, yakni penyakit radang yang menyerang alat vital pria. 

8. Mengobati diabetes 

cara mengobati diabetes
Gambar tes gula darah

Manfaat daun belalai gajah lainnya adalah mengobati diabetes. Karena, konsumsi daun ini membantu membersihkan saluran kemih Anda, sehingga bisa mencegah diabetes. 

9. Obat sakit pinggang 

sakit pinggang
Gambar sakit pingang

Daun belalai gajah juga bermanfaat untuk mengatasi sakit pinggang. Pinggang merupakan bagian tubuh yang sering terasa nyeri pada otot akibat aktivitas padat. Coba gunakan daun belalai gajah dalam mengobati sakit pinggang. 

10. Anti hipertensi 

Anda juga bisa mengatasi hipertensi dengan daun belalai gajah. Karena, daun belalai gajah memiliki sifat anti hipertensi yang mampu mengontrol tekanan darah Anda agar tidak menyebabkan hipertensi. 

11. Mencegah kelelahan, lesu, dan lemas 

Mudah-Lelah
Gambar orang lelah

Daun belalai gajah bisa membantu meningkatkan stamina untuk Anda yang memiliki sejumlah aktivitas padat. Daun ini sangat berkhasiat dalam mengatasi berbagai jenis kelelahan, seperti kelelahan, lemas, dan lesu. 

12. Mencegah tumor 

Daun belalai gajah tidak hanya mencegah kanker, tetapi juga penyakit tumor. Daun ini akan meningkatkan kekuatan tubuh Anda lebih baik, sehingga tumor dapat dihindari dan tubuh Anda akan lebih sehat. 

13. Mengatasi herpes 

Manfaat daun belalai gajah lainnya adalah mengobati herpes. Herpes adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus herpes. 

Infeksi virus herpes sendiri terbagi ke dalam dua jenis, yaitu herpes zoster dan herpes simplex. 

Dalam hal ini, daun belalai gajah berpotensi sebagai agen anti-HSV (anti herpes) yang bisa membantu mengobati penyakit herpes. 

14. Mengatasi disentri 

Daun belalai gajah juga memiliki manfaat untuk membantu meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan, salah satunya untuk membantu mengobati disentri. 

Disentri adalah masalah pada pencernaan yang berbeda dengan diare. Disentri adalah diare yang disertai muntah dan keluar darah saat buang air besar (BAB). 

Anda bisa minum air rebusan daun belalai gajah untuk mengobati disentri. Bahkan, daun ini sudah cukup umum digunakan sebagai pengobatan tradisional di Indonesia maupun di Thailand. 

Anda bisa mengambil segenggam daun belalai gajah untuk direbus dengan 5 gelas air sampai airnya surut menjadi sekitar 3 gelas. Kemudian, Anda bisa meminumnya sehari sekali. 

15. Mengobati demam berdarah 

Manfaat daun belalai gajah yang tak banyak diketahui sebelumnya adalah mencegah penyakit demam berdarah. 

Karena, daun ini memiliki kandungan ethanolic extract yang mampu mencegah penyakit DBD. Selain itu, daun ini juga memiliki aktivitas virus anti-dengue di dalamnya. 

Cara pengobatannya, Anda cukup merebus segenggam daun tanaman ini dengan 5 gelas air sampe menyusut sekitar 3 gelas dan meminum air rebusan ini secara rutin sampai DBD sembuh.

Itulah sejumlah manfaat daun belalai gajah untuk kesehatan. Anda bisa mengkonsumsinya sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit di atas.

konsultasi dokter
Redaksi Autoimuncare

Tim Redaksi memastikan artikel sesuai standar Kebijakan Redaksional Autoimuncare. Seluruh artikel di Autoimuncare melewati proses penyuntingan bertahap dari ahli medis dan ahli bahasa agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan mudah dimengerti pembaca.

Diskusi Terkait