Search
Close this search box.

Zat Anti Inflamasi Dapat Menurunkan Asma Bronkial

Zat anti inflamasi dapat menurunkan asma bronkial. Asma bronkial sebenarnya adalah  sebutan lain untuk penyakit asma. Penyakit asma adalah pembengkakan dinding saluran pernapasan akut yang menyebabkan sesak napas, suara mengi, dan batuk.

Asma bronkial menjadi salah satu penyakit yang menyerang pernafasan. Penderita asma bronkial biasa menggunakan inhaler atau mengonsumsi obat asma untuk meredakan gejalanya. Salah satu obat yang cocok untuk mengatasi asma bronkial adalah yang memiliki kandungan zat anti inflamasi. Ya, zat anti inflamasi dapat menurunkan asma bronkial secara bertahap. 

Selain menggunakan obat kimia yang ada di apotik, pengobatan asma bronkial dapat juga menggunakan bahan alami yang mengandung anti inflamasi, seperti bawang putih, jahe, kunyit, madu, jinten hitam dan masih banyak lainnya. 

Bagaimana cara kerja antiinflamasi?

Bagi penderita asma bronkial, obat dengan kandungan anti inflamasi dapat dipercaya untuk menurunkan resiko kekambuhan. Lantas bagaimana cara kerja zat inflamasi bagi penderita penyakit asma bronkial sebenarnya? 

ISK

Anti inflamasi merupakan sifat (misalnya sifat suatu obat atau makanan) yang mengurangi radang (inflamasi). Zat antiinflamasi juga memberikan efek analgesik dan antipiretik serta anti penyakit-penyakit di sistem saraf pusat lainnya seperti migrain. Dalam beberapa kelompok, antiradang juga digunakan untuk penyakit alergi termasuk asma. 

Baca Juga Ekstrak Etanol Dapat Mengatasi Asma

Cara kerja anti inflamasi pada kondisi penyakit asma bronkial adalah dengan mengurangi respons alergi dan melemaskan otot-otot di saluran pernapasan, sehingga penderita asma bronkial dapat kembali bernapas dengan lega.

Sebenarnya, inflamasi atau peradangan bisa baik dan buruk. Di satu sisi, peradangan membantu tubuh mempertahankan diri dari infeksi dan cedera. Di sisi lain, peradangan kronis dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penyakit.

Kenapa penderita ginjal butuh anti inflamasi?

Selain zat anti inflamasi dapat dimanfaatkan sebagai obat bagi penyakit asma bronkial, ternyata penderita ginjal juga membutuhkan anti inflamasi.  Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, zat anti inflamasi memiliki fungsi untuk mengurangi inflamasi atau radang pada tubuh. Tidak hanya pada fungsi pernafasan tubuh namun anti inflamasi juga berguna untuk penyembuhan penderita ginjal. 

Biasanya penderita ginjal mengalami beberapa gejala yang membuat tubuhnya kurang nyaman, seperti merasa lelah, kaki bengkak, hingga sesak nafas.  Dengan kandungan zat tersebut pada obat penyakit ginjal, itu memberikan efek analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (demam dan miragia) serta anti penyakit-penyakit yang berpusat pada sistem saraf. 

Maka tak ada salahnya untuk konsumsi makanan yang mengandung zat anti inflamasi yang dapat membantu mengatasi penyakit asma bronkial dan ginjal. Ada banyak makanan yang bisa Anda temukan dengan mudah di sekitarmu. 

Demikian pembahasan Zat Anti Inflamasi Dapat Menurunkan Asma Bronkial. Semoga sedikit ulasan ini memberikan manfaat dan pengetahuan tentang makanan dan obat-obatan herbal yang baik untuk tubuh kita. Semoga bermanfaat.

konsultasi dokter
Redaksi Autoimuncare

Tim Redaksi memastikan artikel sesuai standar Kebijakan Redaksional Autoimuncare. Seluruh artikel di Autoimuncare melewati proses penyuntingan bertahap dari ahli medis dan ahli bahasa agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan mudah dimengerti pembaca.

Diskusi Terkait