Search
Close this search box.

Xanthorrhizol Meningkatkan CD4 Cocok Untuk Penderita HIV/AIDS

Manfaat xanthorrhizol meningkatkan CD4 bagi penderita HIV ditemukan pada temulawak. Xanthorrhizol adalah ekstra temulawak yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Diantaranya baik untuk memperbaiki fungsi tubuh yang mengalami penurunan, memperbaiki sel tubuh yang rusak dan kaya akan antioksidan.

HIV termasuk virus yang bisa menyerang siapa saja, tanpa pandang bulu. Dimana virus HIV pada masa pertama kali dikenal secara luas, cukup menjadi momok bagi masyarakat, karena susah ditemukan obatnya. Kini penyebaran virus HIV bisa ditekan agar tidak menuju ke AIDS lewat beberapa cara, salah satunya mengkonsumsi senyawa xanthorrizol. 

Bagaimana Cara Kerja Xanthorrhizol Untuk Penderita HIV? 

Xantorizol bekerja lewat berbagai cara, tergantung dari fungsinya. Ketika xanthorrhizol berfungsi sebagai anti inflamasi, amaka sistem kerjanya dengan menghambat produksi prostaglandin, yang umumnya diperantarai lewat aktivitas enzim siklooksigenase.

Baca juga Minyak Jinten Hitam – Manfaat, Cara Konsumsi & Efek Samping

ISK

Xantorizol dapat pula melakukan kemampuan untuk mengikat radikal bebas oksigen, sehingga mampu menghambat terjadinya peradangan. Xanthorrhizol juga dapat dihasilkan untuk pengobatan dengan cara penyulingan (pengambilan uap). 

Ada banyak kandungan saat curcuma Xanthorrhizol si suling, diantaranya mengandung turmerol, fellandrean, zatlinelol dan geraniol. Dimana zat yang dihasilkan tersebut mampu mencegah dari gigitan nyamuk yang menyebabkan virus seperti demam berdarah.  

Kenapa Penderita HIV Butuh Xanthorrhizol?

Karena Xantorizol memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Pada dasarnya Xanthorrhizol salah satu senyawa aktif yang memiliki manfaat melawan virus, tidak hanya HIV saja, tetapi juga virus Covid-19. Karena xanthorrhizol meningkatkan CD4.

Xanthorrhizol merupakan senyawa seskuiterpenoid tipe bisabolane yang berperan sebagai imunostimulator. Perannya sebagai penghambat aktivitas virus sekaligus membantu dalam menghindarkan terjadinya inflamasi di dalam tubuh.

Alasan lain kenapa penderita HIV butuh Xantorizol karena mampu meningkatkan jumlah sel CD4 pada pasien penderita HIV. Padahal kita tahu, penderita HIV salah satu penyakit yang sulit disembuhkan saat itu. Kini, semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, semua ada solusinya.

Baca pertanyaan seputar HIV

Xanthorrhizol pada dasarnya diambil dari ekstrak temulawak. melalui proses pemisahan ekstrak super canggih, ditemukan senyawa molekul rendah yang berperan sebagai anti virus dan efektif baik untuk melawan virus HIV, virus influenza A, Virus herpes II dan bentuk agen antivirus baru lainnya.

Siapa yang menyangka jika di dalam temulawak memiliki ekstrak xantorrizol yang efektif melawan berbagai macam virus. Tidak hanya virus covid-19, tetapi juga bagus untuk melawan virus seperti HIV dan influenza.  

Hal yang membuat bangga adalah, temulawak adalah tanaman herbal yang sebenarnya sudah digunakan sudah puluhan bahkan ratusan tahun lalu oleh nenek moyang kita. Dimana temulawak itu sendiri termasuk tanaman toga yang cocok tumbuh subur di daerah tropis. 

Nah, semoga sedikit ulasan seputar kandungan temulawak yaitu xantorrizol yang bagus untuk penderita HIV ini bermanfaat.

konsultasi dokter
Redaksi Autoimuncare

Tim Redaksi memastikan artikel sesuai standar Kebijakan Redaksional Autoimuncare. Seluruh artikel di Autoimuncare melewati proses penyuntingan bertahap dari ahli medis dan ahli bahasa agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan mudah dimengerti pembaca.

Diskusi Terkait