Area miss v gatal tentu menyebabkan tidak nyaman pada tubuhmu. Hal tersebut juga sebagai pertanda bahwa area miss v mu sedang dalam keadaan yang tidak baik. Miss v gatal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi jamur hingga stres. Meskipun tampak ringan dan bisa sembuh sendiri, miss v gatal juga dapat menandakan ada penyakit serius.
Supaya kita bisa mengantisipasi lebih awal, maka kita perlu mengetahui penyebab, gejala, dan cara mengatasinya. Mari simak artikel ini sampai habis untuk mendapatkan jawabannya, ya!
Daftar Isi
TogglePenyebab dan Cara Mengobati Miss V Gatal
Ada banyak faktor penyebab miss v gatal, mulai dari infeksi jamur sampai kondisi psikis. Selengkapnya, cek ulasan berikut!
Baca juga Ukhti Wajib Simak! Adab Merawat Miss V Menurut Islam
1. Bacterial vaginosis
Bacterial vaginosis (BV) adalah penyebab paling umum dari gatal pada vagina. BV disebabkan oleh peradangan dari infeksi bakteri yang mengubah kondisi pH dalam vagina. Seks tanpa kondom dan rutin membersihkan vagina dengan douching dapat meningkatkan risiko kamu terkena BV.
Kondisi ini bisa dialami wanita di segala usia, tapi paling sering menyerang wanita usia subur. Infeksi akibat bakteri ini biasanya ditandai dengan keputihan dengan tekstur yang lebih cair dan berwarna keabuan, putih, atau hijau, Vagina berbau amis atau busuk, Rasa gatal pada vagina, dan Rasa terbakar saat buang air kecil.
Cara Mengatasi:
Sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Biasanya dokter akan memberikan rekomendasi obat antibiotik untuk meredakan gatalnya. Obat bisa dalam bentuk pil, krim, atau kapsul (disebut ovula) yang dimasukkan ke dalam vagina. Jika kamu sedang hamil, dokter akan meresepkan antibiotik pil.
2. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah jenis iritasi kulit yang disebabkan oleh alergi terhadap bahan kimia dalam produk tertentu.
Maka jika kulitmu sangat sensitif terhadap kandungan atau bahan pembuat kondom, lubrikan seks, sampo dan sabun, pelembut pakaian, tisu basah berpewangi, douche, hingga deterjen pakaian, vagina akan rentan gatal karenanya. Selain gatal, dermatitis kontak juga jadi penyebab kulit vagina bengkak memerah dan akhirnya menebal keras.
Cara Mengatasi:
Cara mengatasi dermatitis kontak bisa dari menghindari pemicunya. Apabila area miss v memang sensitif dan rentan iritasi, sebaiknya pilih perawatan tubuh hypoallergenic.
Selain itu, hindari bercukur dan menggunakan vaginal douche. Cukup bilas atau basuh vagina dari depan ke belakang dengan air bersih setiap kali akan membersihkannya. Kemudian, keringkan dengan baik. Apabila gatal masih terasa, tahan agar tidak menggaruknya. Menggaruk secara terus menerus hanya akan membuat kulit semakin terasa gatal dan terluka..
3. Infeksi Jamur
Berdasarkan penelitian, 3 dari 4 perempuan di dunia pernah mengalami infeksi jamur sehingga menyebabkan area miss v terasa gatal.
Infeksi jamur terjadi saat ragi Candida albicans yang hidup alami di vagina malah berkembang liar. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kamu terkena infeksi jamur vagina adalah perubahan hormon saat hamil, hubungan seks, konsumsi antibiotik, dan menurunnya daya tahan tubuh.
Selain gatal pada vagina, infeksi Candidiasis juga menjadi penyebab munculnya keputihan abnormal berupa lendir kental berwarna putih susu keruh.
Cara mengatasinya:
Infeksi jamur taraf ringan masih bisa diobati dengan krim antijamur non resep. Namun, ada baiknya untuk tetap konsultasi dulu ke dokter sebelum terburu-buru membeli obat di apotek.
4. Psoriasis
Dilansir dari laman National Psoriasis Foundation, gejala psoriasis dapat menyerang kulit vulva. Khususnya dalam bentuk plak atau inverse (terbalik). Maksudnya, gejala psoriasis bisa berkembang di jaringan dalam vagina. Inilah penyebab gatal pada vagina yang muncul dari dalam.
Cara Mengatasinya:
Penyakit psoriasis penyebab miss v gatal dapat diatasi dengan obat khusus yang direkomendasikan dokter. Sebab dibanding dengan penyebab miss v gatal lainnya, penyakit psoriasis termasuk yang lebih sulit diobati karena kulit pada bagian kelamin lebih sensitif dibandingkan area kulit tubuh lainnya.
5. Stres
Selain disebabkan oleh bakteri atau penyakit kulit lainnya, miss V gatal juga dapat dipicu karena stres. Kondisi psikis yang tidak stabil menyebabkan imun tubuh menurun. Kondisi imun yang kurang baik, dapat membuat area miss v mudah terserang infeksi maupun
Cara mengatasinya:
Kelola stress dengan pola hidup sehat. Lakukan pola hidup seimbang antara pekerjaan dan waktu luang. Apabila ada masalah, jangan takut untuk berbagi kepada orang lain jika itu bisa meredakan stress kamu. Lakukan kegiatan lain yang kamu minati, sehingga kamu tidak stuck pada aktivitas itu-itu saja yang menyebabkan stress.
6. Menopause
Menopause juga dapat membuat area V menjadi gatal, hal ini disebabkan oleh jumlah hormon estrogen di tubuhnya akan berkurang. Menopause dapat menyebabkan munculnya gejala vagina gatal dan kering, nyeri saat berhubungan seksual, perubahan mood, dan peningkatan berat badan. Menopause biasanya dialami oleh perempuan dengan usia 45-55 tahun.
Cara mengatasinya:
Dokter akan merekomendasikan obat oles yang bisa kamu aplikasikan ke area kulit yang gatal.
Seberapa Normal Kondisi Ini?
Sebenarnya kondisi miss v gatal adalah hal yang umum terjadi dan tidak berbahaya pada perempuan. Hanya saja jika gejala gatal muncul terus menerus, maka perlu diperiksa lebih lanjut. Sebab bisa jadi menandakan suatu penyakit lainnya.
Miss V yang gatal akan membaik dengan sendiri dalam beberapa hari. Namun jika dalam seminggu kamu terus merasakan gatal pada area miss V dan juga ditandai dengan gejala sebagai berikut:
- Keluar cairan tidak normal dari vagina
- Bisul atau luka, seperti sariawan pada vagina atau vulva
- Sulit atau terasa perih saat buang air kecil
- Perdarahan dan pembengkakan pada vagina
- Rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual
Maka segeralah konsultasi ke dokter. Dokter akan melakukan observasi lebih lanjut dengan pemeriksaan fisik berupa pemeriksaan vagina dan tes penunjang, seperti tes darah dan urine, pemeriksaan cairan vagina, serta Pap smear.
Cara Mencegah Miss V Gatal
Berbagai penyebab miss V gatal sebenarnya bisa mulai kita cegah dengan beberapa cara. Semakin kita mencegah dari awal, risiko miss V gatal yang mengganggu bisa segera disingkirkan. Langkah paling penting adalah menjaga kebersihan area vagina atau miss V. Berikut adalah cara mencegah miss V gatal yang bisa kamu lakukan:
- Hindari penggunaan tisu, pembalut, pantyliner, dan pembersih organ kewanitaan yang mengandung pewangi.
- Gunakan air bersih dan sabun biasa tanpa pewangi untuk membersihkan area kewanitaan serta lakukan hanya sekali dalam sehari.
- Bersihkan vagina dengan benar, yaitu dari arah vagina menuju anus. Penggunaan tisu toilet setelah buang air kecil juga sebaiknya dilakukan dari arah vagina ke anus
- Ganti pembalut secara rutin selama masa menstruasi.
- Ganti celana dalam secara rutin setiap hari dan pilihlah celana dalam berbahan katun.
- Gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mencegah penyakit menular seksual. Hindari berhubungan seksual ketika vagina masih terasa gatal atau nyeri.
- Usahakan untuk tidak menggaruk vagina meski terasa gatal.
- Gantilah pakaian olahraga, terutama baju renang, segera setelah selesai berolahraga.
- Gunakan celana atau rok yang nyaman dan tidak terlalu ketat.
Dapat disimpulkan bahwa miss V gatal adalah hal yang normal terjadi pada perempuan, asalkan bisa membaik dalam waktu yang sebentar. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan area miss V guna mencegah area miss V terinfeksi bakteri penyebab gatal. Konsultasi ke dokter apabila gatal tidak segera hilang agar dapat dilakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.