Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika dan obat terlarang. Narkoba adalah zat atau obat yang bersifat sintetis maupun semi sintetis dan alamiah yang menimbulkan efek samping penurunan kesadaran, halusinasi dan daya rangsang yang mengakibatkan kecanduan.
Obat-obatan terlarang ini biasanya dimanfaatkan sebagai penghilang nyeri dan memberikan ketenangan. Tapi, pemakaian yang berlebihan dan tanpa rekomendasi dokter bisa menyebabkan kecanduan.
Pecandu narkoba rentan kena kanker hati atau liver sehingga perlu diwaspadai. Pecandu narkoba rentan kena kanker hati, karena obat-obatan terlarang ini dapat mempengaruhi fungsi organ hati untuk menyaring dan mengeluarkan racun dari tubuh.
Jenis-jenis Narkoba yang Menyebabkan Kanker Hati
Semua jenis narkoba memiliki kandungan di dalamnya yang bisa berdampak buruk pada kesehatan, terutama bila disalahgunakan tanpa rekomendasi dokter. Adapun jenis-jenis narkoba rentan kena kanker hati, antara lain:
Narkoba golongan 1
Narkoba golongan 1 beresiko tinggi menimbulkan efek kecanduan yang akan mengakibat kerusakan pada organ dalam
- Ganja
- Opium
- Tanaman Koka
Narkoba golongan 2
Narkoba golongan 2 beresiko menyebabkan ketergantungan mengonsumsi obat-obatan terus menerus tanpa takaran atau resep dokter yang akan merusak organ manusia
- Morfin
- Alfaprodina
Narkoba golongan 3
a. Narkotika sintetis
Narkotika sintetis merupakan narkoba golongan 3 yang sering digunakan sebagai pengobatan dan bahan penelitian. Contoh narkotika sintetis, seperti
- Amfetamin
- Metadon
- Deksamfetamin, dan lainnya.
b. Narkotika semi sintetis
Narkotika semi sintetis adalah narkoba golongan 3 yang pengolahannya menggunakan bahan utama dari narkotika alami. Kemudian, bahan narkotika ini diisolasi dengan cara diekstraksi atau memakai proses lainnya. Contohnya narkotika semi sintetis seperti
- Morfin
- Heroin
- Kodein, dan lainnya.
c. Narkotika alami
Narkotika alami termasuk narkoba golongan 3 yang biasanya berasal dari tumbuhan, seperti ganja dan koka yang langsung bisa digunakan melalui proses sederhana. Karena kandungannya yang masih kuat, zat tersebut tidak bisa dimanfaatkan sebagai obat karena terlalu berbahaya.
Penggunaan narkotika jenis ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terlebih bila disalahgunakan. Salah satu bahaya penyalahgunaan narkotika alami adalah kematian.