Mengalami Infeksi saluran kemih (ISK) pasti sangat tidak menyenangkan karena sering sekali kencing atau ayang-ayangan. Jika Anda masih merasa kesal, tenang autoimuncare punya beberapa rekomendasi makanan penyembuh infeksi saluran kemih.
Tapi, Anda harus tahu bahwa makanan bukan salah satu cara mengobati infeksi saluran kemih (ISK). Anda tetap membutuhkan obat antibiotik yang telah diresepkan dokter. Sedangkan, makanan hanya membantu mengurangi gejalanya dan mempercepat proses penyembuhan infeksi saluran kemih (ISK).
Macam-macam Makanan Penyembuh Infeksi Saluran Kemih
Berikut ini, beberapa makanan yang bisa membantu mempercepat kesembuhan infeksi saluran kemih (ISK).
1. Buah Berry
Cranberry, blueberry, raspberry, dan buah beri lainnya merupakan kelompok buah yang bisa meningkatkan kesehatan saluran kemih dan memberikan perlindungan terhadap infeksi. Karena, buah berry mengandung senyawa penting yang membantu melawan bakteri dan mencegahnya menempel pada lapisan saluran kemih. Contohnya, senyawa proanthocyanidin, yang telah terbukti mencegah bakteri Escherichia coli penyebab infeksi menempel pada lapisan saluran kemih.
baca juga Infeksi Saluran Kemih Pada Pria, Penyebab & Cara Mengobati
Anda bisa mengkonsumsi buah berry ini dengan cara diolah sebagai smoothie atau dimakan dalam kondisi beku. Secara khusus, buah berry yang paling sering dijadikan sebagai pengobatan alami infeksi saluran kemih adalah cranberry, tepatnya jus cranberry.
Jus cranberry ini juga bisa membantu membersihkan infeksi lain dan mempercepat pemulihan luka. Hasil penelitian mengenai efektivitas buah cranberry untuk infeksi saluran kemih pun beragam.
Tapi, hasil ulasan dari jurnal Clinics 2018 mengungkapkan bahwa jus cranberry efektif membantu mengatasi infeksi saluran kemih. Karena, jus cranberry tidak hanya mengandung proanthocyanidin, tetapi juga mengandung antioksidan, termasuk polifenol yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi.
2. Makanan kaya probiotik
Makanan kaya probiotik, seperti yoghurt juga bisa membantu mengatasi infeksi saluran kemih karena mengandung bakteri baik. Konsumsi yoghurt dan produk susu fermentasi lainnya bisa membantu menurunkan risiko infeksi saluran kemih sampai 80 persen.
Karena, bakteri baik dalam yoghurt bisa membantu menjaga saluran kemih tetap sehat dan bebas dari bakteri berbahaya. Selain itu, probiotik dalam kelompok Lactobacillus dapat membantu mengobati dan mencegah infeksi saluran kemih.
Adapun cara kerja makanan kaya probiotik untuk mengatasi ISK, antara lain mencegah bakteri berbahaya menempel pada sel saluran kemih, memproduksi hidrogen peroksida, yakni agen antibakteri yang kuat dalam urine dan menurunkan pH urine agar tidak menjadi tempat nyaman bagi pertumbuhan bakteri.
Tapi, Anda harus memperhatikan informasi “mengandung kultur hidup dan aktif” dalam kemasan ketika membeli yoghurt. Yoghurt dengan kultur bakteri aktif dapat membantu mencegah infeksi tertentu dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi yoghurt juga salah satu cara paling efektif untuk menjaga sistem pencernaan Anda tetap bekerja dengan baik.
3. Makanan tinggi serat
Infeksi saluran kemih juga bisa terjadi akibat jarang buang air besar secara teratur. Karena, kondisi ini bisa menghalangi aliran urine dan memungkinkan bakteri berkembang biak.
Tapi, konsumsi makanan tinggi serat bisa membantu meningkatkan pencernaan sehat dan buang air besar lebih teratur.
Pola makan tinggi serat ini juga harus diimbangi dengan minum air putih dalam jumlah cukup. Sebab, serat tidak akan bekerja tanpa cukup air dalam makanan.
Adapun makanan tinggi serat termasuk pisang, buncis, lentil, kacang-kacangan, oat, biji-bijian, roti gandum, apel dan polong-polongan.
Serat tidak akan bekerja tanpa cukup air dalam makanan. Beberapa sumber serat terbaik adalah roti gandum, apel, pisang, dan polong-polongan (kacang kering, lentil, dan lainnya).
Secara tidak langsung, makanan tinggi serat dapat menjadi salah satu makanan penyembuh infeksi saluran kemih.
4. Vitamin C
Makanan tinggi vitamin C, seperti jeruk, lemon hingga stroberi bisa membuat urine lebih asam, yang membantu mencegah pertumbuhan bakteri dalam saluran kemih.
Vitamin C juga membantu penyembuhan luka, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu gusi tetap sehat, mencegah infeksi, dan membantu tubuh menyerap zat besi dari berbagai sumber makanan.
Karena, vitamin C bisa larut dalam air sehingga setiap kelebihannya bisa dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Tapi, konsumsi makanan tinggi vitamin C terlalu sering bisa menyebabkan sakit perut, mual, dan diare.
Selain itu, vitamin C juga termasuk antioksidan yang membantu meningkatkan fungsi sistem imun tubuh. Vitamin ini bereaksi dengan nitrat dalam urine untuk membentuk oksida nitrogen yang bisa membantu membunuh bakteri.
Reaksi inilah yang bisa membantu menurunkan pH urine, sehingga kecil kemungkinan bakteri akan bertahan hidup.
Sayangnya, penelitian mengenai efektivitas vitamin C untuk mengatasi infeksi saluran kemih ini masih terbatas.
Penelitian yang terbatas ini dilakukan pada 36 orang yang mengalami infeksi saluran kemih berulang.
Para sukarelawan ini diminta mengonsumsi suplemen vitamin C, probiotik, dan cranberry tiga kali sehari selama 20 hari. Lalu mereka diminta berhenti selama 10 hari.
Selanjutnya, mereka kembali menjalani siklus yang sama selama 3 bulan. Setelah itu, para peneliti menyimpulkan cara ini efektif untuk mengobati infeksi saluran kemih.
5. Ikan salmon
Ikan air dingin seperti ikan salmon yang mengandung asam lemak omega-3 bisa membantu mengurangi peradangan akibat ISK. Bila Anda tidak suka makan ikan, Anda bisa mengkonsumsi suplemen minyak ikan sebagai alternatifnya. Tapi, Anda harus konsultasi dengan dokter sebelum menambahkan suplemen apapun ke dalam diet Anda.
6. Bawang putih
Bawang putih memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya mengatasi infeksi saluran kemih (ISK). Bawang putih efektif melawan bakteri yang resisten terhadap obat.
Ekstrak bawang putih juga bisa membantu melawan strain bakteri patogen yang resisten terhadap berbagai obat terkait dengan infeksi saluran kemih.
Bawang putih diduga berguna untuk menargetkan sejumlah bakteri, jamur, protozoa, dan virus. Karena itulah, bawang putih sering dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Bawang putih efektif sebagai pengobatan tradisional, karena mengandung allicin dan senyawa belerang lainnya yang dianggap sebagai faktor antimikroba utama. Anda bisa mengkonsumsinya dengan cara dihaluskan dan dicampurkan ke dalam makanan.
7. Sayuran hijau
Penelitian dalam Journal of Biological Chemistry menemukan pola makan vegetarian dapat mengurangi risiko ISK. Karena, konsumsi sayuran hijau bisa mengurangi tingkat keasaman dalam urine.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan tingkat keasaman urine yang rendah dan lebih netral membantu mencegah pertumbuhan bakteri terkait ISK.
Bila daging merah dan protein hewani lainnya mengandung asam ginjal potensial tinggi (PRAL) yang bisa meningkatkan keasaman dalam urine.
Sebaliknya, sayuran hijau memiliki PRAL rendah yang menurunkan tingkat keasaman urine. Karena, sayuran hijau termasuk makanan nabati yang mengandung fitokimia (zat gizi pada tumbuhan) bersifat antibakteri.
Kandungan ini salam sayuran hijau termasuk faktor antikarsinogenik, antimutagenik, anti-inflamasi, dan antioksidan. Adapun sayuran hijau yang bisa membantu mengatasi ISK termasuk brokoli, kubis, dan bayam.
8. Kacang-kacangan
Penelitian juga menemukan kacang-kacangan merupakan makanan yang berpotensi menyembuhkan infeksi saluran kemih.
Khususnya, jenis kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, chestnut, hazelnut, heartnut, macadamia, pistachio, dan walnut yang memiliki manfaat tersebut.
Jenis kacang-kacangan tersebut mengandung berbagai fitokimia yang termasuk proantosianidin (PAC) dan fenolat, seperti buah cranberry.
Tapi, belum ada penelitian yang bisa membuktikan efek antibakteri dari kacang-kacangan ini untuk mengatasi infeksi saluran kemih.
Tips Pola Makan Saat Mengalami ISK
Perubahan gaya hidup sehat juga penting untuk membantu pemulihan infeksi saluran kemih (ISK), selain mengonsumsi makanan yang tepat disebutkan.
Anda harus menjalani pola makan sehat dengan gizi seimbang untuk membantu pemulihan. Anda bisa mulai dari menghindari makanan dan minuman yang bisa memperburuk ISK, antara lain:
- Kopi, teh dan minuman karbonasi
- Makanan pedas
- Gula dan pemanis buatan
- Alkohol
Anda juga harus minum air putih dalam jumlah cukup untuk membantu penyembuhan ISK. Secara umum, ahli menyarankan semua orang untuk minum 8 gelas atau 2 liter air setiap harinya.
Tapi, perubahan gaya hidup ini juga diimbangi dengan konsumsi makanan tinggi antioksidan dan fenolik, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah. Jangan lupa, Anda juga harus konsultasi dokter sebelum melakukan perubahan gaya hidup ini.
