Cara meningkatkan CD4 bisa dengan perbanyak asupan serat, mengutamakan sumber protein bebas atau rendah lemak, mengurangi makanan dan minuman manis, mencukupi kebutuhan karbohidrat, lemak baik, dan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.
Pasien HIV maupun AIDS tentu menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan maupun meningkatkan CD4. Kunci utama untuk memastikan CD4 tidak terjun bebas adalah dengan rutin minum obat HIV, salah satunya adalah ARV. Harga ARV yang bisa dimilang tidak murah, alangkah baiknya jika diimbangi dengan gaya hidup sehat.
Pola makan memegang peran cukup krusial dalam menentukan jumlah CD4 tersebut. Pasalnya makanan merupakan sumber nutrisi, ketika nutrisi yang didapatkan tubuh sudah cukup. Maka sistem kekebalan akan lebih baik dan penyerapan obat HIV lebih maksimal, tentunya akan menjaga sekaligus meningkatkan jumlah CD4 tadi.
Lantas, adakah makanan yang meningkatkan CD4 maupun yang berpotensi menurunkannya? Ada baiknya menyimak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Makanan Seperti Apa yang Bisa Meningkatkan CD4?
Manajemen jumlah CD4 di dalam tubuh penting untuk dilakukan pasien HIV maupun AIDS, sebab sangat menentukan kondisi kesehatan. Semakin rendah jumlahnya maka semakin besar pula kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan HIV. Apabila jumlahnya sudah di bawah 200, maka sudah masuk ke dalam fase AIDS dimana resiko mengalami infeksi oportunistik cukup tinggi.
Sebagai upaya menjaga dan meningkatkan jumlah CD4, pasien perlu memperhatikan pola makan agar tetap sehat. Pada dasarnya tidak ada makanan pantangan, selama makanan tersebut bersih dan sehat. Jadi, penting bagi pasien HIV untuk menghindari makanan yang dimasak asal atau tidak bisa dipastikan kebersihannya.
Masuknya patogen yang mencemari makanan akan menyebabkan gangguan kesehatan serius pada pasien. Sehingga jumlah CD4 tadi akan cepat turun saat tubuh mengalami infeksi, bahkan infeksi ringan sekalipun. Jadi, pastikan untuk mengkonsumsi makanan bersih, sehat, dan bergizi seimbang.
Setiap hari pastikan untuk mengkonsumsi aneka jenis buah dan juga sayuran. Nutrisi pokok lain pun sebaiknya tidak diabaikan, karena sangat bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh. Membantu mengejar ketertinggalan nutrisi, maka pasien bisa menambah asupan kalori harian namun dengan menu-menu yang sehat tidak asal tinggi kalori.
Bagaimana Cara Menaikkan CD4?
Membantu mencukupi kebutuhan nutrisi, maka bisa memperhatikan dan mempergunakan beberapa prinsip dasar makan sehat, berikut cara meningkatkan cd4 pada ODHA:
1. Perbanyak Asupan Serat
Apabila mencari makanan yang meningkatkan CD4 maka makanan sebagai sumber serat tidak bisa ditinggalkan. Serat ini penting untuk mendukung metabolisme tubuh, sebab bisa menstabilkan kadar kolesterol sekaligus menjaga kesehatan pencernaan. Manfaat ini sangat dibutuhkan pasien HIV untuk memaksimalkan kinerja ARV.
Pilihan sumber serat sangat banyak dimulai dari buah-buahan, sayur mayur, dan juga biji-bijian. Pastikan setiap kali bersantap aneka sumber serat ini selalu ada di piring dan masuk ke tubuh. Buah dan biji-bijian bisa disantap sebelum maupun setelah makan besar sebagai camilan.
Pilih sumber serat berkualitas, yakni yang masih segar dan sudah dicuci sampai bersih. Terutama buah-buahan yang nantinya akan dikonsumsi bersama kulit seperti buah apel atau pir. Sebab kulit ini biasanya menjadi area dimana pestisida tertinggal, sehingga perlu dicuci dengan baik dan benar.
2. Utamakan Sumber Protein Bebas atau Rendah Lemak
Asupan protein diperlukan oleh pasien HIV untuk mendapatkan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Asupan protein yang cukup juga membantu membentuk otot dan juga organ. Apabila terpenuhi dengan baik maka pasien bisa lebih mudah mempertahankan berat badan.
Sebab otot yang terbentuk lebih sulit untuk hilang dibandingkan cadangan lemak. Sehingga asupan protein penting untuk tetap ada di setiap porsi makan harian. Namun, supaya efeknya benar-benar sehat selalu pilih protein baik yakni yang rendah atau bahkan bebas lemak.
Makanan sumber protein ini sangat beragam, jadi silahkan memilih dengan bijak agar jumlah CD4 bisa dikontrol. Misalnya mengkonsumsi daging tanpa lemak, jika daging ayam pilih daging tanpa kulit. Jika daging merah seperti daging sapi atau kambing pilih bagian yang lapisan lemaknya tipis seperti leher, sirloin (has luar), dan tenderloin (has dalam).
3. Kurangi Makanan dan Minuman Manis
Asupan gula pada dasarnya tetap diperlukan namun dalam jumlah sangat terbatas, karena memiliki banyak peran bagi tubuh. Salah satunya bisa menjadi sumber energi tambahan selain dari karbohidrat maupun lemak dan protein. Hanya saja pasien HIV maupun AIDS diharapkan menghindari asupan gula berlebih.
Berhubung nyaris semua makanan mengandung gula secara alami, maka ada baiknya menghindari makanan dan minuman manis. Seperti aneka kue maupun minuman dalam kemasan termasuk soft drink. Sebab asupan makanan manis yang berlebihan bisa menurunkan nafsu makan. Sehingga menyebabkan resiko tubuh kekurangan nutrisi dan tentu akibatnya bisa sangat fatal.
5. Cukupi Kebutuhan Karbohidrat Baik
Karbohidrat menjadi sumber energi bagi tubuh selain dari protein dan juga gula yang disebutkan di poin sebelumnya. Namun untuk menghindari kadar gula berlebih dari karbohidrat ini maka pilih karbohidrat kompleks. Selain angka glikemiknya lebih rendah kandungan seratnya juga lebih tinggi dibanding karbohidrat sederhana.
Contoh karbohidrat kompleks ini ada pada jagung, ubi, kentang, beras merah, beras hitam, dan lain-lain. Sumber karbohidrat baik juga bisa didapatkan dari buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Apabila memiliki diabetes maka kebutuhan karbohidrat sebaiknya dari buah dan sayuran saja.
Baca juga Penyebab CD4 Turun
6. Cukupi Kebutuhan Lemak Baik
Asupan lemak memberi energi tambahan yang baik bagi tubuh dan pembentukan otot. Namun selalu pilih sumber lemak baik atau lemak sehat untuk menghindari efek merugikan seperti kenaikan kolesterol, gula darah, dan sebagainya. Sumber lemak tak jenuh dianjurkan untuk dijadikan pilihan utama, baik lemak tak jenuh tunggal maupun ganda.
Sumber lemak tak jenuh tunggal bisa dari kacang-kacangan, biji-bijian, buah alpukat, minyak canola, dan minyak zaitun. Lemak tak jenuh ganda bisa dari jagung, ikan, biji bunga matahari, kedelai, ikan, dan kacang kenari. Lemak jenuh juga bisa dikonsumsi dalam porsi terbatas dan sumber dari daging berlemak, daging ayam dengan kulit, dan lain-lain.
7. Penuhi Kebutuhan Vitamin dan Mineral
Asupan vitamin dan mineral juga sangat penting untuk dipenuhi oleh pasien HIV dan AIDS. Sebab keduanya akan membantu mendukung berbagai proses di dalam tubuh sekaligus mempercepat perbaikan dan pemulihan sel-sel tubuh yang telah rusak. Asupannya juga akan memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga CD4 tidak mudah turun.
Sumber vitamin dan mineral ini sangat banyak sesuai dengan jenis vitamin dan mineral itu sendiri yang memang sangat beragam. Misalnya sumber Vitamin A bisa dari sayuran berwarna gelap, Vitamin B dari daging dan ikan, Vitamin C dari buah jeruk, sementara zinc dari daging dan ikan.
Baca juga Cara meningkatkan CD4 dengan olahraga
Pasien HIV dan AIDS tidak memiliki makanan pantangan kecuali makanan yang tidak ada jaminan kebersihan dan kesehatannya. Lebih aman adalah memasak sendiri, sehingga bisa dipastikan sehat dan bersih sejak awal. Memenuhi kebutuhan nutrisi sangat penting sebab bisa memaksimalkan kinerja obat ARV, meminimalkan efek samping ARV, dan menguatkan kekebalan tubuh. Sehingga semua makanan sehat merupakan makanan yang meningkatkan CD4 sehingga wajib dikonsumsi rutin.
Jika anda masih takut untuk minum obat atau berobat ke dokter dengan menghabiskan uang yang banyak, anda bisa konsultasi dengan tim ADHS kami secara gratis.
