Search
Close this search box.

9 Hal yang Menyebabkan Sakit Perut Bagian Kanan Bawah

Saat merasakan sakit perut, misalnya sakit perut bagian kanan bawah yang terjadi berulang tentu memunculkan berbagai pikiran negatif. Sebab, sesekali sakit perut mungkin hanya sensasi ingin buang air besar atau karena alasan sepele. Namun jika terjadi berulang dan sensasi rasa sakitnya terus meningkat, maka sudah dijamin muncul rasa was-was. 

Rasa sakit pada perut kanan bagian bawah identik dengan gangguan usus buntu yang berakhir dengan tindakan operasi. Meskipun begitu, rasa sakit di perut bagian bawah ini tidak selalu berakhir dengan diagnosa usus buntu. Pasalnya, ada banyak organ berada di area ini dan gangguan pada salah satunya bisa memunculkan rasa nyeri. 

Penyebab Sakit Perut Bagian Kanan Bawah 

Seperti yang dijelaskan sekilas di awal, bahwa ada banyak organ yang terletak di perut bagian kanan bawah. Sehingga akan ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab munculnya rasa sakit perut di bagian kanan bawah tersebut. Adapun organ yang dimaksudkan ada usus kecil, usus besar bagian kanan, ovarium (pada wanita), dan lain-lain. 

Jadi, saat merasakan Sakit Perut Bagian Kanan Bawah ada baiknya memeriksakan diri ke dokter jika terus berulang dan semakin sakit. Sebab kondisi ini bisa disebabkan banyak hal, misalnya: 

ISK

 

Radang Usus Buntu

Penyebab yang pertama dari munculnya rasa sakit di perut kanan bawah adalah karena terjadi radang usus buntu. Jadi organ kecil di pencernaan yang bernama usus buntu ketika mengalami radang bisa memunculkan rasa sakit di perut. Awalnya rasa sakit ini akan terasa di area pusar dan sekitarnya. 

Kemudian akan berpindah ke kanan bawah dan kemudian bertahan cukup lama di daerah tersebut. Secara umum saat usus buntu mengalami radang maka dokter akan melakukan tindakan operasi. Jika tidak maka usus buntu bisa pecah dan menyebabkan kondisi peritonitis dengan resiko yang lebih parah. 

Radang Usus 

Penyebab kedua dari munculnya sensasi sakit perut bagian kanan bawah adalah mengalami radang usus. Jadi, usus yang termasuk saluran penting dalam sistem pencernaan mengalami radang. Bisa disebabkan karena infeksi bakteri dan bisa juga karena penyebab lain. 

Gejala awal radang usus adalah mengalami sakit perut kemudian diare, demam, feses berdarah, dan mengalami penurunan berat badan secara drastis. Radang usus perlu diwaspadai karena bisa menjadi awal dari penyakit kanker usus. 

Oleh sebab itu pemeriksaan sejak munculnya rasa sakit di perut perlu dilakukan untuk memastikan. Sebab semakin dini radang usus ditangani semakin memperkecil kemungkinan menjadi kanker usus. 

Infeksi Saluran Kemih 

Penyebab lainnya adalah mengalami ISK atau Infeksi Saluran Kemih, yang umumnya disebabkan oleh bakteri. Infeksi ini bisa terjadi di sepanjang saluran kemih yakni dimulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan saluran kemih bagian  bawah. Infeksi ini diatasi dengan pemberian obat antibiotik oleh dokter. 

Gejala yang muncul selain gangguan berkemih yang menjadi sedikit dan nyeri, juga memunculkan rasa sakit perut bagian kanan bawah. Jika obat antibiotik tidak bekerja maka ada kemungkinan ISK disebabkan oleh penyumbatan di saluran kemih. Sehingga oleh dokter akan disarankan untuk menjalani operasi. 

Sindroma Iritasi Usus 

Sensasi sakit perut bagian kanan bawah juga bisa disebabkan oleh sindroma iritasi usus yang dikenal juga dengan istilah irritable bowel syndrome. Sindroma iritasi usus merupakan kondisi dimana pergerakan usus terjadi secara berlebihan, disebabkan oleh gangguan pada saraf usus dan bisa juga karena sebab yang lainnya. 

Saat kondisi ini dialami maka akan mengalami gejala perut kembung, kram perut, diare, sembelit, dan juga feses mengandung lendir. Umumnya, sindroma iritasi usus akan diatasi dengan pemberian obat-obatan tertentu oleh dokter. Sekaligus ditunjang dengan perbaikan pola makan yang lebih sehat dan bergizi seimbang. 

Batu Saluran Kemih 

Sensasi sakit perut bagian kanan bawah juga bisa disebabkan oleh kondisi batu saluran kemih. Sehingga ada proses pembentukan batu di saluran kemih, dan terbentuk dari endapan mineral. Endapan ini bisa terbentuk pula di ginjal yang kemudian menjadi batu ginjal. 

Adanya batu di saluran kemih kemudian membuat aktivitas berkemih atau buang air kecil menjadi tidak lancar. Saat berkemih akan terasa nyeri dan sakit, termasuk sakit di perut kanan bawah tadi. Jika batu yang terbentuk dari endapan mineral ini masih berukuran kecil maka dokter akan memberi obat tertentu dan menyarankan pasien minum air yang banyak. 

Namun, jika ukuran batu kelewat besar maka dokter akan menyarankan untuk menjalani tindakan operasi. Teknik operasi disesuaikan dengan ketersediaan alat dan faktor lain. Sehingga endapan mineral yang mengeras bisa dikikis dan dikeluarkan melalui tindakan medis tersebut. 

Kista Ovarium 

Kista ovarium yang dialami oleh wanita juga bisa menjadi penyebab munculnya rasa sakit perut bagian kanan bawah. Kista ovarium sendiri adalah kondisi dimana terbentuk kantung berisi cairan yang berada di indung telur. Kantung yang berukuran besar bisa pecah kapan saja. Jika terjadi maka akan menimbulkan rasa sakit di perut bagian kanan bawah. 

Menstruasi 

Selama masa menstruasi, para wanita juga sering mengeluhkan perutnya kram atau muncul sensasi sakit. Rasa sakit ini biasanya terjadi di perut bagian bawah, baik itu di sebelah kanan maupun sebelah kiri. Namun, rasa sakit ini akan hilang dengan sendirinya setelah menstruasi berakhir. 

Seringnya, rasa kram atau sakit ini bahkan sudah hilang saat menstruasi masih berjalan. Sebab rata-rata sensasi kram di perut muncul pada hari pertama sampai kedua atau ketiga. Hanya saja tidak selalu masa menstruasi dihiasi dengan sensasi kram perut, ada juga yang tidak merasakan kram sama sekali. 

Endometriosis 

Endometriosis juga bisa menyebabkan rasa sakit perut bagian kanan bawah mulai dirasakan. Kondisi endometriosis sendiri terjadi ketika lapisan dalam rahim yang dikenal dengan sebutan endometrium terbentuk di luar rahim. Kondisi abnormal ini kemudian rasa nyeri saat berhubungan intim dengan pasangan. 

Gejala lainnya, adalah mengalami pendarahan di luar masa menstruasi dan merasakan nyeri saat buang air besar maupun kecil. Berhubung kondisi kesehatan dengan gejala ini juga cukup beragam. Maka para wanita yang mengalaminya perlu memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan untuk memastikan. 

Kehamilan Ektopik 

Kehamilan ektopik yang dikenal juga dengan istilah hamil di luar kandungan juga bisa menyebabkan rasa sakit perut bagian kanan bawah . Kondisi ini terjadi karena proses kehamilan (pertumbuhan janin) terjadi di luar rahim, yakni di tuba falopi atau saluran indung telur. 

Saat janin semakin membesar, maka bisa pecah di saluran indung telur dan memunculkan rasa nyeri luar biasa. Selain itu bisa disertai dengan pendarahan di kemaluan. Kondisi kehamilan ektopik oleh dokter biasanya ditangani dengan obat-obatan dan pada beberapa kasus juga bisa menyarankan tindakan operasi. 

Banyaknya faktor yang menyebabkan sakit perut bagian bawah tentu memberi informasi bahwa penting untuk memeriksakan diri ke dokter dengan segera. Jika memang penyebabnya ringan maka bisa berlega hati, jika serius maka bisa segera memberikan penanganan. Namun jika Anda takut ke dokter kami mempunyai layanan konsultasi gratis yang akan membantu Anda dalam menceritakan gejala saat ini

konsultasi dokter
Redaksi Autoimuncare

Tim Redaksi memastikan artikel sesuai standar Kebijakan Redaksional Autoimuncare. Seluruh artikel di Autoimuncare melewati proses penyuntingan bertahap dari ahli medis dan ahli bahasa agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan mudah dimengerti pembaca.

Diskusi Terkait