Search
Close this search box.

Gejala, Penyebab dan Pencegahan Radang Ginjal

Nefritis adalah istilah medis untuk radang ginjal. Nephro berarti “ginjal” dan itis berarti “peradangan” dalam bahasa Yunani. Nefritis dapat disebabkan oleh racun dalam tubuh, penyakit autoimun, dan infeksi.

radang ginjal

Sekilas Tentang Radang Ginjal 

Radang ginjal secara medis disebut dengan istilah nefritis, sebab peradangan yang terjadi sebenarnya dialami oleh nefron. Lalu apa itu nefron? Nefron sendiri merupakan sel-sel di dalam organ ginjal yang membentuk unit fungsional terkecil. Infeksi pada nefron akan menyebabkan peradangan, dan kondisi ini disebut nefritis.

Radang pada ginjal akan mengganggu fungsi dari organ ginjal itu sendiri, sehingga perlu diatasi. Sebelum mengetahui cara mengobati radang ginjal, maka kenali dulu gejala umumnya berikut ini:

  • Mengalami perubahan kebiasaan buang air kecil, misalnya intensitas meningkat dari biasanya.
  • Beberapa bagian tubuh mengalami pembengkakan dan paling sering terjadi adalah pada kaki, tangan, dan juga wajah.
  • Perubahan warna pada urin menjadi lebih gelap dan berbusa.
  • Ada darah di urin.

Radang ginjal bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun kebanyakan kasus biasanya diturunkan. Sehingga ada kemungkinan dipicu oleh faktor genetik dan ketika keluarga memiliki riwayat penyakit ginjal maka resiko mengalami radang ginjal juga semakin besar. Faktor lain biasanya juga disebabkan oleh obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan sudah berusia di atas 60 tahun.

ISK

 Jenis-Jenis Radang Ginjal 

Jenis dari radang ginjal ini ternyata beragam, dan memiliki gejala berbeda-beda sekaligus membutuhkan cara mengobati radang ginjal yang berbeda pula. Berikut jenis-jenis radang ginjal tersebut:

1. Glomerulonefritis Akut

Jenis pertama adalah glomerulonefritis akut dan merupakan radang ginjal yang disebabkan oleh infeksi parah. Umum dialami oleh pasien hepatitis, lupus, dan juga HIV. Ketika gejala radang ginjal dialami maka pasien membutuhkan bantuan medis untuk mencegah efek serius.

2. Lupus Nefritis 

Lupus nefritis adalah radang ginjal yang disebabkan oleh autoimun, dimana sistem imun menyerang ginjal. Mayoritas pasien lupus memang mengalami gangguan ginjal. Oleh sebab itu perlu memperhatikan gaya hidup sejak diagnosa diterima, untuk mencegah kondisi ini terjadi.

3. Sindrom Alport 

Sindrom alport merupakan faktor resiko dari nefritis maupun gangguan kesehatan lainnya. Kondisi ini sendiri merupakan gangguan kesehatan karena faktor genetik, dan gejala lebih parah dialami pada pria.

4. Nefropati IgA

Jenis radang ginjal yang paling umum dijumpai pada dasarnya adalah nefropati IgA, yakni kondisi dimana terjadi penumpukan antibodi IgA di dalam ginjal. Kondisi ini kemudian menyebabkan inflamasi atau peradangan di ginjal. Nefropati IgA sendiri dapat terjadi karena kondisi autoimun, sehingga sistem imun menyerang ginjal dan menyebabkan antibodi IgA menumpuk.

Bagaimana Mengobati Radang Ginjal?

Adapun metode atau cara mengobati radang ginjal biasanya disesuaikan dengan penyebabnya. Apabila radang ini disebabkan oleh penyakit tertentu maka penyakit ini perlu ditangani, sehingga peradangan pada ginjal ikut teratasi. Menariknya, secara umum radang ginjal akan sembuh dengan sendirinya tanpa obat.

Namun pada pasien yang mengalami pembengkakan sebagai tanda terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. Maka dokter biasanya akan meresepkan obat diuretik maupun obat penunjang lain agar keluhan yang dialami bisa teratasi. Pada beberapa kasus dokter juga bisa memberikan penanganan khusus, misalnya untuk membuang penumpukan protein dari urin yang memang berbahaya.

Apabila pemicu dari radang ginjal ini adalah penyakit ginjal akut, maka dokter akan secara berkala mengecek tekanan darah dan memeriksa kondisi ginjal. Pasien biasanya juga akan dibekali obat-obatan yang membantu mengatasi inflamasi dan mengontrol tekanan darah. Bila diperlukan dokter juga akan meresepkan obat untuk mencegah sistem imun menyerang ginjal. Pasien juga dianjurkan untuk menjalani diet khusus, yakni diet rendah garam, potasium, dan protein.

Mencegah Radang Ginjal 

Meski kasus radang ginjal bisa sembuh dengan sendirinya, namun bisa menjadi akut dan berdampak fatal pada kesehatan. Oleh sebab itu, jika masih memungkinkan sebaiknya melakukan beberapa pencegahan berikut ini:

1. Periksa ke Dokter 

Peradangan pada ginjal bisa disebabkan oleh infeksi, misalnya bakteri maupun virus seperti yang terjadi pada pasien hepatitis dan HIV. Maka setiap kali merasa ada infeksi terutama di tenggorokan dan kulit. Sehingga infeksi yang ditangani sejak dini bisa menurunkan resiko terjadi radang ginjal.

2. Mengontrol Tekanan Darah 

Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa meningkatkan resiko seseorang mengalami radang ginjal. Maka sebagai upaya pencegahan, pasien perlu mengontrol tekanan darah. Terutama dengan mengatur pola makan dan disiplin minum obat jika dibekali oleh dokter obat-obatan tertentu untuk diminum rutin.

3. Menghindari Narkoba dan Seks Bebas

Segala bentuk penularan hepatitis dan HIV sebaiknya dihindari untuk mencegah radang ginjal. Sebab pasien hepatitis dan HIV sering mengalami gangguan kesehatan pada ginjal. Adapun bentuk penularan yang perlu dihindari adalah seks bebas tanpa pengaman dan penggunaan narkoba menggunakan jarum suntik.

 4. Mengendalikan Gula Darah 

Diabetes menjadi faktor pemicu terjadinya radang ginjal, sama seperti poin-poin sebelumnya. Maka pasien ginjal perlu mengontrol atau mengendalikan gula darah agar tetap di angka normal. Sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadi radang ginjal maupun gagal ginjal untuk efek lebih parah dari diabetes yang diderita.

5. Berhenti Merokok 

Merokok bisa menyebabkan penyumbatan pada peredaran darah yang kemudian berdampak pada kesehatan ginjal. Radang yang dialami bisa semakin parah dan jika sebelumnya memiliki gangguan ginjal maka bisa menyebabkan radang ginjal. Oleh sebab itu jauhi kebiasaan merokok, sehingga bisa menjaga kesehatan ginjal secara maksimal.

6. Menjaga Berat Badan Normal 

Obesitas disebut-sebut juga sebagai penyebab paling sering dari kondisi radang ginjal. Oleh sebab itu pasien sebaiknya melakukan diet sehat untuk mengontrol berat badan agar berada di angka normal. Misalnya dengan menjaga pola makan tetap sehat dan kaya nutrisi, maka berat badan akan lebih terkendali.

Radang ginjal memang dalam kebanyakan kasus bisa sembuh dengan sendirinya, namun bisa jadi malah sebaliknya. Oleh sebab itu apabila memiliki faktor resiko mengalami radang ini sebaiknya melakukan pencegahan. Yakni seperti yang disebutkan di atas, sehingga tidak perlu pusing mencari cara mengobati radang ginjal tersebut.

PT. Autoimun Care Indonesia memberikan fasilitas konsultasi gratis untuk Anda yang memiliki keluhan atau masalah mengenai cara mengobati penyakit ginjal dan cara mengeluarkan batu ginjal menggunakan obat herbal

autoimuncare

Diskusi Terkait