Ciri-ciri penyakit ginjal yang sering diketahui adalah perubahan pada air kencing. Namum masih banyak faktor-faktor lain yang bisa memperngaruhi sakit ginjal.
Penyakit gagal ginjal adalah salah satu jenis penyakit yang menghantui banyak orang. Penyakit ginjal atau penyakit gagal ginjal adalah suatu kondisi dimana organ ginjal sudah tidak dapat berfungsi seperti pada normalnya, atau bahkan sudah tidak berfungsi sama sekali. Penyakit gagal ginjal ini bisa menyerang siapa saja, namun kebanyakan penyakit ginjal ini menyerang orang-orang dengan usia lanjut atau dewasa.
Gagal ginjal dapat timbul karena trauma, gangguan autoimun, infeksi, penyumbatan saluran kemih, dan penyakit ginjal lainnya. Gagal ginjal dikategorikan sebagai akut atau kronis, tergantung pada laju perkembangan. Sebuah tiba-tiba kehilangan fungsi ginjal disebut sebagai kegagalan ginjal akut, sedangkan hilangnya bertahap fungsi ginjal disebut gagal ginjal kronis. Gejala terjadi di kedua bentuk kurang lebih sama, namun intensitas mereka bervariasi.
Daftar Isi
ToggleMengapa gejala sakit ginjal harus diwaspadai?
Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang fungsinya sangat mutlak, karena berfungsi untuk membuang racun dan sisa metabolisme tubuh dalam bentuk urine. Oleh karena itu sangat penting sekali mengetahui apa saja masalah yang dapat terjadi pada ginjal dan bagaimana ciri gejala Penyakit ginjal agar kita dapat segera melakukan tindakan sedini mungkin sebelum Penyakit ginjal tersebut menjadi lebih parah. Karena penyakit ginjal juga bisa terjadi pada orang yang sebelumnya sehat namun tidak merasakan gejala sehingga terlanjur menyebabkan kerusakan ginjal.
Ciri-ciri dan gejala sakit ginjal
1. Kulit gatal
Ginjal juga mengambil partikel limbah dari darah, sehingga ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik pada individu, hasilnya limbah tubuh akan keluar melalui darah dan menyebar ke kulit. Dengan demikian, maka terjadilah gejala gagal ginjal berupa kulit kering, bercak kulit gatal di seluruh tubuh yang sering muncul pada tungkai, punggung, kepala, dan dada.
2. Perubahan Buang air kecil
Ginjal bekerja keras sepanjang hari untuk menghasilkan urin. Oleh karena itu, ketika ia tidak bekerja secara normal, maka yang langsung dapat kita amati adalah adanya perubahan atau tanda-tanda abnormal pada urin.
- Sering Kencing
Gejala pertama dan terpenting adalah sering buang air kecil, terutama pada malam hari, mungkin merupakan indikasi awal bahwa seseorang bisa menderita gagal ginjal.
- Perubahan warna Urin
Hal lain yang dapat kita lihat adalah warna urin yang biasanya berwarna kuning jernih menjadi keruh atau kuning kecoklatan. Penting juga untuk diperhatikan bahwa orang-orang yang banyak minum air putih sepanjang hari mungkin memiliki warna lebih terang dari urin, itu tidak harus jelas, melainkan redup kuning.
- Urin berbusa
Perubahan lain dalam buang air kecil yaitu urin berbusa, atau hampir tampak seolah-olah berbuih.
- Kencing Berdarah
Darah dalam urin juga merupakan tanda-tanda bahwa ginjal berada dalam kesulitan.
3. Mulut Rasa Logam
Ketika seseorang menderita masalah ginjal, dia juga bisa mengalami uremia salah satu tahap akhir penyakit ginjal. Pada kondisi ini partikel limbah menumpuk berlebihan di dalam tubuh seseorang, salah satu gejala yang dirasakan adalah mulut terasa tak enak seperti ada rasa logam di mulut.
Oleh karena itu, makanan akan terasa berbeda, dan sering beberapa penderita penyakit ginjal melaporkan mereka tidak lagi bisa mengkonsumsi beberapa makanan favorit, seperti daging, atau roti karena rasa busuk di mulut. Kemudian, terjadilah efek domino akibat kehilangan selera makan ini, dengan tidak adanya vitamin dan mineral yang memasuki tubuh, maka akan meningkatkan rasa lelah dan lemah yang sudah ada.
4. Mual Muntah
Muntah merupakan suatu pengalaman yang tidak pernah menyenangkan, namun sayangnya gejala ini adalah ciri-ciri gagal ginjal yang hampir selalu ada. Ketika pasien mulai mengalami kulit gatal, maka biasanya akan diiringi dengan mual konstan, diikuti oleh muntah selama beberapa hari. Ditambah lagi rasa mulut yang tidak enak ketika makan makanan.
Mereka yang menderita gagal ginjal sering bingung membedakan apakah mual dan muntah ini gejala penyakit biasa atau masalah serius sehingga banyak yang tidak mencari pengobatan untuk masalah ginjal untuk mencegahnya agar tidak menjadi parah.
5. Nyeri Pinggang
Ciri-ciri penyakit ginjal lainnya adalah nyeri pinggang. Flank area adalah daerah pinggang kanan dan kiri bertepatan dengan perut bagian atas sampai tengah di sisi pinggir kanan dan kiri. Lokasi ini bertepatan dengan keberadaan ginjal, dan ketika ada nyeri di daerah ini, maka patut dicurigai adanya gangguan ginjal berat.
Memang rasa sakit di pinggang ini tidak selalu disebabkan oleh masalah ginjal. Oleh sebab itu perhatikan juga apakah pola kemih telah berubah drastis, atau adakah darah dalam urin, jika demikian maka kita patut curiga dan segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga Batuk Berdahak – Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
6. Kelelahan
Ginjal bekerja keras sepanjang hari, tidak hanya memproduksi urine, tetapi juga membuat erythropoietin, yang merupakan hormon yang diperlukan untuk membuat sel-sel darah merah. Ketika ginjal rusak, maka produksi erythropoietin bisa turun dan sebagai akibatnya bisa terjadi anemia.
Untungnya, anemia dapat diobati dengan penanganan yang tepat, bagaimanapun, anemia ini bukan satu-satunya alasan mengapa orang-orang yang menderita penyakit ginjal dan gagal ginjal tampak begitu lelah atau lemas. Alasan lain yaitu ketidakseimbangan elektrolit, yang dapat menyebabkan kelemahan otot.
Sayangnya, mereka yang menderita gagal ginjal akhirnya merasa lemah dan lelah, bahkan setelah istirahat cukup.
Kelelahan ini akan mengganggu rutinitas sehari-hari secara signifikan, di mana pasien begitu lelah, mereka tidak dapat pergi bekerja, atau bahkan melakukan tugas sederhana seperti membersihkan rumah, berpakaian, atau bahkan menyiapkan makanan.
7. Nafas Tidak Lega / Sesak Nafas
Ketika seseorang mengalami kesulitan bernapas, maka yang perlu kita tahu adalah ada sesuatu dalam tubuh tidak beres. Napas tak lega bisa dimaksudkan sebagai nafas pendek atau sesak nafas apabila ini terjadi ketika tidak sedang beraktifitas berat, maka ada kecurigaan bahwa itu gejala gagal ginjal. Hal ini bisa terjadi akibat perjalanan cairan ke paru-paru, dan tubuh yang kekurangan sel darah merah karena menurunnya fungsi ginjal.
Meski biasanya gejala sesak nafas lebih dikaitkan dengan penyakit paru dan jantung, ternyata sesak nafas pun bisa disebabkan oleh sakit ginjal. Sesak nafas terutama terjadi mendadak dan pada orang yang biasanya tidak mempunyai riwayat sesak sebelumnya.
8. Kedinginan dan Menggigil
Kedinginan dan Menggigil merupakan salah satu ciri penyakit ginjal ini. Ketika suhu udara tidak dingin namun merasa kedinginan bahkan menggigil, maka kamu patut curiga adanya masalah dalam tubuh. Dan harus diwaspadai karena ini merupakan salah satu gejala gagal ginjal yang terjadi akibat anemia atau kekurangan sel-sel darah merah. Meningkatkan asupan zat besi, minum lebih banyak air, dan tentu saja menjalankan perawatan ginjal yang disarankan dokter, semua itu akan membantu mengatasi gejala ini.
9. Bengkak pada Tungkai
Ciri-ciri penyakit ginjal salah satunya adalah bengkak pada tungkai. Ketika ginjal berhenti bekerja secara normal, maka ada banyak cairan ekstra yang gagal di buang oleh tubuh, cairan ini akan menempati ruang di mana saja di dalam tubuh. Itu sebabnya salah satu ciri-ciri gagal ginjal yang bisa kamu lihat adalah pembengkakan pada kaki, lengan, tangan, atau wajah karena akumulasi cairan.
Pada awalnya, sebagian besar individu melihat pergelangan kaki mereka bengkak pada malam hari, atau wajah bengkak entah darimana dan kemudian mereka dapat mulai melihat pembengkakan meluas ke area lain dari tubuh.
Baca juga Sering Haus dan Sering Buang Air Kecil? Gejala Diabetes
Namun perlu dipahami, bahwa tungkai bengkak bisa menjadi tanda dan gejala dari berbagai penyakit lainnya, yang tidak berhubungan dengan gagal ginjal. Jika Anda melihat ini terjadi pada Anda atau keluarga Anda, maka sangat kami anjurkan untuk berkunjung ke dokter guna memastikan penyebabnya.
Kaki dan tungkai akan membesar karena adanya penumpukan cairan berlebih yang akan menumpuk di kaki Anda. Selain itu, pada sakit ginjal, kadar protein dalam darah akan berkurang sehingga dapat menyebabkan kaki menjadi bengkak.
10. Gangguan Memori
Ketika anda beranjak tua, Anda cenderung menjadi lebih pelupa. Namun, itu bukan jenis kehilangan memori yang disebabkan oleh penyakit ginjal. Gangguan memori akibat gagal ginjal terjadi akibat kurangnya konsentrasi yang diikuti oleh pusing yang disebabkan oleh peningkatan kadar racun dalam darah karena kerusakan ginjal. Kondisi ini tidak berdiri sendiri, jadi harus diperhatikan adanya ciri-ciri gagal ginjal yang lainnya.
11. Sulit Tidur
Sebenarnya ada cukup banyak hal yang membuat seseorang sulit tidur, salah satunya akibat Penyakit ginjal yang dialami. Hal ini karena kondisi organ ginjal yang bermasalah, menimbulkan masalah sesak nafas dan masalah pada organ perut, tentunya gejala ini menimbulkan masalah susah tidur.
12. Demam
Ciri-ciri penyakit ginjal yang terakhir adalah demam. Orang yang terkena infeksi ginjal, bisa mengalami demam ringan. Demam sebenarnya merupakan gejala suatu penyakit. Orang yang sakit ginjal bisa ditandai dengan gejala demam, dan seringnya demam tidak kunjung sembuh, atau lama sekali sembuhnya (tidak wajar) walaupun sudah diberikan obat khusus penurun demam.
Kapan anda perlu periksa ke dokter?
Gejala penyakit ginjal yang disebutkan di atas agak umum dan dapat disebabkan oleh berbagai gangguan. Beberapa kasus, bagaimanapun, menunjukkan bahwa sindrom ini terkait dengan penyakit ginjal.
Jika gejala ini diabaikan, mau tidak mau akan memperburuk kondisi ginjal yang fungsinya terus memburuk. Akibatnya, jika Anda menderita salah satu gejala penyakit ginjal yang disebutkan di atas, Anda harus segera menemui dokter.
Selanjutnya, jika Anda memiliki gangguan tambahan seperti diabetes atau hipertensi, Anda harus lebih sering mengunjungi dokter untuk memeriksakan ginjal Anda.
Bila anda mengalami ciri-ciri penyakit ginjal diatas, segera berusaha untuk mendapatkan pengobatan sesegera mungkin dan mengurangi risiko konsekuensi penyakit ginjal.
Baca artikel lainnya :