9 Jenis Sayuran Penurun Kolesterol Jahat dalam Tubuh

Pertambahan usia namun pola makan sembarangan, berdampak pada  kolesterol jahat dalam tubuh. Kadar kolesterol jahat tinggi (LDL), beresiko meningkatkan penyakit jantung. Pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Salah satu cara menurunkan kolesterol adalah konsumsi buah dan sayur secara rutin.

sayuran penurun kolesterol

Jika Anda punya kolesterol tinggi dalam tubuh, sebaiknya hindari makanan yang tinggi lemak, garam, gula, dan rendah nutrisi. Pola makan sehat dapat menurunkan kadar kolesterol. Buah dan sayur jenis tertentu ternyata dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Buah-buahan yang bisa dikonsumsi rutin seperti wortel, alpukat, berries, tomat, dan anggur.

Sayuran Penurun Kolesterol

Berikut adalah macam macam sayuran penurun kolesterol yang bisa membantu kamu menurunkan kolesterol:

1. Kentang

Satu kentang memiliki sekitar lima gram serat larut. Serat dalam kentang ini bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

ISK

2. Brokoli

Brokoli mengandung vitamin K yang dibutuhkan tubuh. Vitamin K bermanfaat untuk pembentukan tulang dan menjaga kalsium. Kandungan dalam brokoli juga berperan mengatasi kerusakan arteri.

Brokoli penuh serat yang bermanfaat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

3. Wortel

Wortel mengandung serat yang bisa memperbaiki pernyerapan kolesterol. Daari beberapa studi menjelaskan wortel, dapat menurunkan kolesterol di saluran pencernaan.

4. Lobak

Lobak masih satu keluarga (famili) dengan wortel. Lobak berbentuk putih dan berukuran lebih besar dari wortel.

Setiap setengah cangkir lobak mengandung 3 gram serat. Serat ini bermanfaat menurunkan kadar gula, tekanan darah tinggi, dan menurunkan kolesterol.

5. Kale

Kale adalah sayuran hijau yang mirip bayam. Kale mengandung lutein dan karotenoid, yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat.

Kale mampu mengikat asam empedu dan membuat tubuh mengeluarkan kolesterol lebih banyak.

6. Tomat

banyak mengandung potasium, vitamin A, C, dan mengandung antioksidan likopen. Senyawa ini terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

7. Kacang panjang

Sekitar 150 gram kacang panjang, mengandung 2,6 gram serat. Kacang panjang juga rendah lemak dan kalori.

Kacang panjang bisa dikonsumsi rutin untuk menurunkan kolester

8. Terong

Dalam uji hewan menghasilkan jus terong dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Satu cangkir terong seberat 94 gram mengandung serat sebanyak 2,4 gram.

Meski demikian dalam uji laboratorium, peneliti masih membuktikan manfaat terong bisa menurunkan kolesterol pada manusia.

9. Bayam

Sayuran hijau bayam, baik untuk menurunkan kolesterol. Setiap satu cangkir bayam, mengandung enam gram serat yang baik untuk tubuh.

10. Kacang polong

Para peneliti dari Kanada melakukan riset tentang kacang polong dan melihat kaitannya dengan penurunan kadar kolesterol. Penelitian ini melibatkan 1.000 responden. Hasilnya, kacang polong terbukti berhasil menurunkan kadar kolesterol LDL, dalam jumlah 5%.

Tidak hanya rendah lemak dan kaya serat, ternyata kacang polong dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol LDL di dalam tubuh.

11. Okra

Okra adalah sayuran yang dikenal dengan sebutan “jari wanita” dan mengandung banyak serat. Menurut American Heart Association (AHA), makanan yang tinggi akan serat bisa mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam darah. Dalam setiap 100 gram porsi okra, terkandung 3,2 gram serat. Oleh karena itu, okra dianggap sebagai sayuran penurun kolesterol yang efektif menjadi obat alami kolesterol tinggi.

12. Bawang putih

Banyak studi yang membuktikan bahwa bawang putih bisa menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya, bawang putih begitu populer sebagai bumbu wajib yang hampir ada di dalam setiap makanan. Beruntunglah Anda sebagai orang Indonesia, yang bisa merasakan manfaat bumbu dapur serba guna ini!

PT. Autoimun Care Indonesia memberikan fasilitas konsultasi gratis untuk Anda yang memiliki keluhan penyakit masalah mengenai Hipertensi dan obat jantung.

Bagikan informasi ini melalui :