Pada umumnya, kolesterol berada dalam zat makanan yang dikonsumsi dan akan meningkat kadarnya dalam darah tergantung seberapa banyak makanan yang dimakan. Sejauh pemasukan kolesterol ke dalam tubuh masih seimbang atau sesuai dengan kebutuhan, maka tubuh akan tetap sehat dan tidak akan terganggu mekanisme kerjanya.
Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh dapat menjadi faktor utama penyebab penyakit jantung. Maka dari itu, mengontrol kadar kolesterol dan faktor risiko lainnya adalah cara efektif untuk mengurangi potensi terkena penyakit jantung.
Sementara, apabila kolesterol yang dimasukkan ke dalam tubuh lebih dari yang diperlukan, maka kadar kolesterol di dalam darah akan meningkat melebihi angka normal. Misalnya saja, seseorang banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi.
Patut menjadi perhatian, kelebihan kadar kolesterol akan bereaksi dengan zat-zat lain dan dapat mengendap dalam pembuluh darah arteri. Kondisi yang bisa disebut dengan atherosclerosis ini pada akirnya akan menyebabkan terjadinya pemblokiran aliran darah akibat pembekuan lemak yang mengandap dalam pembuluh darah, sehingga mengganggu proses sirkulasi darah ke jantung.
Pada akhirnya, jika kondisi ini terus berlanjut, maka akan timbul terjadinya serangan jantung. Di sinilah, kolesterol menjadi musuh bagi manusia karena dapat memiliki peran negatif terhadap kesehatan.
Daftar Isi
ToggleCara Menurunkan Kolesterol
Melansir Buku Gaya Hidup & Penyakit Modern (2008) dr. J.B. Suharjo B. Cahyono Sp.PD, penumpukan kolesterol lama kelamaan akan menyumbat pembuluh darah.
Apabila kondisi ini disertai dengan darah tinggi dan terjadi pada pembuluh darah jantung, maka bisa menyebabkan Angina Pectoris, yakni nyeri luar biasa pada dada kiri akibat sumbatan pembuluh darah di jantung.
Penyumbatan itu dapat menyebabkan mydordia infarct, yakni terjadinya kematian sebagian otot jantung, yang banyak dikenal sebagai penyakit jantung koroner (PJK).
Sementara apabila penyumbatan terjadi di pembuluh darah otak dan mengakibatkan pecahnya pembuluh darah otak, maka akan mengakibatkan terjadinya stroke.
Berikut ini beragam cara untuk menurunkan kolesterol dengan cepat yang ditawarkan dr. J.B. Suharjo B. Cahyono Sp.PD:
1. Hindari makanan tinggi lemak
Jangan makan makanan yang tinggi lemaknya, terutama lemak jenuh, seperti jeroan, udang, cumi, telur. Makan telur cukup tiga butir seminggu.
2. Batasi konsumsi lemak
Lemak yang dimakan hanya berkisar 12-14 gram per hari.
3. Menjadi vegetarian
Tidak mengonsumsi daging, ikan, dan telur bisa menjadi cara juga untuk menurunkan kolesterol dengan cepat.
Sebaliknya, makanlah banyak sayuran (3-4 penukar), buah-buahan (3-6 penukar), dan produk kedele (tahu, tempe, susu kedelai) setiap kali makan.
4. Hindari makanan yang digoreng
Makan makanan yang tidak digoreng dan ditumis, tetapi banyak makan makanan yang direbus dan dikukus.
5. Olahraga teratur dan capai berat badan ideal
Melansir Buku Care Your Self: Kolesterol (2008) oleh dr. Sri Nilawati, SpKO, dkk., melakukan olahraga dan latihan jasmani secara teratur dengan kualias dan kuantitas yang terkontrol termasuk gaya hidup yang bermanfat untuk menurunkan kadar kolesterol.
Olahraga pasalnya bisa membakar lemak penyebab kolesterol.
6. Konsumsi makanan sumber serat
Banyak makan sayuran dan buah-buahan yang kaya akan serat dapat membantu Anda menurunkan kadar kolesterol di dalam darah.
Serat makanan terutama pectin terbukti efektif bisa menurunkan kadar kolesterol darah.
7. Tidak menambah minyak
Anda disarankan untuk tidak menambah minyak dan margarin, terutama butter di dalam makanan.
8. Konsumsi biji-bijian
Makan banyak biji-bijian dan serelia, di mana oat bran dapat menurunkan kolesterol darah.
9. Konsumsi bawang putih setiap hari
Mengonsumsi bawang putih segar dapat menurunkan kadar kolesterol tetai bukan bubuk bawang putih. Dianjurkan bagi Anda untuk mengonsumsi bawang putih tersebut sebanyak 50-100 gram sehari.
Selain itu, penting juga bagi siapa saja menjaga berat badan tetap stabil atau menghindari obesitas serta stres untuk mengatasi kolesterol tinggi.
10. Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Omega 3
Jika sudah bermasalah dengan kolesterol yang tinggi maka Anda perlu meningkatkan asupan omega 3. Terdapat sejumlah makanan yang mengandung omega 3 yang tinggi dan memang kaya manfaat bagi tubuh. Omega 3 juga baik untuk kolesterol, karena bisa membantu menurunkan kolesterol jahat yang berlebihan.
Adapun jenis makanan yang memiliki kandungan omega 3 tersebut ada ikan makarel, ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden. Selain beberapa jenis ikan ada juga pilihan lainnya seperti kacang kenari dan biji chia. Silahkan mengkonsumsi yang mudah didapatkan, tidak harus fokus hanya pada satu sumber omega 3 saja.
11. Mengontrol Berat Badan
Berat badan berlebih atau obesitas seperti yang dijelaskan di atas menjadi salah satu faktor penyebab kolesterol tinggi. Maka melakukan diet menjadi tips menurunkan kolesterol yang perlu dilakukan. Penting sekali untuk menurunkan berat badan apabila berlebihan agar berada di angka normal.
Berat badan yang normal bisa menurunkan resiko lonjakan kolesterol sekaligus menurunkan kadarnya jika sebelumnya mengalami kenaikan. Namun utamakan menjalani diet sehat, hindari diet ketat dan aneh-aneh. Sebab adanya masalah pada kadar kolesterol membuat Anda perlu lebih bijak dalam memilih metode diet.
12. Menghindari Rokok
Rokok dapat mengganggu keseimbangan kadar kolesterol di dalam darah, maka saat kadar kolesterol sudah tinggi sebaiknya menghindarinya. Hentikan kebiasaan merokok, dan jika memang diperlukan bisa dikonsultasikan dengan dokter. Sehingga dibantu untuk bisa menghentikan efek adiktif dari rokok tersebut.
Merokok berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat, dan jika susah untuk dihentikan. Maka ada kemungkinan mengalami serangan jantung maupun stroke. Apabila tidak ingin mengalami resiko tersebut, maka mulailah dari sekarang belajar berhenti merokok.
PT. Autoimun Care Indonesia memberikan fasilitas konsultasi gratis untuk Anda yang memiliki keluhan penyakit masalah mengenai Hipertensi dan obat jantung.