Jarang sekali penderita ginjal mengetahui atau ingin mengonsumsi tanaman obat ginjal. Padahal mengonsumsi obat herbal hampir tidak memiliki efek samping jika cara pengolahannya benar.
Pada umumnya penyakit ginjal disebabkan oleh rutinitas pekerjaan yang membuat pola makan menjadi tidak teratur, adanya faktor keturunan yang juga memiliki peranan penting karena jika terdapat keluarga yang memiliki penyakit ginjal, resiko diturunkan penyakit ginjal pada anak 6 kali lebih besar.
Kurangnya konsumsi air putih, jarang buang air kecil atau sering ditahan, banyak mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung bahan kimia, bahan pengawet dan lingkungan suhu udara di sekitar tempat tinggal dan tempat bekerja yang tidak mendukung aktivitas sehari-hari. Namun batu ginjal bisa diobati, salah satunya kemungkinan dengan tanaman obat penyakit ginjal.
Daftar Isi
ToggleTanaman obat ginjal apa saja yang dapat digunakan?
Berikut beberapa tanaman obat penyakit ginjal, antara lain:
1. Kumis Kucing
Beberapa penelitian menunjukkan adanya bukti ilmiah penggunaan kumis kucing dalam pengobatan batu ginjal dan asam urat. Gangguan pemecahan asam urat juga dapat memicu terbentuknya batu ginjal. Tanaman yang bernama latin Orthosiphon stamineus ini diduga dapat merangsang ginjal untuk mengeluarkan urine secara berlebihan serta mengekskresi natrium dan ion lainnya keluar dari tubuh bersama urin. Pada percobaan terhadap tikus, kumis kucing juga diduga mampu mengurangi kadar asam urat.
2. Meniran Hijau
Di Brazil, satu penelitian eksperimental menunjukkan bahwa tanaman meniran hijau (Phyllanthus niruri) diduga menghambat atau mengganggu pembentukan batu pada banyak tahapannya, termasuk tahapan agregasi kristal (penyatuan molekul-molekul kristal), pengendapan kristal di saluran tubular ginjal, tahap pembentukan struktur dan komposisi kristal. Senyawa yang terkandung di dalam tanaman ini diduga menghindari pembentukan batu endapan, menghambat pertumbuhan endapan kalsium, dan menjaga agak kristal-kristal tetap terurai di urine. Tapi semua ini masih harus dibuktikan lagi dengan uji klinis jangka panjang.
3. Mentimun
Dari hasil penelitian terhadap ekstrak buah mentimun atau Cucumis sativus pada tikus didapat kesimpulan jika tanaman tersebut diduga mempersignifikan proses pelarutan batu. Tanaman ini juga diduga bisa mengurangi pembentukan batu bila digunakan sebagai pengobatan pencegahan.
4. Daun Sendok
Sebuah penelitian di Malaysia terhadap senyawa terpenoid dari ekstrak tanaman daun sendok di dalam tabung eksperimen menduga senyawa ini mampu menghambat pembentukan dan memengaruhi ukuran kristal kalsium oksalat. Kristal ini biasa ditemukan sebagai bahan dasar batu ginjal. Daun sendok atau Plantago major bahkan diduga lebih baik dalam menghambat pembentukan dan memengaruhi ukuran kristal tersebut jika dibandingkan dengan zyloric dan kalium sitrat. Tapi penelitian lebih lanjut untuk efektivitas senyawa terpenoid dari ekstrak tanaman daun sendok pada penderita batu ginjal dan uji klinis langsung terhadap manusia masih perlu dilakukan.
5. Daun Tempuyung
Daun tempuyung merupakan tanaman yang memang khusus digunakan untuk obat penyakit ginjal herbal batu ginjal. Daun tersebut memiliki kemampuan untuk melarutkan kolesterol jahat (LDL), kalsium oksalat, serta asam urat ginjal yang pada akhirnya bisa menyebabkan terjadinya batu ginjal. Cara ramuan menggunakan tanaman obat penyakit ginjal daun tempuyung sangatlah mudah, yaitu, kamu cukup merebus daun tempuyung selama 15 menit dan kemudian minum rebusan air tersebut. Cara tersebut dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari. Jika kamu rutin melakukannya, maka batu ginjal akan hancur dengan mudah.
6. Daun Selasih
Daun selasih merupakan daun dari tanaman selasih yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dari pemanfaatan tanaman selasih adalah untuk bahan makanan. Namun, tahukah kamu, jika daun selasih ini banyak sekali dipakai oleh orang banyak untuk mengatasi penyakit batu ginjal alami. Konsumsilah daun selasih dengan minum air rebusannya, sehingga secara perlahan penyakit kamu akan hilang. Selain itu, daun selasih juga bisa menghancurkan benda keras yang menyumbat saluran kencing, sehingga tanaman ini juga berkhasiat untuk mengatasi penyakit kencing batu.
PT. Autoimun Care Indonesia memberikan fasilitas konsultasi gratis untuk Anda yang memiliki keluhan atau masalah mengenai pengobatan Penyakit Ginjal.