Alkaloid adalah senyawa yang sering digunakan untuk obat yang ditemukan dalam tumbuhan. Alkaloid juga bersifat farmakologi dan fisiologi untuk banyak kepentingan pengobatan. Adapun manfaat alkaloid yang meliputi memacu sistem saraf, menurunkan dan menaikan tekanan darah dan melawan infeksi mikroba, anti diaree, anti diabetes, antimikroba, anti malaria, dan Alkaloid sebagai antioksidan dan bagus untuk penderita ginjal.
Jika umumnya alkaloid sering ditemukan dalam tumbuhan, ternyata alkaloid juga ditemukan pada hewan. Hanya saja paling banyak ditemukan pada tumbuh-tumbuhan seperti bunga, biji, daun, ranting akar hingga kulit batang.
alkaloid bersifat basa yang dapat berperan untuk pengganti basa mineral dalam mempertahankan ion di dalam tubuh.
Bagaimana cara kerja alkaloid sebagai antioksidan? Yap seperti yang sudah kita ketahui secara dari paragraf di atas. Jika senyawa alkaloid adalah senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas yang masuk di dalam tubuh kita.
Jadi bagaimana cara kerja alkaloid bekerja sebagai senyawa antibakteri dengan mengganggu komponen penyusun peptidoglikan pada sel bakteri sehingga lapisan dinding sel tidak terbentuk secara utuh. Berkat antibakteri dari alkaloid ini mampu membunuh sel. Alkaloid juga disebut-sebut sebagai interkelator DNA dan penghambat enzim topoisomerase sel bakteri.
Baca juga : Ekstrak Etanol Dapat Mengatasi Asma
Itu sebabnya alkaloid disebut sebagai antioksidan karena mekanisme kerjanya dibagi dapat menghambat sintesis asam nukleat, menghambat metabolisme energi dan menghambat fungsi membrane.
Alkaloid disebut-sebut juga sebagai antibakteri yang memiliki sistem kerja sebagai penghambat komponen penyusun peptidoglikan atau sel bakteri sehingga lapisan dinding sel tidak terbentuk secara utuh dan akhirnya mati. Tidak hanya itu saja ternyata, alkaloid juga dapat menghambat pembentukan sintesis protein sehingga mengganggu metabolisme bakteri gram positif maupun gram negatif.
Jika dilihat dari sifatnya, alkaloid bersifat basa, yang dapat berperan untuk menggantikan mineral dalam mempertahankan ion di dalam tubuh. Kita tahu, jika salah satu penyebab utama penyakit ginjal karena kurang cairan di dalam tubuh dan beberapa faktor lain.
ada banyak kenapa seseorang mengalami gangguan ginjal. pada fokus kali ini fokus pada batu ginjal. Kaum laki-laki lebih rawan mengalami gangguan batu ginjal dibandingkan laki-laki. Salah satu penyebab batu ginjal adalah terjadinya penyumbatan di saluran kencing yang disebabkan oleh antioksidan. sumbatan inilah yang mampu menghambat kerja ginjal, dan terjadilah ketidaksimbangan.
Nah, salah satu meminimalisir terjadinya batu ginjal adalah meningkatkan asupan cairan secara substansi dapat meminimalisir kekambuhan batu ginjal. Seperti yang disinggung sebelumnya alkaloid sebagai antioksidan juga memiliki peran yang cukup tinggi untuk mengatasi gangguan ginjal, karena senyawa ini memiliki kemampuan untuk meluruhkan batu ginjal.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia,…
Keputihan kerap kali mengganggu aktivitas sehari-hari bagi perempuan. Selain menyebabkan perasaan tidak nyaman, bau yang…
Menurut National Eczema Association (NEA), diketahui bahwa sensasi gatal pada kulit yang tidak teratasi bisa…
Informasi apakah menelan sperma bisa hamil adalah mitos belaka. Sebab faktanya sendiri, saluran reproduksi wanita…
Zat besi adalah komponen pokok dari hemoglobin, sejenis dari protein di dalam sel darah merah…
Meskipun sama-sama disebut gagal ginjal ternyata ada perbedaan gagal ginjal akut dan kronik sangat signifikan…
This website uses cookies.