📢News
Promo New Year Sale | Diskon Up To 40% Obat Herbal G-CARE | Periode 1 - 31 Januari 2023 | Kuota Terbatas Beli Sekarang!

Terdapat Bercak Putih di Lidah? Waspadai kemungkinan penyakit ini.

Terdapat Bercak Putih di Lidah? Waspadai kemungkinan penyakit ini.

Jamur atau Bercak Putih di Area Lidah

Kesehatan area mulut, termasuk lidah, gigi, dan seterusnya bisa dikatakan rentan terhadap infeksi. Baik itu infeksi bakteri maupun jamur. Infeksi jamur di area mulut bisa membuat lidah memunculkan bercak berwarna putih dan mengganggu fungsinya sebagai indera pengecap. 

Apabila tidak ditangani dengan tepat, bercak ini bahkan akan menyebar ke seluruh lidah dan turun sampai ke tenggorokan. Infeksi jamur di rongga mulut seperti ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Misalnya menderita herpes mulut, kutil mulut, sampai terinfeksi virus HIV. 

Infeksi virus HIV secara umum menyerang sistem imun tubuh. Saat sistem imun tubuh lemah maka tubuh pasien mudah terinfeksi. Salah satunya terinfeksi oleh jamur dan seringkali menyerang rongga mulut. 

Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 40-50 persen penderita HIV/AIDS memiliki infeksi mulut. Infeksi jamur pada mulut pasien HIV kemudian membuat bercak putih bermunculan di lidah ke tenggorokan. 

Yuk baca lebih lanjut mengenai penyakit HIV atau AIDS yang berhubungan dengan penurunan sistem kekebalan (imunitas) tubuh dan membuat bercak putih bermunculan di lidah.  

Terutama jika Anda pernah melakukan kegiatan beresiko tertular oleh virus HIV. Misalnya memakai jarum suntik bergantian atau melakukan hubungan seksual beresiko.

Penyebab HIV/AIDS

gejala penyakit HIV baru mulai dirasakan setelah 2-4 minggu. Biasanya untuk tes HIV diperlukan waktu 3 bulan (90 hari) setelah faktor resiko terjadi. Adapun faktor resiko HIV/AIDS antara lain: 

  • Hubungan seksual berisiko (seks bebas tanpa pengaman – kondom). 
  • Menjalani transfusi darah. Seperti melakukan donor darah tanpa pengecekan dari tim PMI
  • Pemakaian jarum suntik bergantian, seperti jarum suntik narkoba.
  • Infeksi menular seksual (IMS) Seperti Gonore, Sifilis, Human papillomavirus (HPV), Chlamydia, dll

Sebelum memulai, izinkan Kami bertanya agar dapat memberikan solusi dan informasi terbaik untuk Anda.

Oke terima kasih, salam kenal 🙂

Yuk baca dulu tanda dan gejala Penyakit berikut!
Rekomendasi personal akan kami berikan diakhir halaman ini khusus untukmu.



Jika Anda pernah melakukan kegiatan beresiko diatas, hati-hati Anda kemungkinan rentan terkena HIV. 
Jangan tunggu virus menyebar!
Jika Anda tidak tau gejala HIV, berikut informasinya:

Gejala Gejala HIV

Gejala HIV secara umum adalah:

1. Infeksi menular seksual (IMS)

Gonore, sifilis, kutil kelamin, moluskum kontagiosum, klamidia, kutu kelamin, herpes genital, chancroid, dan penyakit lainnya dapat menyebar melalui perilaku seksual yang tidak aman. Penyakit yang berbeda ini dikategorikan secara medis sebagai IMS (infeksi menular seksual) (IMS).

ims

1. Bercak Putih di Lidah

Infeksi virus HIV akan melemahkan sistem imun, akibatnya pasien akan mudah mengalami infeksi. Paling sering adalah infeksi di mulut yang disebabkan oleh jamur. Infeksi ini kemudian membuat lidah pasien ditutupi bercak putih. 

Bercak putih ini kemudian bisa mengganggu indera pengecap pasien. Misalnya menjadi susah merasakan makanan, apakah asin, manis, atau pahit.

jamur pada lidah

2. Penurunan Berat Badan

Infeksi virus HIV bisa menurunkan daya tahan tubuh pasien, dan membuatnya mudah mengalami infeksi. Salah satunya infeksi di saluran pencernaan seperti usus. Akibatnya penyerapan nutrisi susah dilakukan oleh tubuh dan pasien kehilangan berat badan secara  drastis.

berat badan

3. Mengalami Herpes Zoster

Pada tahap laten, dimana infeksi virus HIV sudah semakin memburuk. Pasien lebih mudah mengalami infeksi yang serius, salah satunya mengalami herpes zoster atau cacar ular. Yaitu penyakit yang ditandai dengan timbulnya ruam dan bintil berisi air yang disertai nyeri pada salah satu sisi tubuh.

herpes genital

4. Demam Hingga Menggigil

Demam sampai menggigil sering dialami pasien HIV sebagai gejala awal. Demam sendiri terjadi sebagai tanda sistem kekebalan tubuh sedang melawan infeksi virus HIV.

demam mengigil

5. Muncul Ruam di Kulit

Biasanya pengidap HIV mengalami ruam kulit pada dua bulan pertama setelah ia terinfeksi virus HIV. Biasanya muncul karena infeksi sekunder kulit akibat daya tahan tubuh yang menurun.

ruam kulit

6. Muntah

Masalah pada pencernaan bisa menjadi salah satu gejala awal infeksi HIV. Meski dapat menjadi gejala awal, mual, muntah, dan diare juga dapat muncul pada tahap infeksi selanjutnya. 

mual atau muntah

7. Nyeri Sendi dan Otot

Layaknya infeksi virus lain, infeksi HIV akut juga menimbulkan nyeri otot atau sendi yang dirasakan sebagai pegal linu. Keluhan ini kerap membuat seseorang merasa lemas atau mudah lelah.

Nyeri Sendi

8. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening ini bertugas memproduksi sel-sel imun tubuh untuk melawan infeksi. Pada saat terserang HIV, kelenjar getah bening akan bekerja keras mengeluarkan sel imun tubuh untuk melawan virus HIV. Akibatnya, kelenjar getah bening, terutama di bagian leher akan membengkak dan meradang.

bengkak di kelenjar getah bening

9. Sakit Kepala

Ketika seseorang positif HIV, maka tubuh akan mengalami sakit kepala konstan yang membuat pasien merasa demam dan lemah.

Sakit Kepala

10. Sakit Perut

Perut yang terasa penuh dan kram bisa menyakitkan dan menimbulkan rasa tak nyaman pada pasien dengan HIV.

sakit perut bagian atas

11. Sakit Tenggorokan dan Sariawan

Sekitar 90% pasien HIV-positif akan mengalami setidaknya satu gangguan mulut. Penderita HIV lebih rentan mengalami sariawan, berupa luka dengan warna dasar putih di lidah dan bagian dalam mulut.

Radang tenggorokan

Nah, dari 11 gejala di atas, mana saja yang sedang atau pernah Anda alami?

dokter mikir
Jika Anda mengalami gejala tersbut

Anda akan lebih rentan beresiko terinfeksi HIV


Simak sekilas informasi HIV dan Pengobatannya



Mengalami Gejala diatas?
Jangan tunggu makin parah!
Kami punya solusinya!

HV-CARE - Obat Herbal HIV/AIDS

Kenapa saya butuh obat ini?

HV-CARE adalah obat herbal yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh pada penderita HIV, meningkatkan kualitas hidup pada penderita HIV.

Karena obat herbal HV-CARE mempunyai kandungan yang bisa membantu pasien HIV seperti

Berfungsi sebagai pertahanan tubuh dengan berperan sebagai antioksidan. berfungsi sebagai pertahanan tubuh dengan berperan sebagai antioksidan.  Antioksidan merupakan zat kimia yang dapat melindungi sel dari kerusakan yang diakibatkan karena radikal bebas. Antioksidan berinteraksi dengan menstabilkan radikal bebas sehingga dapat mencegah kerusakan sel yang diakibatkan oleh radikal bebas.  Selain itu, antioksidan adalah zat aktif yang memiliki potensi untuk memodulasi (memperbaiki) sistem imun dan dapat digunakan sebagai komplementer (terapi pendamping)  untuk penderita HIV.

Berperan sebagai immunomodulator khususnya imunostimulan yang mampu meningkatkan kerja sistem imun. Kandungan andrografolid didalamnya mampu meningkatkan fungsi sistem pertahanan tubuh seperti sel darah putih untuk menyerang bakteri dan antigen lainnya (immunomodulator).

Temulawak mengandung kurkumin, xantorrizol dan minyak atsiri yang  mempunyai aktivitas tinggi dalam menghambat radikal bebas yang berpengaruh dalam sistem kekebalan tubuh. Kurkumin memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dalam menurunkan jumlah radikal bebas di dalam tubuh.

Meningkatkan jumlah sel CD4+.  yang disebabkan karena sel T CD4+ yang telah teraktivasi mampu mengekspresikan beberapa molekul permukaan seperti CD8 atau CD25 yang berperan dalam meregulasi aktifitas sel-sel efektor yang telah mengalami aktivasi akibat adanya paparan antigen.

Testimoni Hasil Menggunakan HV-CARE​

Jangan tunggu makin parah!
segera obati!

Pastikan Anda mengisi form diatas untuk mengetahui seberapa parah keadaan Anda saat ini,
agar lebih mudah memahami Fase HIV dibawah ini

Fase HIV

fase 1

Rentan Waktu Terinfeksi

Antara 1 sampai 3 bulan, bahkan ada yang dapat berlangsung sampai 6 bulan.

Gejala

  • Sakit flu biasa dan bila diberi obat akan berkurang atau sembuh.
  • Pembesaran kelenjar getah bening di beberapa tempat yang menetap.
  • Dan sudah bisa menularkan HIV kepada orang lain.

Angka CD4

500 – 1000

fase 2

Rentan Waktu Terinfeksi

Waktunya antara 3 bulan s/d 5-10 tahun.

Gejala

Organ tubuh terdapat HIV tetapi tubuh tidak menunjukkan gejalan-gejala. 

Angka CD4

500 – 750

fase 3

Gejala

  • Sariawan
  • Kandidiasis mulut persisten
  • Selera makan hilang
  • Demam berkepanjangan > 1
    bulan
  • Diare kronis > 1 bulan
  • Kehilangan BB > 10%
  • Timbul bercak-bercak merah di bawah kulit
  • TB paru
  • Anemia yang tidak diketahui sebabnya
  • Trombositopenia
  • Limfisitopenia
  • Pneumobakterial

Angka CD4

100-500

fase 4 aids

Muncul Penyakit Fatal

  • Pneumonia bacterial
    berulang
  • Herpes simpleks kronis
  • Toksoplasmosis otak
  • Cito megalo virus
  • Mikobakteriosis,
  • Tuberkolosis luar paru
  • Ensefalopati HIV
  • Timbul tumor atau kanker

Informasi dikutip dari jurnal Nursalam and Kurniawati pada tahun 2007

Jika Anda berada di salah satu fase di atas, Anda akan beresiko terkena AIDS yang akan berdampak pada kematian jika tidak segera diobati.

Jangan khawatir!
kami mempunyai solusi untuk membantu Anda

Manfaat Obat Herbal HV-CARE

Obat HV-Care mempunyai banyak manfaat untuk penderita HIV, Berikut beberapa manfaatnya:

  • Membantu memperbaiki daya tahan tubuh pada penderita HIV 
  • Sebagai imunostimulan yang bisa meningkatkan sistem imun pada penderita HIV 
  • Sebagai imunosupresan yang bisa menekan sistem imun pada penderita HIV
  • Memiliki aktivitas antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan

Keuntungan Membeli HV-CARE Sekarang

Super Food Probiotic

Super Food Probiotic

Setiap pembelian produk akan mendapat GRATIS Super Food Probiotic yang meningkatkan efektivitas kinerja HV-CARE sehingga mempercepat pemulihan kondisi tubuh

uang kembali

Garansi Uang Kembali

Uang anda akan kami kembalikan 100% jika dalam pemakaian HV-CARE sebulan tidak mengalami perubahan (dibuktikan dengan hasil uji lab sebelum dan setelah pemakaian)

konsultasi gratis

Konsultasi Gratis

Gratis Konsultasi Seumur Hidup dengan tim Customer Care yang didukung oleh dokter senior berpengalaman (apabila masih berstatus aktif sebagai member)

Bersertifikat BPOM

Semua obat herbal Autoimun Care aman untuk dikonsumsi semua penderita karena sudah memiliki sertifikat BPOM

halal

Bersertifikat Halal

Tidak hanya BPOM Obat herbal Autoimun Care memiliki sertifikat Halal, Jadi masyarakat muslim semakin aman untuk mengonsumsi obat Autoimun Care

Testimoni Pembelian HV-CARE

Jangan tunggu makin parah!
segera obati!

Video Obat Herbal HV-CARE

Jangan tunggu makin parah!
Konsultasikan gejala dan obat HV-CARE ke ADHS Kami

HENTIKAN beli obat murah yang tidak berizin. Kandungan dan standar kualitasnya tidak terbukti bahkan berpotensi memperparah penyakit penderita.