Imunitas

5 Cara Ampuh dan Alami Menurunkan Demam Secara Sederhana

Demam adalah salah satu respon tubuh yang dikeluarkan ketika terdapat sel asing yang terlanjur masuk ke dalam tubuh, misalnya virus, bakteri, atau parasit. Gejala awal dari berbagai macam penyakit ini terjadi ketika tubuh memiliki suhu mencapai 38 hingga 40 derajat celcius, normalnya suhu manusia sehat adalah 37 derajat celcius.

Demam adalah tanda tubuh akan terserang penyakit, bukan penyakit itu sendiri. Sehingga jika tubuh Anda mampu menurunkan demam tanpa obat-obatan tentu akan jauh lebih baik bagi tubuh, misal dengan istirahat cukup. Namun apabila Anda ingin demam turun lebih cepat, maka ada beberapa cara alami yang dapat Anda gunakan. Berikut ini adalah lima cara alami yang sederhana dan bisa Anda coba untuk menurunkan demam.

1. Memperbanyak Minum Air Putih

Demam membuat tubuh kita menjadi lebih panas sehingga harus diturunkan dengan memperbanyak minum air putih. Dengan banyaknya air putih yang diminum, tubuh akan berkeringat sehingga membantu menurunkan suhu tubuh. Selain itu, keringat dan air kencing yang keluar juga akan membantu pengeluaran racun dari tubuh. Tidak hanya minum air putih, sebaiknya Anda makan makanan yang berkuah seperti sup ayam atau kaldu sayuran.

2. Mandi atau Kompres Air Hangat

Cara alami lain untuk menurunkan demam adalah dengan mengeluarkan panas dari dalam tubuh. Salah satunya adalah dengan membuka pori-pori tubuh. Pori-pori yang terbuka akan membuat pembuluh darah melebar sehingga panas tubuh akan keluar. Terdapat dua cara, yaitu dengan kompres air hangat dan/atau mandi air hangat. Ingat, air harus hangat dan bukan panas. Jika mandi atau kompres dengan air dingin, tubuh akan menganggap suhu dingin sebagai ancaman sehingga demam bisa berlangsung lebih lama.

3. Merendam Kaki dengan Air Hangat atau Kompres Kaki dengan Kaus Kaki Basah

Sumber : Foto oleh Pixabay dari Pexels

Dengan konsep yang sama dengan poin sebelumnya, merendam kaki dengan air hangat suam kuku juga akan membantu mengeluarkan panas dari tubuh. Selain itu, merendam kaki juga akan membantu Anda lebih tenang sehingga proses penyembuhan dari dalam akan lebih cepat. Agar proses perendaman kaki lebih menenangkan, Anda dapat menambahkan minyak dengan aroma lavender atau chamomile.

Selain merendamnya, melakukan kompres pada kaki juga terbukti ampuh, lho. Menurut penelitian University of Maryland Medical Center, kaki yang dikompres dengan kaus kaki basah akan membantu tubuh dalam mendistribusikan getah bening. Hal ini akan memberikan rangsangan terhadap sistem imun sehingga tubuh dapat lebih cepat menyerang sumber masalah.

4. Mengonsumsi Buah-buahan Berair Banyak

Hampir sama dengan poin pertama, buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung air juga akan membantu mengeluarkan panas tubuh dan menggantikan cairan yang keluar melalui keringat. Anda dapat memilih buah yang mengandung banyak vitamin C seperti pepaya, nanas, jeruk, dan sebagainya. Vitamin C akan memperkuat sistem imun Anda dalam menyerang sumber masalah.

5. Minum Air Kelapa atau Teh Herbal

Sumber : Foto oleh Idina Risk dari Pexels

Air kelapa tidak hanya menggantikan cairan tubuh, namun juga manambah elekrolit dan vitamin dalam tubuh. Jika air kelapa murni sedikit sulit untuk didapatkan, Anda dapat meracik sendiri teh herbal dengan bahan yang terjangkau. Misalnya, Anda membuat teh tawar dengan tambahan jahe, madu, atau irisan lemon. Bahan lain yang juga ampuh menurunkan demam adalah gingseng. Ingat, baik minum air kelapa maupun teh herbal, usahakan untuk menghindari gula. Karena gula dapat menghambat sistem kekebalan tubuh.

Beberapa cara alami untuk menurunkan demam tersebut mudah untuk dilakukan dan bahan-bahan yang digunakan pun masih ada dalam jangkauan. Jadi, mengalami demam tidak melulu harus minum obat penurun panas. Kecuali jika Anda sudah merasakan demam lebih dari tiga hari dengan suhu diatas 39 derajat celcius, maka Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Atau dalam kondisi lain, Anda sudah demam tinggi dari hari pertama yang mencapai suhu 39 derajat celcius, Anda harus berhati-hati. Segera periksakan diri Anda ke dokter atau konsultasi dengan ahli kesehatan.

Untuk menghindari demam dan berbagai penyakit sebelum demam, Anda harus menjaga daya tahan tubuh tetap fit setiap hari. Pastikan Anda memiliki pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan tinggi nutrisi. Jika perlu, bantu kekuatan sistem imun Anda dengan suplemen makanan alami yang dapat dikonsumsi dalam jangka panjang. Salah satunya adalah MoriceCare dari PT. Autoimun Care Indonesia.

Redaksi Autoimuncare

Tim Redaksi memastikan artikel sesuai standar Kebijakan Redaksional Autoimuncare. Seluruh artikel di Autoimuncare melewati proses penyuntingan bertahap dari ahli medis dan ahli bahasa agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan mudah dimengerti pembaca.

Redaksi Autoimuncare

Tim Redaksi memastikan artikel sesuai standar Kebijakan Redaksional Autoimuncare. Seluruh artikel di Autoimuncare melewati proses penyuntingan bertahap dari ahli medis dan ahli bahasa agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan mudah dimengerti pembaca.

Recent Posts

Cara Menggunakan Alat Tes HIV Mandiri

HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia,…

1 tahun ago

Penyebab dan Cara Menghilangkan Keputihan Tanpa Obat

Keputihan kerap kali mengganggu aktivitas sehari-hari bagi perempuan. Selain menyebabkan perasaan tidak nyaman, bau yang…

1 tahun ago

Cara Menghilangkan Gatal Secara Alami dan Cepat

Menurut National Eczema Association (NEA), diketahui bahwa sensasi gatal pada kulit yang tidak teratasi bisa…

1 tahun ago

Apakah Menelan Sperma Bisa Hamil?

Informasi apakah menelan sperma bisa hamil adalah mitos belaka. Sebab faktanya sendiri, saluran reproduksi wanita…

1 tahun ago

6 Makanan yang Mengandung Zat Besi & Rekomendasi Asupan

Zat besi adalah komponen pokok dari hemoglobin, sejenis dari protein di dalam sel darah merah…

1 tahun ago

Perlu Tau! Perbedaan Gagal Ginjal Akut dan Kronik

Meskipun sama-sama disebut gagal ginjal ternyata ada perbedaan gagal ginjal akut dan kronik sangat signifikan…

1 tahun ago

This website uses cookies.