Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Bahkan saat Sedang Tidur – Adanya pandemi Covid-19 semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat. Berbagai informasi mengenai tata cara meningkatkan kekebalan tubuh atau daya tahan tubuh kemudian diakses jutaan orang per harinya. Sebab salah satu upaya untuk menekan resiko terinfeksi virus corona adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, ada banyak cara bisa diterapkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beberapa bahkan bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh meskipun tubuh dalam kondisi tidur. Lalu, apa saja cara-cara tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
Sistem kekebalan tubuh yang kemudian sering disebut juga dengan istilah daya tahan tubuh adalah sistem perlindungan yang dimiliki tubuh secara alami. Lewat sistem kekebalan tubuh yang terjaga maka seseorang bisa menurunkan resiko jatuh sakit. Baik oleh virus, seperti virus corona maupun kuman dan bakteri penyebab aneka jenis penyakit.
Beberapa orang memang tidak mengalami kesulitan untuk menjaga kekebalan tubuhnya tetap tinggi. Namun, beberapa lagi yang lainnya membutuhkan usaha ekstra untuk bisa meningkatkan dan menjaga sistem kekebalan tubuh dalam kondisi normal. Intinya, siapa saja bisa mendapatkan kekebalan tubuh yang kuat.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan dan jika sudah menjadi rutinitas maka kekebalan tubuh akan tetap kuat bahkan saat sedang tidur:
Olahraga disebutkan sebagai salah satu bagian dari gaya hidup sehat, tanpa olahraga seseorang memang bisa terlihat sehat. Namun pada dasarnya tidak sepenuhnya sehat, karena secara alami tubuh perlu aktif bergerak. Tentunya dalam kadar yang cukup, karena berolahraga berlebihan efeknya juga merugikan.
Kegiatan olahraga yang teratur dan diatur dengan baik terbukti membantu menurunkan resiko mengalami infeksi. Hal ini menunjukan bahwa olahraga berhubungan langsung dengan kuat lemahnya sistem kekebalan tubuh. Oleh sebab itu, usahakan disiplin berolahraga paling tidak 20-30 menit sehari.
Olahraga membantu menjaga kesehatan fisik yang bisa memperkuat kekebalan tubuh. Sedangkan meditasi bisa menjadi ikhtiar atau usaha untuk menjaga dan mendapatkan kesehatan mental. Antara kesehatan fisik dan mental tidak bisa dipilih, keduanya tentu perlu dalam kondisi prima agar sistem kekebalan tubuh baik-baik saja.
Jadi, selain rutin menyediakan waktu khusus untuk berolahraga silahkan menyediakan waktu juga untuk melakukan meditasi. Meditasi baik untuk menenangkan diri dan juga pikiran. Hal ini akan membantu menghilangkan stres dan mencegah stres itu sendiri. Sehingga tubuh tetap sehat dan bisa menurunkan resiko jatuh sakit.
Sekedar aktif berolahraga dan rutin melakukan meditasi tentu belum bisa dikatakan cukup untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dalam kondisi baik. Perlu melibatkan aktivitas tidur atau istirahat yang cukup terutama di malam hari. Idealnya adalah tidur berkualitas antara 7-8 jam sehari.
Jika di malam hari tidak bisa tidur minimal 7 jam, maka bisa diganti tidur siang. Tujuannya agar tubuh mendapatkan jatah untuk istirahat. Sehingga fokus pada perbaikan kerusakan sel dan menjalankan fungsi-fungsi organ. Hal ini akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terkena infeksi.
Dehidrasi bisa menyebabkan gangguan kesehatan, baik yang ringan seperti kulit menjadi kering dan berat seperti gangguan fungsi ginjal. Oleh sebab itu, mencegah tubuh fokus mengatasi kerusakan akibat dehidrasi yang dialami. Maka perlu disiplin minum air yang cukup.
Utamakan air putih karena lebih sehat dan tentunya bebas kalori karena kandungan kalori pada air putih adalah 0. Air putih wajib diminum setiap hari, kebutuhan satu orang dengan orang lain berbeda karena dipengaruhi oleh gender, usia, berat badan, dan lain-lain. Namun, rata-rata orang dewasa butuh setidaknya 2 liter per hari.
Pola makan sehat juga efektif sekali dalam menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat. Pola makan sehat ini adalah mengkonsumsi makanan yang bervariasi agar asupan nutrisinya juga bervariasi. Pasalnya tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang bervariasi juga agar semua proses berjalan baik.
Pola makan sehat melibatkan makanan alami dengan proses pengolahan yang minim. Misalnya dari sayuran mentah dimatangkan dengan cara dikukus, ditumis, dipanggang, dan lain-lain. Selain itu harus mengatur nutrisi dalam satu piring. Tidak boleh hanya berisi makanan mengandung karbohidrat saja.
Perlu mengandung serat dari sayuran dan buah, kemudian protein baik dari telur, tempe, dan lain-lain. Tidak kalah penting adalah makan secara teratur, karena jika makan sering telat dan terlewat begitu saja tubuh bisa kurang nutrisi. Imbasnya ada pada sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Stres bisa dikatakan sebagai warna dalam hidup, normalnya memang ada. Sebab pemicu stres adalah masalah yang dialami dalam keseharian, baik ringan maupun berat. Hidup bebas masalah tentu tidak mungkin. Namun menyerah pada masalah tentu menjadi sumber masalah baru, salah satunya masalah kesehatan serius.
Jadi, stres ini harus dikelola atau istilahnya dimanajemen dengan baik agar dampak negatifnya bisa diredam. Bisa dengan meditasi, konsultasi dengan ahlinya, curhat agar pikiran dan perasaan lega, sekaligus membangun pola pikir positif. Sebab tidak ada masalah yang tidak akan selesai selama punya niat menyelesaikannya.
Paparan asap rokok dan juga kebiasaan minum minuman dengan kadar alkohol tinggi bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh. Seseorang dengan kebiasaan merokok memiliki resiko tinggi mudah terkena infeksi. Khususnya infeksi di saluran pernafasan. Inilah alasan kenapa perokok rentan bermasalah dengan paru-parunya.
Kondisi sistem kekebalan tubuh akan semakin lemah jika perokok kemudian memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol. Sehingga keduanya perlu dihindari jika ingin tubuh dalam kondisi sehat dan bugar. Mulailah menjauhi kebiasaan merokok dan asap rokok (perokok pasif) sekaligus menghentikan kebiasaan minum alkohol.
Bagi siapa saja yang kesulitan untuk menjaga pola makan tetap sehat dan kaya nutrisi. Misalnya jika terlalu sibuk bekerja sehingga lebih sering makan makanan siap saji. Maka bisa memilih untuk rutin minum suplemen sebab kandungannya bisa melengkapi kekurangan nutrisi dari pola makan yang berantakan.
Suplemen perlu dipilih dengan seksama, pertama pastikan aman dan sudah punya ijin BPOM. Kedua, cek manfaat dari kandungan nutrisi di dalamnya agar sesuai kebutuhan tubuh. Paling aman dan ideal adalah memilih dengan dampingan dokter sebab dokter bisa memberi rekomendasi terbaik sesuai kondisi tubuh pasca medical check up.
Cara-cara yang dijelaskan di atas tentunya perlu diterapkan secara rutin untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tidak cukup hanya tidur secara teratur, karena tubuh dengan sistem kekebalan yang kuat juga butuh asupan nutrisi, aktif bergerak, bebas stres, dan gaya hidup sehat lainnya.
Jadi, usahakan untuk menerapkan semua tips di atas karena manfaatnya baru terasa jika sudah menjadi rutinitas atau kebiasaan. Jika butuh informasi lebih mengenai cara-cara menjaga sistem kekebalan tubuh tetap baik. Silahkan berkonsultasi ke PT Autoimun Care Indonesia melalui kontak 0822-4199-9699.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia,…
Keputihan kerap kali mengganggu aktivitas sehari-hari bagi perempuan. Selain menyebabkan perasaan tidak nyaman, bau yang…
Menurut National Eczema Association (NEA), diketahui bahwa sensasi gatal pada kulit yang tidak teratasi bisa…
Informasi apakah menelan sperma bisa hamil adalah mitos belaka. Sebab faktanya sendiri, saluran reproduksi wanita…
Zat besi adalah komponen pokok dari hemoglobin, sejenis dari protein di dalam sel darah merah…
Meskipun sama-sama disebut gagal ginjal ternyata ada perbedaan gagal ginjal akut dan kronik sangat signifikan…
This website uses cookies.