HIV

[Fakta] Manfaat Kurkumin untuk Penderita HIV/ADIS

Penelitian baru menunjukkan bahwa kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, juga memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, anti-kanker, antivirus, dan antibakteri. Beberapa peneliti menduga bahwa beberapa kandungan inilah yang mungkin menjadi manfaat kurkumin untuk penderita HIV dan AIDS.

Kurkumin merupakan bahan aktif yang ditemukan pada kunyit. Kunyit termasuk ke dalam anggota tanaman jahe. Kunyit merupakan tanaman berbunga asli India yang dihargai karena warna orange yang cerah, rasa yang cukup pedas, dan kualitas bahan aktifnya.

Bagaimana Cara Kerja Kurkumin Untuk Penderita HIV?

Kurkumin mampu mempengaruhi protease HIV-1 integrase. Dari hasil beberapa penelitian, kurkumin juga mampu menghambat protease dan menghambat jalur NF-kB. Dimana jalur inilah yang memiliki peran penting untuk gen HIV. Setidaknya dengan menghambat jalur NF-kB, itu berarti kurkumen juga menutup akses agar gen HIV juga berkembang.

Tidak hanya itu, pasalnya kurkumin juga berperan untuk meningkatkan laju degradasi protein TAT, sehingga berpengaruh pada transaksi promotor LTR HIV-1 dan produksi virion.

Secara singkat, cara kerja kurkumin untuk penderita HIV dapat disimpulkan bahwa, kurkumin berperan untuk menghambat proses pengambangan virus, sehingga virus tidak terlalu aktif dan agresif. Minimal kurkumin mampu menekan dan memperlambat produksi virus HIV.

Baca juga : Manfaat Alkaloid untuk Penderita HIV

Kenapa Penderita HIV Butuh Kurkumin?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya. bahwasanya kurkumin sangat direkomendasikan dikonsumsi oleh penderita HIV, karena kurkuma kaya akan senyawa kimia yang disebut dengan curcuminoid. Curcuminoid ini terdiri dari cur-cumin sebesar 75%, demothoxycurcumin 15-20% dan bisdemethoxycurcumin lebih dari 3%.

Alasan kenapa penderita HIV mengkonsumsi kurkumin selain bisa menghambat laju perkembangan virus HIV, ternyata baik juga untuk hati. Kurkumin memiliki sifat anti racun pada hati. Dimana para ODHA juga rawan mengalami kerusakan hati, dan penyakit yang rawan diderita oda seperti terinfeksi hepatitis.

Setidaknya mengkonsumsi kunyit mampu meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga bisa menutup virus-virus luar. Adapun alasan penderita HIV butuh kurkumin! Salah satunya potensi penderita yang lebih rentan mengalami peradangan akibat banyak faktor. 

Kurkumin juga salah satu ramuan herbal yang bersifat antiradang, sehingga memiliki peran efektif untuk mengobati masalah peradangan. Sehingga ketika penderita HIV mengalami peradangan, jika mengkonsumsi kurkumin dapat diminimalisir dan dapat dikurangi infeksi kronis yang diderita.

Setelah membaca manfaat kurkumin untuk penderita HIV. Anda seharusnya segera mengonsumsi tanaman herbal tersebut. Namun jika kurang yakin segera konsultasi ke dokter. Kami Autoimun Care Indonesia menyediakan layanan Konsultasi Gratis masalah HIV secara GRATIS.

Redaksi Autoimuncare

Tim Redaksi memastikan artikel sesuai standar Kebijakan Redaksional Autoimuncare. Seluruh artikel di Autoimuncare melewati proses penyuntingan bertahap dari ahli medis dan ahli bahasa agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan mudah dimengerti pembaca.

Redaksi Autoimuncare

Tim Redaksi memastikan artikel sesuai standar Kebijakan Redaksional Autoimuncare. Seluruh artikel di Autoimuncare melewati proses penyuntingan bertahap dari ahli medis dan ahli bahasa agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan mudah dimengerti pembaca.

Recent Posts

Cara Menggunakan Alat Tes HIV Mandiri

HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia,…

1 tahun ago

Penyebab dan Cara Menghilangkan Keputihan Tanpa Obat

Keputihan kerap kali mengganggu aktivitas sehari-hari bagi perempuan. Selain menyebabkan perasaan tidak nyaman, bau yang…

1 tahun ago

Cara Menghilangkan Gatal Secara Alami dan Cepat

Menurut National Eczema Association (NEA), diketahui bahwa sensasi gatal pada kulit yang tidak teratasi bisa…

1 tahun ago

Apakah Menelan Sperma Bisa Hamil?

Informasi apakah menelan sperma bisa hamil adalah mitos belaka. Sebab faktanya sendiri, saluran reproduksi wanita…

1 tahun ago

6 Makanan yang Mengandung Zat Besi & Rekomendasi Asupan

Zat besi adalah komponen pokok dari hemoglobin, sejenis dari protein di dalam sel darah merah…

1 tahun ago

Perlu Tau! Perbedaan Gagal Ginjal Akut dan Kronik

Meskipun sama-sama disebut gagal ginjal ternyata ada perbedaan gagal ginjal akut dan kronik sangat signifikan…

1 tahun ago

This website uses cookies.