Andrografolid adalah senyawa kimia dalam tanaman sambiloto (Andrographis paniculata) yang memiliki banyak aktivitas farmakologi, antara lain antiaterosklerosis, antiinflamasi, antioksidan, antihiperglikemik, antimalaria, dan menurut hasil para peneliti bahwa andrografolid bisa menurunkan tekanan gula darah dalam tubuh Anda. Ini adalah salah satu solusi untuk pengobatan tradisional atau obat herbal diabetes yang cocok untuk pasien diabetes.
Karena itu, tanaman sambiloto memiliki aktivitas antidiabetes karena mengandung andrografolid yang bisa meningkatkan penggunaan glukosa dalam otot tikus, yang menderita diabetes dan diinduksi melalui proses stimulasi transporter GLUT-4. Andrografolid menyebabkan meningkatnya jumlah ekspresi mRNA dan kadar protein GLUT-4 yang menembus sel.
Tapi, Anda mungkin belum tahu cara kerja dan seberapa efektifnya senyawa kimia andrografolid dalam tanaman sambiloto untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
baca juga Manfaat Tanin Sebagai Antibakteri Untuk Tubuh Anda!
Hasil uji senyawa andrografolid dalam tanaman sambiloto pada high-fructose-fat-fed rats menunjukkan ekstrak dari tanaman ini dan senyawa kimia tersebut bisa menurunkan kadar glukosa darah, trigliserida, dan LDL secara signifikan dibandingkan dengan kontrol. Artinya, ekstrak tanaman sambiloto dan senyawa andrografolid ini memberikan efek hipoglikemik dan hipolipidemik pada tikus yang diuji coba.
Contohnya, penggunaan sambiloto dalam dosis 1.5mg/kg dapat menurunkan konsentrasi plasma glukosa tikus yang diinduksi streptozotocin. Andrografolid dapat meningkatkan penggunaan glukosa sehingga terjadi penurunan kadar glukosa pada tikus.
Sambiloto yang memiliki sifat antidiabetes dengan cara memperbaiki kerusakan siklus estrus pada tikus yang menderita diabetes karena induksi aloksan. Ekstrak sambiloto juga dapat merangsang pelepasan insulin dan menghambat absorbsi glukosa melalui penghambatan enzim alfa glukosidase dan alfa-amilase
Selain itu, senyawa kimia dalam sambiloto ini juga mempercepat laju metabolisme tolbutamida melalui peningkatan ekspresi dan aktivitas enzim metabolisme obat, tanpa merusak efek hipoglikemik tolbutamida.
Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi akibat pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, yakni hormon yang mengatur gula darah atau glukosa atau ketika tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif.
Penderita diabetes membutuhkan andrografolid sebagai senyawa utama dalam tanaman sambiloto yang memiliki rasa pahit. Sedangkan, tanaman yang memiliki rasa pahit dipercaya bisa dimanfaatkan sebagai obat antidiabetes oleh masyarakat.
Andrografolid dalam ekstrak etanol herba sambiloto ini bisa berperan untuk memperbaiki sel-sel β-insulin Langerhans dan meningkatkan sekresi insulin penderita diabetes. Ekstrak etanol herba sambiloto juga membantu menurunkan kadar glukosa dan menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan asam lemak bebas dengan mekanisme meningkatkan kadar glutation S hidroksilase (GSH), glutation S-transferase (GST), dan glutation reduktase (GR) hati.
Karena itu, ekstrak sambiloto ini bisa berfungsi sebagai antioksidatif, menekan glukoneogenesis dan glikogenesis, meningkatkan glikolisis dan glikogenesis, serta meningkatkan sensitivitas insulin pada tikus resisten insulin yang diinduksi dengan diet lemak dan streptozotocin.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia,…
Keputihan kerap kali mengganggu aktivitas sehari-hari bagi perempuan. Selain menyebabkan perasaan tidak nyaman, bau yang…
Menurut National Eczema Association (NEA), diketahui bahwa sensasi gatal pada kulit yang tidak teratasi bisa…
Informasi apakah menelan sperma bisa hamil adalah mitos belaka. Sebab faktanya sendiri, saluran reproduksi wanita…
Zat besi adalah komponen pokok dari hemoglobin, sejenis dari protein di dalam sel darah merah…
Meskipun sama-sama disebut gagal ginjal ternyata ada perbedaan gagal ginjal akut dan kronik sangat signifikan…
This website uses cookies.