Tekanan darah tinggi yang juga dikenal dengan istilah hipertensi merupakan masalah kesehatan yang jamak dijumpai. Hipertensi ini bisa dialami oleh siapa saja dan 90% orang dengan kondisi ini berakhir dengan stroke. Sehingga pasien hipertensi perlu melakukan modifikasi terhadap gaya hidup agar tekanan darah terkontrol dan menurunkan resiko mengalami stroke maupun mengalami kematian prematur akibat serangan jantung.
Mengubah pola makan ternyata secara signifikan memberikan efek penurunan tekanan darah. Sejumlah penelitian juga menemukan ada beberapa jenis makanan yang secara alami mampu menurunkan tekanan darah. Baik secara langsung maupun setelah dikonsumsi dalam jangka panjang. Apa saja jenis makanan untuk menurunkan darah tinggi tersebut? Berikut penjelasannya.
Berbagai penelitian menemukan bahwa terdapat sejumlah bahan makanan yang ketika dikonsumsi mampu membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Makanan dengan efek seperti ini tentu tepat dimasukan ke dalam menu diet harian pasien hipertensi. Berikut beberapa pilihannya:
Buah dari keluarga berry seperti strawberry dan juga blueberry mengandung antioksidan yang bernama antosianin. Antosianin sendiri masuk ke dalam jenis flavonoid yang memberi efek penurunan tekanan darah. Sehingga buah berry sangat cocok dijadikan asupan harian pasien hipertensi sebagai upaya mengontrol tekanan darah.
Konsumsi rutin buah berry menurut hasil sebuah penelitian yang melibatkan 34.000 responden menunjukan penurunan tekanan darah hingga 8%. Supaya tidak bosan Anda bisa mengkonsumsi berbagai jenis buah berry secara bergantian setiap harinya. Selain dimakan langsung juga bisa ditambahkan pada smoothies maupun dijadikan topping pada bubur oatmeal.
Buah pisang juga diketahui menjadi makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara alami. Rupanya efek ini dimiliki pisang karena di dalamnya terkandung salah satu jenis mineral, yakni potasium. Potasium diketahui mampu mengurangi efek natrium dan mengurangi ketegangan di pembuluh darah.
Sehingga konsumsi buah pisang bisa membantu menurunkan dan menstabilkan tekanan darah. Orang dewasa membutuhkan asupan potasium sekitar 4.700 mg dan satu buah pisang rata-rata mengandung 422 potasium. Supaya asupan potasium terpenuhi maka pasien hipertensi bisa mendapatkannya selain dari pisang agar tidak bosan.
Misalnya saja dari alpukat, ubi jalar, buah melon, jamur, tomat, dan kacang polong. Apabila pasien hipertensi juga memiliki gangguan di ginjal maka konsumsi buah tinggi potasium sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter. Sebab asupan potasium berlebih bisa berbahaya bagi ginjal.
Pernahkah Anda mengkonsumsi bit? Bit selama ini dianggap masyarakat sebagai buah, namun umbi berwarna merah maroon ini ternyata masuk ke dalam jenis sayuran. Hasil penelitian menunjukan jika buah bit bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Salah satu penelitian tentang efek buah bit pada tekanan darah dilakukan pada tahun 2015 lalu. Melibatkan sejumlah responden yang memiliki hipertensi dan selama penelitian minum jus bit 250 ml setiap harinya. Hasilnya setelah berlangsung selama 4 minggu tekanan darah para responden menurun.
Dari satu cangkir jus buah bit atau sekitar 250 ml mampu menurunkan tekanan darah sekitar 8/4 mmHg. Efek ini hampir mendekati efek obat hipertensi yang rata-rata menurunkan tekanan darah sekitar 9/5 mmHg. Efek ini dimiliki buah bit dari kandungan nitrit oksida yang membantu membuka pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Oatmeal sudah sejak lama disebut-sebut sebagai makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tidak salah memang, karena menurut hasil sebuah penelitian kandungan serat bernama beta glucan di dalam oatmeal mampu membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Mengkonsumsi oatmeal secara rutin bisa membantu pasien hipertensi untuk mengontrol tekanan darah agar tidak mudah menanjak naik. Berhubung oatmeal memiliki rasa cenderung tawar maka konsumsinya bisa ditambahkan beberapa makanan dengan rasa lebih kuat.
Dianjurkan untuk dikombinasikan dengan berbagai buah yang juga baik untuk hipertensi. Misalnya buah pisang dan buah dari keluarga berry, sehingga kombinasinya memberi efek ganda dalam menurunkan tekanan darah. Oatmeal juga bisa dikreasikan sehingga tidak hanya dijadikan bubur saja, misalnya dijadikan pancake atau dibuat susu oatmeal.
Sayuran berdaun hijau mengandung nitrat yang cukup tinggi dimana nitrat ini bisa membantu mengatur tekanan darah agar tetap normal. Sebuah penelitian juga menunjukan bahwa konsumsi 1-2 mangkok sayur hijau per hari bisa menstabilkan gula darah selama 24 jam.
Ada banyak jenis sayuran berdaun hijau yang bisa dipilih, dan sebaiknya dikonsumsi bergantian agar tidak bosan. Pilih sayuran hijau yang mudah dijumpai di lingkungan tempat tinggal agar bisa rutin dikonsumsi. Selain itu pilih sayuran hijau yang rasanya cocok dengan lidah Anda.
Pilihan yang mudah ditemukan misalnya bayam, brokoli, selada, sawi hijau, kangkung, kale, dan lain sebagainya. Silahkan dikreasikan menjadi menu-menu yang sedap dan menarik agar tidak bosan menyantapnya nyaris setiap hari.
Makanan dan minuman yang difermentasikan akan mengandung probiotik yang sangat banyak. Probiotik merupakan jenis bakteri baik dan menguntungkan untuk kesehatan pencernaan. Rupanya makanan dan minuman fermentasi masuk ke dalam daftar makanan untuk menurunkan darah tinggi.
Hal ini sejalan dengan hasil dari 9 penelitian mengenai efek probiotik terhadap tekanan darah tinggi. Hasil penelitian ini dikabarkan juga akan lebih signifikan ketika pasien hipertensi mendapat asupan berbagai spesies probiotik secara teratur selama minimal 8 minggu. Pilihannya sendiri ada yogurt, tahu, tempe, acar, teh kombucha, sup miso Jepang, kimchi, kefir, dan lain sebagainya.
Jika mengonsumsi makanan saja dan sudah minum obat darah tinggi di apotik darah tinggi anda tak kunjung sembuh, saatnya anda mencoba obat herbal penurun darah tinggi untuk membantu menurunkan darah tinggi
Pasien dengan darah tinggi atau hipertensi selain perlu mengetahui makanan apa saja yang baik untuk menurunkan tekanan darah. Juga perlu memahami bagaimana menjalankan diet sehat agar tekanan darah dapat terkontrol dengan baik. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
Asupan natrium atau garam bagi pasien hipertensi perlu dijaga dengan teliti, apalagi natrium tidak hanya didapatkan dari garam dapur. Melainkan juga dari berbagai bahan makanan yang secara alami memang memiliki kandungan natrium. Oleh sebab itu perhatikan betul tips diet di atas dan selalu pula memperbanyak konsumsi makanan yang efektif menurunkan tekanan darah.
Apabila memerlukan konsultasi kesehatan terkait hipertensi maka bisa menghubungi Konsultan Kesehatan dari PT Autoimun Care Indonesia.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia,…
Keputihan kerap kali mengganggu aktivitas sehari-hari bagi perempuan. Selain menyebabkan perasaan tidak nyaman, bau yang…
Menurut National Eczema Association (NEA), diketahui bahwa sensasi gatal pada kulit yang tidak teratasi bisa…
Informasi apakah menelan sperma bisa hamil adalah mitos belaka. Sebab faktanya sendiri, saluran reproduksi wanita…
Zat besi adalah komponen pokok dari hemoglobin, sejenis dari protein di dalam sel darah merah…
Meskipun sama-sama disebut gagal ginjal ternyata ada perbedaan gagal ginjal akut dan kronik sangat signifikan…
This website uses cookies.