Secara umum, warna miss V sehat itu merah muda terang, coklat kemerahan hingga coklat gelap kehitaman. Perbedaan warna miss V pada setiap wanita ini dipengaruhi oleh adanya perubahan hormon yang merupakan hal normal.
Anda harus tahu bahwa setiap perubahan warna dan bau pada miss V sebagai organ intim dan reproduksi wanita bisa menggambarkan suatu penyakit. Karena itu, Anda harus memperhatikan perubahannya.
Pada dasarnya, warna miss V yang sehat lebih gelap pada bagian labia luar vagina dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Tapi, vulva vagina juga bisa berubah menjadi lebih gelap ketika terkena rangsangan akibat aliran darah yang meningkat.
Dalam hal ini, berarti warna bagian vulva atau luar vagina yang bisa terlihat. Tapi, Anda harus tahu bahwa warna miss V yang sehat pada setiap wanita itu berbeda-beda dan berubah seiring waktu. Meski begitu, berikut macam-macam warna miss V yang sehat.
Warna miss V yang sehat adalah kemerahan, tetapi bisa berubah menjadi lebih gelap ketika terangsang. Hal ini disebabkan oleh aliran darah ke area vagina yang mengencang.
Warna miss V juga biasanya mengikuti warna kulit di sekitarnya. Pada wanita berkulit terang, mereka mungkin memiliki warna miss V yang merah muda pastel.
Pada wanita berkulit gelap, mereka mungkin memiliki warna miss yang sehat berupa merah kecoklatan. Karena, warna vagina biasanya akan mengikuti warna kulit lainnya yakni kecoklatan namun pucat.
Warna vagina yang menghitam bisa menjadi salah satu tanda warna miss V tidak sehat. Karena, vagina menghitam bisa disebabkan oleh kanker atau penyakit lainnya.
Anda harus konsultasikan perubahan warna vagina menghitam ini pada dokter, bahkan pada penggelapan warna bibir vagina akibat non-penyakit.
Karena, mengatasi vagina menghitam tidak bisa sembarangan. Salah satu cara yang bisa membantu mencegah warna vagina menghitam adalah memakai celana longgar dan tidak terlalu sering mencukur rambut kemaluan yang bisa memicu iritasi.
Warna miss V yang sehat itu berupa merah muda terang hingga coklat kemerahan. Tetapi, warna miss V ini bisa berubah karena berbagai faktor, antara lain:
Warna miss V bisa berubah menggelap atau menghitam, terutama pada labia minora karena perubahan kadar hormon estrogen dan lainnya ketika hamil. Tapi, perubahan warna miss V ini masih tergolong sehat dan normal, sehingga tak perlu dikhawatirkan.
Kebiasaan pakai celana dalam ketat juga bisa mengubah warna miss V, karena sirkulasi yang terganggu sehingga vagina menjadi berwarna kehitaman.
Rangsangan seksual juga bisa mengubah warna miss V menjadi menjadi lebih gelap, merah tua dan hitam. Karena, area klitoris dan labia minora mendapat aliran darah yang deras sehingga darah berkumpul dan mengakibatkan efek bibir vagina hitam.
Warna Miss V yang sehat bisa berubah ketika Anda terlalu sering mencukur bulu kemaluan. Biasanya mencukur area kemaluan dengan alat cukur membuat warna Miss V menggelap dan sedikit berbahaya karena menimbulkan luka. Lebih aman jika Anda waxing, sehingga area Miss V tetap sehat dan tidak menimbulkan jerawat
Ciri-ciri miss V yang sehat tidak hanya dilihat dari warnanya, tetapi juga dilihat dari beberapa faktor seperti bau hingga cairan keputihannya antara lain:
Vagina yang terasa hangat dan lembab saat diraba tergolong sebagai miss V yang sehat. Karena, vagina yang kering biasanya terjadi pada wanita menopause. Kelembaban vagina inilah yang bisa membuat sperma bertahan hidup lebih lama di dalamnya.
Pada dasarnya, vagina memiliki bau yang khas dan lebih tercium ketika memasuki siklus menstruasi dan setelah berhubungan seks. Tapi, bau vagina yang menyengat, amis, disertai keputihan berwarna abu-abu dan rasa gatal bisa menjadi tanda gangguan kesehatan.
Selain tidak berbau menyengat, miss V yang sehat memiliki cairan berwarna putih atau bening. Cairan putih dan bening ini disebut sebagai keputihan yang normal terjadi. Cairan vagina lebih banyak diproduksi ketika siklus menstruasi, masa kehamilan dan menggunakan alat kontrasepsi.
Miss V yang sehat tidak akan terasa gatal, karena rasa gatal pada vagina bisa menjadi tanda gangguan kesehatan. Dalam kondisi ini, Anda butuh pemeriksaan secara langsung di rumah sakit terdekat agar mendapatkan penanganan medis yang tepat. Ada beberapa gangguan kesehatan yang menyebabkan vagina terasa gatal, seperti infeksi jamur, eksim, dermatitis kontak, psoriasis dan penyakit kelamin.
Ciri-ciri miss V yang sehat lainnya adalah tidak ada luka, seperti luka akibat benturan ketika berhubungan seks sehingga kulit di area vagina lecet. Kondisi ini harus mendapatkan penanganan medis yang tepat agar tidak memburuk. Karena, bekas luka itu bisa menjadi tempat masuk virus dan dan bakteri yang menyebabkan infeksi.
Ciri-ciri miss V lainnya yang normal dan sehat tidak mempunyai tanda kelainan. Contohnya, kelainan seperti benjolan, tidak ada perdarahan, hingga tidak ada nyeri pada vagina. Karena itu, Anda membutuhkan pemeriksaan rutin bagian organ intim.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia,…
Keputihan kerap kali mengganggu aktivitas sehari-hari bagi perempuan. Selain menyebabkan perasaan tidak nyaman, bau yang…
Menurut National Eczema Association (NEA), diketahui bahwa sensasi gatal pada kulit yang tidak teratasi bisa…
Informasi apakah menelan sperma bisa hamil adalah mitos belaka. Sebab faktanya sendiri, saluran reproduksi wanita…
Zat besi adalah komponen pokok dari hemoglobin, sejenis dari protein di dalam sel darah merah…
Meskipun sama-sama disebut gagal ginjal ternyata ada perbedaan gagal ginjal akut dan kronik sangat signifikan…
This website uses cookies.