[vc_row full_height=”yes” css=”.vc_custom_1619086228276{margin-top: -130px !important;background-color: #f4eff7 !important;}”][vc_column width=”1/4″][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]
[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/4″][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Nyeri pinggang dapat dialami oleh siapa saja. Penyebabnya pun berbeda-beda. Bisa jadi karena jatuh, cidera tulang atau otot, kurang berolahraga, dan bahkan bisa juga Anda merasakan nyeri tanpa sebab.Selain penyebab di atas, bisa jadi nyeri pinggang diakibatkan karena adanya batu ginjal. Mengapa demikian? Sebenarnya, pinggang belakang berkaitan erat dengan posisi ginjal di dalam tubuh.
Namun jangan khawatir, gejala batu ginjal tidak hanya nyeri pinggang saja. Anda bisa mengenali gejala lain dari Batu Ginjal. Sebelum mengenali gejala lain penyakit batu ginjal, yuk baca sebentar sekilas tentang penyakit batu ginjal.[/vc_column_text][vc_custom_heading text=”Sekilas tentang Penyakit Batu Ginjal” font_container=”tag:h2|text_align:center” use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]Batu Ginjal menjadi salah satu gangguan urologi yang terus meningkat dan mempengaruhi sekitar 12% populasi dunia. Penyakit ini berkaitan erat dengan peningkatan risiko gagal ginjal stadium akhir.
Penyakit batu ginjal yaitu terbentuknya kristal yang biasanya berada di dalam ginjal. Batu ginjal terbentuk dari kalsium, asam urat, fosfat, dan unsur-unsur lain. Ketika tubuh kekurangan cairan, urin menjadi pekat dan keruh. Sehingga terjadi penyumbatan pada saluran ginjal menuju kandung kemih. Batu ginjal juga dapat terbentuk karena tidak ada keseimbangan dalam kerja ginjal, garam-garam pada ginjal terangkut keluar bersama urin, mengendap dan teraglomerasi menjadi kristal kapur.
Pada awal pembentukan kristal/batu, tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, gejala akan timbul setelahnya dan tergantung pada lokasi terbentuknya batu ginjal (dalam ginjal, ureter, dan kandung kemih). Gejala ini sering disertai dengan mual dan juga muntah.[/vc_column_text][vc_custom_heading text=”Tanda dan Gejala Penyakit Batu Ginjal” font_container=”tag:h2|text_align:center” use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]Tadi Anda sudah membaca sekilas tentang Penyakit Batu Ginjal. Sekarang yuk kenali gejala-gelaja penyakit batu ginjal.
Berikut ini, 7 Tanda dan Gejala Penyakit Batu Ginjal yang Perlu Anda Ketahui:
1. Nyeri Pinggang
Mungkin ini yang Anda alami saat ini, nyeri pinggang. Nyeri pinggang untuk gejala ini disebabkan oleh batu ginjal yang mulai bergerak ke bagian ureter. Selain di pinggang, biasanya rasa nyeri ini juga bisa dirasakan di punggung, bawah tulang tusuk, bahkan menjalar hingga perut dan selangkangan.
2. Kolik Ginjal
Kolik ginjal adalah gelombang rasa sakit yang sangat tajam pada bagian ginjal. Rasa sakit ini disebabkan oleh disfungsi ginjal. Jika Anda mengalami hal ini, maka Anda akan merasakan nyeri kram yang sangat menyiksa.
3. Hematuria/ Kencing Darah
Apakah Anda pernah mengalami kencing darah? Waspada ya, sebab adanya darah dalam urine merupakan gejala batu ginjal yang paling umum. Kondisi ini disebut hematuria. Biasanya, darah dalam urine penderita batu ginjal berwarna cokelat, merah, hingga merah muda.
4. Uropati Obstruktif
Mungkin istilah ini terdengar asing di telinga Anda, namun tanpa disadari banyak penderita batu ginjal yang mengalami hal ini. Uropati Obstruktif adalah kondisi tersumbatnya saluran kemih, sehingga tidak berfungsi dengan semestinya. Hal ini disebabkan karena terjadi gangguan aliran urin dari proksimal ke distal.
5. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi pada organ sistem kemih (ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra). Umumnya, infeksi ini terjadi karena masukya bakteri ke saluran kemih melalui lubang kencig. Infeksi ini bisa dialami siapa saja, namun lebih sering dialami wanita.
6. Penyumbatan Aliran Urin
Terkadang batu ginjal tersangkut di ureter, sehingga menimbulkan penyumbatan. Nah pada kondisi itu, aliran kencing Anda akan terhambat. Jika hal ini terjadi, maka kencing Anda menjadi tidak lancar, atau hanya keluar sedikit-sedikit.
7. Hidronefrosis
Apakah Anda pernah mengalami kesulitan buang air kecil dengan nyeri di sisi perut? Kalau iya, mungkin Anda sedang terkena gejala hidronefrosis. Hidronefrosis adalah kondisi kelebihan cairan di ginjal karena menumpuknya urin. Hal ini disebabkan oleh saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih mengalami penyumbatan.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row full_width=”stretch_row” css=”.vc_custom_1619081579795{background-color: #f4eff7 !important;}”][vc_column width=”1/4″][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_column_text]
[/vc_column_text][gem_divider margin_top=”50″ margin_bottom=”50″][/vc_column][vc_column width=”1/4″][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Sekarang, kami akan merekomendasikan beberapa cara efektif untuk mencegah terbentuknya batu ginjal di dalam tubuh Anda.Simak baik-baik ya![/vc_column_text][vc_custom_heading text=”4 Cara Efektif Mencegah Terbentuknya Batu Ginjal di Dalam Tubuh yang Mudah Dilakukan” font_container=”tag:h2|text_align:center” use_theme_fonts=”yes”][gem_divider margin_top=”50″ margin_bottom=”50″][vc_single_image image=”6724″ alignment=”center” style=”vc_box_shadow_circle_2″][vc_custom_heading text=”1. Banyak Minum Air Putih” font_container=”tag:h6|text_align:center” use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]Membiasakan untuk banyak minum air putih memang terdengar sepele, namun ternyata hal ini kadang susah dilakukan oleh sebagian orang. Padahal banyak minum air putih memiliki banyak manfaat. Salah satunya mencegah batu ginjal. Hal ini terjadi karena asupan cairan yang masuk, akan mengurangi kepekatan urin. Selain itu, cairan yang masuk ke dalam tubuh juga bisa mengencerkan racun sel.[/vc_column_text][gem_divider margin_top=”50″ margin_bottom=”50″][vc_single_image image=”6725″ alignment=”center” style=”vc_box_shadow_circle_2″][vc_custom_heading text=”2. Mengatur Pola Makan” font_container=”tag:h6|text_align:center” use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]Salah satu cara untuk mencegah batu ginjal adalah mengatur pola makan. Yang perlu diingat, setiap orang mempunyai pola makan tersendiri, tergantung dengan sistem metabolisme tubuhnya. Setiap hari mulailah dengan sarapan berkualitan dengan gizi yang Anda butuhkan.[/vc_column_text][gem_divider margin_top=”50″ margin_bottom=”50″][vc_single_image image=”5776″ alignment=”center” style=”vc_box_shadow_circle_2″][vc_custom_heading text=”3. Rajin Mengonsumsi Buah dan Sayur” font_container=”tag:h6|text_align:center” use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]Banyak pakar kesehatan yang mengungkapkan bahwa buah dan sayur mengandung gizi yang sangat baik. Untuk itu, Anda perlu rajin mengonsumsi buah dan sayur. Makanlah buah dan sayur kesukaan Anda, sebab setiap buah dan sayur mengandung gizi yang baik, meskipun berbeda-beda.[/vc_column_text][gem_divider margin_top=”50″ margin_bottom=”50″][vc_single_image image=”6727″ alignment=”center” style=”vc_box_shadow_circle_2″][vc_custom_heading text=”4. Membatasi Asupan Natrium dan Protein” font_container=”tag:h6|text_align:center” use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]Apakah Anda kerap mengonsumsi makanan yang asin atau yang mengandung protein yang tinggi? Mulai sekarang, sebaiknya Anda membatasi asupan natrium dan protrin. Dengan membatasi asupan kedua zat ini, pembentukan batu pada tubuh Anda bisa dikendalikan.[/vc_column_text][vc_column_text]Bagaimana, Cukup Efektif dan Mudah Bukan Cara yang Kami Rekomendisikan?
Apabila Anda belum puas dengan pemaparan Kami di atas, jangan khawatir. Anda bisa mengonsultasikan kondisi Anda dengan Autoimuncare Digital Health Service[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1619082800702{background-color: #f4eff7 !important;}”][vc_column][vc_separator border_width=”4″][vc_custom_heading text=”Penasaran sama detail kondisi Anda saat ini?” font_container=”tag:h3|text_align:center” use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]
Anda bisa tanyakan langsung pada Autoimuncare Digital Health Service
100% GARTIS!!!
[/vc_column_text][vc_column_text]
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]