Yuk baca lebih lanjut mengenai penyakit jantung.
Nyeri dada bisa disebabkan oleh banyak hal, bisa karena mengalami cedera bisa juga karena menderita suatu penyakit. Gejala ini bisa dialami oleh penderita penyakit paru-paru maupun penyakit jantung.
Jika keluhan nyeri dada yang terjadi semakin sering dan semakin menyiksa, maka perlu segera mengetahui penyebabnya. Supaya bisa ditangani sejak dini dengan cepat dan tepat.
Yuk baca lebih lanjut mengenai penyakit jantung.
Nyeri dada bisa disebabkan oleh banyak hal, bisa karena mengalami cedera bisa juga karena menderita suatu penyakit. Gejala ini bisa dialami oleh penderita penyakit paru-paru maupun penyakit jantung.
Jika keluhan nyeri dada yang terjadi semakin sering dan semakin menyiksa, maka perlu segera mengetahui penyebabnya. Supaya bisa ditangani sejak dini dengan cepat dan tepat.
Jantung adalah organ vital yang berfungsi sebagai pemompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Jantung terletak di bagian dada, berukuran antara 200-425 gram dan berdetak secara rutin setiap saat baik sedang terjaga maupun tertidur.
Jantung yang berdetak menunjukan organ ini sedang memompa darah dari jantung ke tubuh dan paru-paru lalu kembali ke jantung lagi. Kemudian dipompa kembali ke seluruh tubuh. Dalam aliran darah dari jantung terkandung nutrisi dan oksigen yang disalurkan ke seluruh bagian tubuh termasuk organ-organ vital tubuh.
Jika organ jantung bermasalah maka akan menyebabkan masalah di organ vital lainnya karena kekurangan nutrisi dan oksigen.
Penyakit jantung adalah kondisi dimana organ jantung tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik karena sedang mengalami masalah atau kerusakan. Akibatnya sirkulasi darah ke seluruh tubuh mengalami gangguan yang kemudian berdampak besar terhadap penurunan kesehatan secara menyeluruh.
Terdapat beragam jenis penyakit jantung. Bisa berupa gangguan pada pembuluh darah, katup jantung, dan otot jantung. Penyebab penyakit jantung juga sangat beragam seperti kelainan lahir, pola makan, gaya hidup tidak sehat, serta infeksi.
Berikut beberapa jenis penyakit jantung dengan penyebab berbeda-beda:
Jantung adalah organ vital yang berfungsi sebagai pemompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Jantung terletak di bagian dada, berukuran antara 200-425 gram dan berdetak secara rutin setiap saat baik sedang terjaga maupun tertidur.
Jantung yang berdetak menunjukan organ ini sedang memompa darah dari jantung ke tubuh dan paru-paru lalu kembali ke jantung lagi. Kemudian dipompa kembali ke seluruh tubuh. Dalam aliran darah dari jantung terkandung nutrisi dan oksigen yang disalurkan ke seluruh bagian tubuh termasuk organ-organ vital tubuh.
Jika organ jantung bermasalah maka akan menyebabkan masalah di organ vital lainnya karena kekurangan nutrisi dan oksigen.
Penyakit jantung adalah kondisi dimana organ jantung tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik karena sedang mengalami masalah atau kerusakan. Akibatnya sirkulasi darah ke seluruh tubuh mengalami gangguan yang kemudian berdampak besar terhadap penurunan kesehatan secara menyeluruh.
Terdapat beragam jenis penyakit jantung. Bisa berupa gangguan pada pembuluh darah, katup jantung, dan otot jantung. Penyebab penyakit jantung juga sangat beragam seperti kelainan lahir, pola makan, gaya hidup tidak sehat, serta infeksi.
Berikut beberapa jenis penyakit jantung dengan penyebab berbeda-beda:
Terdapat beberapa gejala khas apabila jantung Anda mengalami gangguan kesehatan diantaranya adalah :
Terdapat beberapa gejala khas apabila jantung Anda mengalami gangguan kesehatan diantaranya adalah :
Jantung berdebar atau palpitasi bukan kondisi yang berbahaya dan dapat reda dengan sendirinya. Akan tetapi, palpitasi perlu diwaspadai jika disertai pusing, sesak napas, apalagi pingsan. Kondisi tersebut dapat menandakan adanya masalah pada jantung.
Dalam dunia medis, sakit dada yang merupakan gejala penyakit jantung disebut sebagai angina. Angina mungkin terjadi ketika seseorang mengalami masalah pada pembuluh darah atau arteri koroner jantungnya.
Sumbatan pembuluh darah jantung akan menyebabkan suplai oksigen tidak baik sehingga dada terasa nyeri dan terasa sesak. Sehingga pasien penyakit jantung juga sering berhadapan dengan keluhan sesak nafas.
Penyebab keringat dingin pada penyakit jantung adalah kondisi jantung yang membutuhkan lebih banyak upaya untuk memompa darah ketika arteri tersumbat.
Keringat membuat suhu tubuh turun selama upaya ekstra ini. Selain itu, ketika serangan jantung muncul, aktivasi saraf simpatis juga terjadi. Tubuh kemudian mengeluarkan keringat berlebih dan muncul sensasi dingin.
Penyakit jantung bisa menyebabkan terjadinya penumpukan cairan pada asites yang terletak antara dinding perut dengan organ dalam perut. Akibatnya pasien akan merasa mual, muntah, sesak, perut membesar dan kembung, serta dada terasa panas.
Ciri penyakit jantung di usia muda juga ditandai dengan mudah sakit kepala atau pusing berlebih. Hal ini terjadi karena kondisi jantung tidak dapat memompa darah yang cukup ke otak. Dampak dari pusing tersebut membuat irama jantung terganggu.
Jantung berdebar atau palpitasi bukan kondisi yang berbahaya dan dapat reda dengan sendirinya. Akan tetapi, palpitasi perlu diwaspadai jika disertai pusing, sesak napas, apalagi pingsan. Kondisi tersebut dapat menandakan adanya masalah pada jantung.
Dalam dunia medis, sakit dada yang merupakan gejala penyakit jantung disebut sebagai angina. Angina mungkin terjadi ketika seseorang mengalami masalah pada pembuluh darah atau arteri koroner jantungnya.
Sumbatan pembuluh darah jantung akan menyebabkan suplai oksigen tidak baik sehingga dada terasa nyeri dan terasa sesak. Sehingga pasien penyakit jantung juga sering berhadapan dengan keluhan sesak nafas.
Penyebab keringat dingin pada penyakit jantung adalah kondisi jantung yang membutuhkan lebih banyak upaya untuk memompa darah ketika arteri tersumbat.
Keringat membuat suhu tubuh turun selama upaya ekstra ini. Selain itu, ketika serangan jantung muncul, aktivasi saraf simpatis juga terjadi. Tubuh kemudian mengeluarkan keringat berlebih dan muncul sensasi dingin.
Penyakit jantung bisa menyebabkan terjadinya penumpukan cairan pada asites yang terletak antara dinding perut dengan organ dalam perut. Akibatnya pasien akan merasa mual, muntah, sesak, perut membesar dan kembung, serta dada terasa panas.
Ciri penyakit jantung di usia muda juga ditandai dengan mudah sakit kepala atau pusing berlebih. Hal ini terjadi karena kondisi jantung tidak dapat memompa darah yang cukup ke otak. Dampak dari pusing tersebut membuat irama jantung terganggu.
Sekarang, kami akan merekomendasikan beberapa cara efektif menghindari penyakit jantung untuk anda.
Menurut WHO (World Health Organization), risiko serangan jantung dan stroke dapat menurun secara drastis tepat setelah orang menghentikan kebiasaan merokok. Merokok diketahui sebagai kebiasaan yang berdampak buruk bagi banyak organ tubuh kita.
Banyak penyakit mematikan disebabkan oleh kebiasaan buruk ini, salah satunya penyakit jantung. Oleh sebab itu, untuk terhindar dari penyakit jantung sebaiknya paksa diri berhenti merokok dan mencoba ikut terapi jika memang diperlukan.
Salah satu penyebab penyakit jantung adalah penumpukan dan penyumbatan plak di pembuluh darah arteri. Plak in terbentuk dari kolesterol, lemak, atau kalsium berlebihan yang berasal dari makanan.
Perbaikan pola makan yang lebih sehat dan kaya nutrisi dapat menurunkan resiko penyakit jantung, resiko stroke dan serangan jantung mendadak.
Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru, menjaga kadar kolesterol normal dan tekanan darah normal, membakar lemak, serta menjaga berat badan tetap ideal.
Oleh karena itu, menghindari penyakit jantung juga bisa dilakukan dengan cara berolahraga setidaknya 30 menit sehari, minimal 5 hari dalam seminggu. Pilihlah olahraga yang Anda sukai agar bisa rutin dilakukan.
Obesitas merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit jantung. Oleh karena itu, jika ingin mencegah penyakit jantung, cara yang harus dilakukan adalah menjaga berat badan di angka normal. Normal itu tidak gemuk dan tidak pula kurus.
Saat sedang berada di bawah tekanan, tubuh memproduksi hormon adrenalin yang akan membuat jantung bekerja lebih keras. Akibatnya, dalam jangka panjang tekanan darah bisa berpotensi menyebabkan masalah pada jantung.
Jadi, cara mencegah penyakit jantung terkait hal ini adalah pintar-pintar mengelola emosi. Tindakan pencegahan penyakit jantung terkait stres ini bisa dilakukan dengan mencoba meditasi, yoga, rajin beribadah, dzikir, doa, dan menjalankan pola hidup sehat.
Upaya pencegahan penyakit jantung bisa dilakukan dengan cek kesehatan rutin minimal 3 bulan sekali. Ini meliputi pengecekan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Jika hal ini dilakukan maka bisa memantau kesehatan tubuh dan masalah jantung bisa terdeteksi lebih dini. Sehingga bisa diatasi lebih dini pula.
Bagaimana, Cukup Efektif dan Mudahkan Cara yang Kami Rekomendasikan?
Apabila Anda belum puas dengan pemaparan Kami di atas, jangan khawatir. Anda bisa mengonsultasikan kondisi Organ Jantung Anda dengan Autoimuncare Digital Health Service