Sering Lelah dan Mengalami Penyakit Kuning? Waspada Gejala Liver

Sering Lelah dan Mengalami Penyakit Kuning? Waspada Gejala Liver​

Sebelum memulai, izinkan Kami bertanya agar dapat memberikan solusi dan informasi terbaik untuk Anda.

Oke terima kasih, salam kenal {Boleh Kami Tahu Nama Anda?|text_74_2} 🙂

Kami sangat menyarankan {Boleh Kami Tahu Nama Anda?|text_74_2} untuk baca dulu penjelasan di bawah ini. Kemudian mengisi informasi lebih detail tentang kondisi {Boleh Kami Tahu Nama Anda?|text_74_2}
sekarang agar Kami tahu lebih lengkap.


Kenapa ini menjadi penting?

Karena pada akhir halaman nanti, Kami akan memberikan rekomendasi personal khusus untuk {Boleh Kami Tahu Nama Anda?|text_74_2} agar bisa segera sembuh dalam waktu yang relatif lebih cepat dan tentu saja lebih hemat.


Yuk baca lebih lanjut mengenai penyakit liver (hati). 

Salah satu gejala umum dari penyakit liver yaitu penyakit kuning atau jaundice. Penyakit kuning merupakan kondisi ketika selaput mata dan kulit menjadi berwarna kuning. Hal ini terjadi ketika kadar pigmen empedu (bilirubin) meningkat drastis dalam darah.

Peningkatan bilirubin umumnya disebabkan adanya peradangan pada organ liver, sehingga fungsi organ ini terganggu. Jika dialami dan disertai gejala lain dari penyakit liver maka perlu ditangani dengan cepat dan tepat. 

Yuk baca lebih lanjut mengenai penyakit liver (hati). 

Salah satu gejala umum dari penyakit liver yaitu penyakit kuning atau jaundice. Penyakit kuning merupakan kondisi ketika selaput mata dan kulit menjadi berwarna kuning. Hal ini terjadi ketika kadar pigmen empedu (bilirubin) meningkat drastis dalam darah.

Peningkatan bilirubin umumnya disebabkan adanya peradangan pada organ liver, sehingga fungsi organ ini terganggu. Jika dialami dan disertai gejala lain dari penyakit liver maka perlu ditangani dengan cepat dan tepat. 

Sekilas Tentang Organ Liver

Organ liver atau hati adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh manusia setelah kulit. Dilansir dari Alodokter.com organ ini berukuran kira-kira sebesar bola rugby dan memiliki dua bagian (lobus) kanan dan kiri. 

Liver terletak di perut kanan atas tepat di bawah tulang rusuk. Warnanya khas cenderung kecoklatan dan memiliki berat sekitar 1,5 kilogram. Sebagai organ vital tubuh, organ liver memiliki fungsi sangat beragam. Seperti: 

  • Menghasilkan atau memproduksi kolesterol dan hormon. 
  • Menghasilkan empedu dan energi. 
  • Membantu proses metabolisme protein. 
  • Menyimpan nutrisi. 
  • Membersihkan darah. 
  • Menghasilkan protein, dan juga  
  • Menghancurkan sel darah merah yang sudah tua. 

Sekilas Tentang Penyakit Liver

Penyakit liver adalah kondisi dimana organ liver atau hati tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Sehingga ada gangguan terhadap salah satu atau beberapa fungsi liver seperti yang dijelaskan di atas. 

Gangguan pada fungsi liver menunjukan indikasi adanya penyakit liver. Gejala yang dimunculkan beragam, bisa lewat feses yang berwarna pucat. Hal ini menunjukan fungsi ginjal dalam menghancurkan sel darah merah yang sudah tua terganggu. 

Sebab biasanya saat fungsi liver masih normal, maka sel darah merah yang berhasil dihancurkan akan dikeluarkan dari tubuh melalui feses. Sel darah merah ini yang membuat feses berwarna gelap. Jika warnanya terang maka fungsi ini tidak berjalan. 

Sekilas Tentang Organ Liver

Organ liver atau hati adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh manusia setelah kulit. Dilansir dari Alodokter.com organ ini berukuran kira-kira sebesar bola rugby dan memiliki dua bagian (lobus) kanan dan kiri. 

Liver terletak di perut kanan atas tepat di bawah tulang rusuk. Warnanya khas cenderung kecoklatan dan memiliki berat sekitar 1,5 kilogram. Sebagai organ vital tubuh, organ liver memiliki fungsi sangat beragam. Seperti: 

  • Menghasilkan atau memproduksi kolesterol dan hormon. 
  • Menghasilkan empedu dan energi. 
  • Membantu proses metabolisme protein. 
  • Menyimpan nutrisi. 
  • Membersihkan darah. 
  • Menghasilkan protein, dan juga  
  • Menghancurkan sel darah merah yang sudah tua. 

Sekilas Tentang Penyakit Liver

Penyakit liver adalah kondisi dimana organ liver atau hati tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Sehingga ada gangguan terhadap salah satu atau beberapa fungsi liver seperti yang dijelaskan di atas. 

Gangguan pada fungsi liver menunjukan indikasi adanya penyakit liver. Gejala yang dimunculkan beragam, bisa lewat feses yang berwarna pucat. Hal ini menunjukan fungsi ginjal dalam menghancurkan sel darah merah yang sudah tua terganggu. 

Sebab biasanya saat fungsi liver masih normal, maka sel darah merah yang berhasil dihancurkan akan dikeluarkan dari tubuh melalui feses. Sel darah merah ini yang membuat feses berwarna gelap. Jika warnanya terang maka fungsi ini tidak berjalan. 

Tanda-Tanda atau Gejala Organ Liver Bermasalah

Gangguan kesehatan pada organ liver kemudian menunjukan beberapa gejala khas. Diantaranya adalah: 

Tanda-Tanda atau Gejala Organ Liver Bermasalah

1. Penyakit Kuning

Salah satu gejala awal yang paling umum dari penyakit liver adalah pasien mengalami penyakit kuning atau jaundice. Pada bayi baru lahir, penyakit kuning terjadi karena kerusakan sel darah merah. 

Sementara pada orang dewasa umumnya karena ada gangguan pada organ liver. Gangguan ini membuat kadar bilirubin dari empedu meningkat drastis di dalam darah. Sehingga muncul kondisi selaput mata dan kulit berwarna kuning.

penyakit kuning

1. Penyakit Kuning

Salah satu gejala awal yang paling umum dari penyakit liver adalah pasien mengalami penyakit kuning atau jaundice. Pada bayi baru lahir, penyakit kuning terjadi karena kerusakan sel darah merah. 

Sementara pada orang dewasa umumnya karena ada gangguan pada organ liver. Gangguan ini membuat kadar bilirubin dari empedu meningkat drastis di dalam darah. Sehingga muncul kondisi selaput mata dan kulit berwarna kuning.

penyakit kuning

2. Nyeri Perut Bagian Atas

Ada banyak penyakit yang menunjukan gejala sakit perut, jika sakit perut terjadi di bagian atas maka ada tanda gangguan pada liver. Apalagi jika sakit perut disertai dengan penyakit kuning. Maka sudah tentu ada gangguan pada organ liver.

sakit perut bagian atas

2. Nyeri Perut Bagian Atas

Ada banyak penyakit yang menunjukan gejala sakit perut, jika sakit perut terjadi di bagian atas maka ada tanda gangguan pada liver. Apalagi jika sakit perut disertai dengan penyakit kuning. Maka sudah tentu ada gangguan pada organ liver.

sakit perut bagian atas

3. Kelelahan

Tubuh yang lelah bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari aktivitas berlebihan sampai ada penyakit di dalam tubuh. Terkait penyakit, ternyata ada banyak jenis penyakit yang gejalanya adalah sensasi kelelahan yang sangat. 

Penyakit liver juga demikian. Pasien yang mengalami gangguan pada organ liver akan merasakan sensasi kelelahan ekstra. Biasanya terjadi pada pasien hepatitis, baik karena infeksi virus maupun karena faktor lainnya.

Mudah-Lelah

3. Kelelahan

Tubuh yang lelah bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari aktivitas berlebihan sampai ada penyakit di dalam tubuh. Terkait penyakit, ternyata ada banyak jenis penyakit yang gejalanya adalah sensasi kelelahan yang sangat. 

Penyakit liver juga demikian. Pasien yang mengalami gangguan pada organ liver akan merasakan sensasi kelelahan ekstra. Biasanya terjadi pada pasien hepatitis, baik karena infeksi virus maupun karena faktor lainnya.

Mudah-Lelah

4. Perut Bengkak

Perut bengkak atau terlihat buncit sering terjadi karena kekenyangan usai makan. Namun, perut yang buncit juga menjadi indikasi ada gangguan pada organ liver. Kondisi ini terjadi karena pasien mengalami asites. 

Asites adalah penumpukan cairan pada rongga perut akibat kebocoran cairan dari hati dan usus. Asites umum dialami pasien penyakit liver dan membuat perut lebih buncit dari seharusnya.

perut bengkak

4. Perut Bengkak

Perut bengkak atau terlihat buncit sering terjadi karena kekenyangan usai makan. Namun, perut yang buncit juga menjadi indikasi ada gangguan pada organ liver. Kondisi ini terjadi karena pasien mengalami asites. 

Asites adalah penumpukan cairan pada rongga perut akibat kebocoran cairan dari hati dan usus. Asites umum dialami pasien penyakit liver dan membuat perut lebih buncit dari seharusnya.

perut bengkak

5. Urin Menjadi Gelap

Urine secara normal berwarna terang sampai kekuningan pucat. Namun karena beberapa hal warna urine menjadi abnormal, jika kecoklatan atau cenderung gelap. Maka ada indikasi gangguan pada organ liver. 

Urin menjadi gelap karena mengandung bilirubin yang tidak dapat keluar dari liver, sehingga keluar lewat ginjal bersama urin. Gejala ini paling umum dialami oleh pasien hepatitis dan juga sirosis hati. 

urine gelap

5. Urin Menjadi Gelap

Urine secara normal berwarna terang sampai kekuningan pucat. Namun karena beberapa hal warna urine menjadi abnormal, jika kecoklatan atau cenderung gelap. Maka ada indikasi gangguan pada organ liver. 

Urin menjadi gelap karena mengandung bilirubin yang tidak dapat keluar dari liver, sehingga keluar lewat ginjal bersama urin. Gejala ini paling umum dialami oleh pasien hepatitis dan juga sirosis hati. 

urine gelap

6. Feses Pucat

Pasien penyakit liver juga sering mendapati warna feses yang keluar cenderung pucat. Dalam kondisi normal feses berwarna kecoklatan atau cenderung gelap. 

Sebab selain berupa ampas saripati makanan, juga mengandung sel darah merah yang sudah dihancurkan oleh liver. Jika liver terganggu fungsinya maka tidak dapat menghancurkan sel darah merah yang sudah tua. Feses kemudian menjadi pucat. 

feses pucat

7. Mudah Memar

Umumnya memar terbentuk karena bagian tubuh tertentu terbentur sesuatu sehingga muncul warna kebiruan di kulit. Namun, jika memar muncul begitu saja padahal tidak pernah terbentur sama sekali. 

Maka patut untuk curiga ada gangguan pada organ liver. Sebab munculnya memar tanpa sebab yang jelas menjadi salah satu tanda dari penyakit liver. Yakni yang disebabkan oleh kecanduan alkohol. 

mudah memar

6. Feses Pucat

Pasien penyakit liver juga sering mendapati warna feses yang keluar cenderung pucat. Dalam kondisi normal feses berwarna kecoklatan atau cenderung gelap. 

Sebab selain berupa ampas saripati makanan, juga mengandung sel darah merah yang sudah dihancurkan oleh liver. Jika liver terganggu fungsinya maka tidak dapat menghancurkan sel darah merah yang sudah tua. Feses kemudian menjadi pucat. 

feses pucat

6. Mudah Memar

Umumnya memar terbentuk karena bagian tubuh tertentu terbentur sesuatu sehingga muncul warna kebiruan di kulit. Namun, jika memar muncul begitu saja padahal tidak pernah terbentur sama sekali. 

Maka patut untuk curiga ada gangguan pada organ liver. Sebab munculnya memar tanpa sebab yang jelas menjadi salah satu tanda dari penyakit liver. Yakni yang disebabkan oleh kecanduan alkohol. 

mudah memar

Nah, dari delapan gejala di atas, mana saja yang sedang atau pernah Anda alami?

dokter mikir

Baik, terima kasih telah menyampaikan kondisi Anda saat ini.

Silahkan baca terus kelanjutannya. Kami akan memberi rekomendasi terbaik untuk Anda di akhir halaman ini.


Jika ingin konsultasi langsung silahkan klik tombol dibawah ini




Sekarang, kami akan merekomendasikan beberapa cara efektif untuk menghindari penyakit Liver untuk anda.

Simak baik-baik ya!

5 Cara Efektif Mencegah Penyakit Liver

5 Cara Efektif Mencegah Penyakit Liver

berat badan

1. Menjaga Berat Badan

Mengalami berat badan berlebih atau obesitas bisa meningkatkan resiko terkena penyakit liver. Salah satunya adalah penyakit perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD).

makanaan yang menurunkan kolesterol

2. Menerapkan Pola Makan Seimbang

Menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang menjadi hal penting untuk menjaga kesehatan. Jika diterapkan hal ini bisa membantu menurunkan resiko terkena penyakit liver. 

 

Sebab pola makan tertentu, seperti pola makan tinggi lemak dan tinggi kalori meningkatkan risiko gangguan pada organ liver. Oleh sebab itu, terapkan pola makan sehat dan bernutrisi seimbang dimana porsi sayur dan buah lebih banyak. Dibanding porsi karbohidrat dan protein. 

olahraga di rumah

3. Berolahraga

Olahraga merupakan bagian dari gaya hidup sehat yang membantu menjaga kesehatan tubuh. Orang yang rutin berolahraga memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik sehingga tidak mudah sakit. 

Selain itu, orang yang rajin berolahraga bisa menghilangkan timbunan lemak. Timbunan lemak bisa berada di organ liver dan menyebabkan fatty liver. Olahraga bisa mencegah penyakit ini. 

alkohol

4. Menghindari Alkohol

Kebiasaan minum alkohol bahkan sampai kecanduan bisa menurunkan kualitas kesehatan. Ada banyak penyakit mematikan menghantui pelakunya. Salah satunya penyakit liver, sehingga perlu dihindari untuk tindakan pencegahan.

menjaga kebersihan

5. Menjaga Kebersihan

Penyakit liver jenis tertentu disebabkan oleh infeksi virus, sebut saja seperti hepatitis. Maka penting untuk menjaga kebersihan, misalnya mencuci tangan secara teratur. Kemudian hindari berbagi alat makan karena bertukar air liur bisa menularkan hepatitis.

Bagaimana, Cukup Efektif dan Mudah Bukan Cara yang Kami Rekomendisikan?

Apabila Anda belum puas dengan pemaparan Kami di atas, jangan khawatir. Anda bisa mengonsultasikan kondisi Anda dengan Autoimuncare Digital Health Service

Ceritakan masalah kesehatan yang Anda rasakan sekarang, agar kami bisa membantu dan memberikan solusi secara tepat

Semua informasi yang Anda berikan dalam formulir ini akan kami jaga kerahasiaannya demi kenyamanan Anda



Rekomendasi berkualitas dari Autoimuncare Digital Health Service (ADHS) akan Kami kirim kepada {Nama|text_108_2} melalui 3 cara yaitu : Email, Chat WA, dan Telepon.

Adapun waktu pengiriman hasil maksimal 1 x 24 jam (Senin - Jum'at).
Jika pengisian Anda dilakukan pada hari Sabtu - Minggu / Libur, maka hari Senin akan Kami kirim.
 
Mohon di tunggu kabar baik dan solusi yang akan Kami sampaikan.
Terimakasih, sampai jumpa lagi di free consultation session by phone 🙂

Oh ya, Jika {Nama|text_108_2} ingin berkonsultasi secepatnya bahkan langsung sekarang, silahkan {Nama|text_108_2} klik di bawah ini :




Pabrik Obat Herbal Terstandarisasi BPOM dengan Teknologi Nano.

Autoimun Care Indonesia saat ini telah mengembangkan produk-produk obat herbal unggulan yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah penyakit kronis dan gangguan metabolik.

Jl. Saladara No.18, Karyamulya, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45131