Sedang atau Sering Batuk?
Waspadai Kemungkinan Penyakit Ini.

Sedang atau Sering Batuk?
Waspadai Kemungkinan Penyakit Ini.

Sebelum memulai, izinkan Kami bertanya agar dapat memberikan solusi dan informasi terbaik untuk Anda.

Oke terima kasih, salam kenal 🙂

Yuk baca dulu tanda dan gejala Penyakit berikut!
Rekomendasi personal akan kami berikan diakhir halaman ini khusus untukmu.

Yuk baca lebih lanjut mengenai penyakit batuk. 

Batuk merupakan gangguan kesehatan di saluran pernafasan yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Selain itu, batuk juga bisa menjadi gejala dari penyakit lain di saluran pernafasan. 

Jika keluhan batuk yang terjadi semakin sering dan semakin menyiksa, maka perlu segera mengetahui penyebabnya. Supaya bisa ditangani dengan cepat dan tepat.  

Yuk baca lebih lanjut mengenai penyakit batuk. 

Batuk merupakan gangguan kesehatan di saluran pernafasan yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Selain itu, batuk juga bisa menjadi gejala dari penyakit lain di saluran pernafasan. 

Jika keluhan batuk yang terjadi semakin sering dan semakin menyiksa, maka perlu segera mengetahui penyebabnya. Supaya bisa ditangani dengan cepat dan tepat.  

Sekilas Tentang Batuk

Batuk adalah adalah tindakan refleks yang dilakukan untuk membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritasi akibat benda asing. Sehingga saat ada benda asing masuk ke saluran pernafasan seperti mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan lain-lain. 

Maka akan merangsang tubuh untuk mengeluarkan lendir dan terjadilah batuk. Batuk akan terus terjadi sampai zat asing tadi berhasil dikeluarkan. 

Adapun yang termasuk zat asing disini bisa berupa debu, serbuk sari, makanan yang masuk ke saluran pernafasan karena tersedak, sampai serangga. Batuk dengan penyebab ringan bisa berlangsung beberapa hari sampai  satu minggu penuh. 

Namun jika batuk terus berlangsung sampai 3 minggu atau bahkan 8 minggu. Maka sudah termasuk batuk kronis, yang tentu membutuhkan penanganan lebih serius. Secara umum, batuk bisa terjadi karena beberapa faktor  berikut ini: 

  • Menghirup zat yang membuat iritasi saluran pernapasan, 
  • Merokok,
  • Memiliki alergi, 
  • Bekerja di tempat dengan polusi yang tinggi.

Sekilas Tentang batuk

Batuk adalah adalah tindakan refleks yang dilakukan untuk membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritasi akibat benda asing. Sehingga saat ada benda asing masuk ke saluran pernafasan seperti mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan lain-lain. 

Maka akan merangsang tubuh untuk mengeluarkan lendir dan terjadilah batuk. Batuk akan terus terjadi sampai zat asing tadi berhasil dikeluarkan. 

Adapun yang termasuk zat asing disini bisa berupa debu, serbuk sari, makanan yang masuk ke saluran pernafasan karena tersedak, sampai serangga. Batuk dengan penyebab ringan bisa berlangsung beberapa hari sampai  satu minggu penuh. 

Namun jika batuk terus berlangsung sampai 3 minggu atau bahkan 8 minggu. Maka sudah termasuk batuk kronis, yang tentu membutuhkan penanganan lebih serius. Secara umum, batuk bisa terjadi karena beberapa faktor  berikut ini: 

  • Menghirup zat yang membuat iritasi saluran pernapasan, 
  • Merokok,
  • Memiliki alergi, 
  • Bekerja di tempat dengan polusi yang tinggi.

Tanda-Tanda Batuk yang Berkembang

Batuk ringan umumnya akan sembuh dengan sendirinya antara 1-2 minggu. Namun bisa berlangsung lebih jika sudah menjadi batuk kronis. Kemudian akan memunculkan gejala yang menunjukan batuk sudah berkembang. Diantaranya adalah:

Tanda-Tanda atau Gejala Batuk

1. Demam

Batuk yang dialami bisa disebabkan karena infeksi virus dan bakteri di saluran pernafasan. Jika infeksi terjadi, maka sistem kekebalan tubuh akan melawan dan muncul kondisi demam. 

penyakit ispa

1. Demam

Batuk yang dialami bisa disebabkan karena infeksi virus dan bakteri di saluran pernafasan. Jika infeksi terjadi, maka sistem kekebalan tubuh akan melawan dan muncul kondisi demam. 

penyakit ispa

2. Nyeri Dada

Batuk yang terus menerus bisa membuat dada terasa nyeri.

heartburn

2. Nyeri Dada

Batuk yang terus menerus bisa membuat dada terasa nyeri.

heartburn

3. Sakit Kepala

Pasien yang batuk karena infeksi juga bisa mengalami gejala tambahan berupa sakit kepala. Misalnya infeksi virus influenza yang bisa menyebabkan kepala sakit dan pusing.

Sakit Kepala

3. Sakit Kepala

Pasien yang batuk karena infeksi juga bisa mengalami gejala tambahan berupa sakit kepala. Misalnya infeksi virus influenza yang bisa menyebabkan kepala sakit dan pusing.

Sakit Kepala

4. Kebingungan

Batuk yang dialami karena suatu penyebab juga bisa memicu gejala kebingungan. Yakni pasien menjadi bingung atau linglung. 

bingung

4. Kebingungan

Batuk yang dialami karena suatu penyebab juga bisa memicu gejala kebingungan. Yakni pasien menjadi bingung atau linglung. 

bingung

5. Perubahan Suara

Kondisi ini terjadi ketika kuman penyebab batuk menginfeksi lebih jauh ke tenggorokan, khususnya ke area laring. Sehingga suara pasien terdengar berat dan serak.

suara berubah

5. Perubahan Suara

Kondisi ini terjadi ketika kuman penyebab batuk menginfeksi lebih jauh ke tenggorokan, khususnya ke area laring. Sehingga suara pasien terdengar berat dan serak.

suara berubah

6. Sulit Bernafas

Sesak napas dalam hal ini terjadi karena adanya penumpukan lendir kental pada saluran napas (tenggorokan) sehingga pasokan udara ke paru-paru jadi terhambat. 

Batuk karena infeksi di saluran nafas merangsang sistem kekebalan tubuh membentuk lendir. Jika jumlah lendir ini berlebihan maka bisa mengganggu aliran udara di saluran nafas. 

Sesak Nafas

6. Sulit Bernafas

Sesak napas dalam hal ini terjadi karena adanya penumpukan lendir kental pada saluran napas (tenggorokan) sehingga pasokan udara ke paru-paru jadi terhambat. 

Batuk karena infeksi di saluran nafas merangsang sistem kekebalan tubuh membentuk lendir. Jika jumlah lendir ini berlebihan maka bisa mengganggu aliran udara di saluran nafas. 

Sesak Nafas

7. Kesulitan Menelan

Infeksi bakteri dan virus tertentu di saluran nafas bisa menyebabkan saluran nafas mengalami radang. Sehingga membuat pasien kesulitan menelan atau merasakan sensasi perih saat menelan makanan maupun minuman. 

Sulit Menelan

7. Kesulitan Menelan​

Infeksi bakteri dan virus tertentu di saluran nafas bisa menyebabkan saluran nafas mengalami radang. Sehingga membuat pasien kesulitan menelan atau merasakan sensasi perih saat menelan makanan maupun minuman. 

Sulit Menelan

Nah, dari delapan gejala di atas, mana saja yang sedang atau pernah Anda alami?

dokter mikir

Baik, terima kasih telah berbagi kisah pengalaman Anda.

Yuk baca terus kelanjutannya! Kami akan memberikan rekomendasinya di akhir halaman ini.



Sekarang, kami akan merekomendasikan beberapa cara efektif untuk menghindari batuk untuk anda.

Simak baik-baik ya!

6 Cara Mencegah Batuk

5 Cara Efektif Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh

hindari rokok

1. Berhenti Merokok

Merokok diketahui menjadi kontributor atau penyebab paling sering dari batuk kronis. Maka sebagai upaya mencegah batuk sebaiknya berhenti merokok maupun menjauhi asap rokok bagi perokok pasif. 



makanaan yang menurunkan kolesterol

2. Menjaga Pola Makan Tetap Sehat

Sebuah studi pada tahun 2004 menemukan bahwa orang yang makan makanan tinggi buah, serat, dan flavonoid cenderung tidak mengalami gejala pernapasan kronis seperti batuk.

Oleh sebab itu, penting untuk menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi seimbang. Sehingga membantu menurunkan resiko mengalami batuk yang disebabkan oleh banyak faktor.

konsultasi dokter

3. Mengatasi Kondisi Medis yang Dialami

Batuk yang dialami bisa disebabkan oleh kondisi medis atau penyakit tertentu. Misalnya asma, bronkitis, TBC, dan lain sebagainya. 

Sehingga solusi untuk mengatasi dan mencegah batuk adalah mengatasi kondisi medis yang menjadi penyebabnya.

Cuci Tangan

4. Rajin Mencuci Tangan

Batuk bisa disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus di saluran pernafasan. Sebagai upaya meminimalkan infeksi, maka bisa rajin mencuci tangan. Sebab bakteri dan virus sering menempel di telapak tangan. 

Kontak tangan dengan wajah bisa menyebabkan terjadinya perpindahan virus dan bakteri ke tubuh. Sehingga bisa menyebabkan batuk saat terjadi infeksi.

menjaga kebersihan

5. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Infeksi yang menyebabkan gangguan di saluran pernafasan bisa diminimalkan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Lewat cara ini resiko tubuh terinfeksi virus dan bakteri lebih rendah. Sehingga resiko mengalami batuk juga ikut rendah.

olahraga di rumah

6. Rutin Berolahraga

Olahraga secara teratur terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh atau menguatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga seseorang yang rutin berolahraga tidak mudah sakit. 

Rutin berolahraga efektif mencegah batuk dan gangguan kesehatan jenis lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk mengatur jadwal olahraga secara teratur agar manfaatnya bagi kesehatan bisa maksimal. 

Bagaimana, Cukup Efektif dan Mudah Bukan Cara yang Kami Rekomendisikan?

Apabila Anda belum puas dengan pemaparan Kami di atas, jangan khawatir. Anda bisa mengonsultasikan kondisi Anda dengan Autoimuncare Digital Health Service

Ceritakan masalah kesehatan yang Anda rasakan sekarang, agar kami bisa membantu dan memberikan solusi secara tepat

Semua informasi yang Anda berikan dalam formulir ini akan kami jaga kerahasiaannya demi kenyamanan Anda



Hasil rekomendasi dan informasi berkualitas dari Autoimuncare Digital Health Service akan Kami kirim kepada Anda melalui 3 cara sekaligus yaitu : Email, Chat WA, dan Telepon.
Adapun waktu pengiriman hasil maksimal 1 x 24 jam (Senin - Jum'at).
Jika pengisian Anda dilakukan pada hari Sabtu / Minggu, maka hari Senin akan Kami kirim.
 
Mohon di tunggu kabar baik dan solusi yang akan Kami sampaikan.
Terimakasih, sampai jumpa lagi pada free consultation session by phone 🙂


Jika Anda ingin berkonsultasi langsung sekarang, silahkan klik di bawah ini :