Kaki dan Tangan Sering Kesemutan? Kemudian Disertai Nyeri di Dada?
Waspadai kemungkinan Kolesterol

Kaki dan Tangan Sering Kesemutan? Kemudian Disertai Nyeri di Dada?
Waspadai kemungkinan Kolesterol

Sebelum memulai, izinkan Kami bertanya agar dapat memberikan solusi dan informasi terbaik untuk Anda.

Oke terima kasih, salam kenal {Boleh Kami Tahu Nama Anda?|text_74_2} 🙂

Kami sangat menyarankan {Boleh Kami Tahu Nama Anda?|text_74_2} untuk baca dulu penjelasan di bawah ini. Kemudian mengisi informasi lebih detail tentang kondisi {Boleh Kami Tahu Nama Anda?|text_74_2}
sekarang agar Kami tahu lebih lengkap.


Kenapa ini menjadi penting?

Karena pada akhir halaman nanti, Kami akan memberikan rekomendasi personal khusus untuk {Boleh Kami Tahu Nama Anda?|text_74_2} agar bisa segera sembuh dalam waktu yang relatif lebih cepat dan tentu saja lebih hemat.


Yuk baca lebih lanjut mengenai penyakit kolesterol

Secara umum, kaki dan tangan bisa kesemutan ketika ditekuk atau tertindih sesuatu dalam kurun waktu yang lama. Hal ini berhubungan dengan aliran darah yang terganggu saat tangan dan kaki ditekuk atau ditimpa sesuatu yang berat. 

Misalnya saat duduk bersila di lantai pada suatu acara, maka posisi kaki akan ditekuk selama acara berlangsung. Tentunya dalam beberapa menit kaki terasa kebas dan kemudian kesemutan. 

Namun, jika kesemutan yang dirasakan muncul tiba-tiba padahal tidak merasa melipat kaki atau tangan. Atau mungkin tidak merasa menimpa tangan dan kaki dengan benda berat. Maka perlu mencoba memeriksakan diri ke dokter. 

Sebab, kesemutan pada kaki dan tangan yang terjadi berulang-ulang tanpa sebab yang jelas ada kemungkinan mengalami kenaikan kadar kolesterol dalam darah. 

Yuk baca lebih lanjut mengenai penyakit kolesterol tinggi agar lebih paham bagaimana mengatasinya dengan baik. 

Yuk baca lebih lanjut mengenai penyakit kolesterol

Secara umum, kaki dan tangan bisa kesemutan ketika ditekuk atau tertindih sesuatu dalam kurun waktu yang lama. Hal ini berhubungan dengan aliran darah yang terganggu saat tangan dan kaki ditekuk atau ditimpa sesuatu yang berat. 

Misalnya saat duduk bersila di lantai pada suatu acara, maka posisi kaki akan ditekuk selama acara berlangsung. Tentunya dalam beberapa menit kaki terasa kebas dan kemudian kesemutan. 

Namun, jika kesemutan yang dirasakan muncul tiba-tiba padahal tidak merasa melipat kaki atau tangan. Atau mungkin tidak merasa menimpa tangan dan kaki dengan benda berat. Maka perlu mencoba memeriksakan diri ke dokter. 

Sebab, kesemutan pada kaki dan tangan yang terjadi berulang-ulang tanpa sebab yang jelas ada kemungkinan mengalami kenaikan kadar kolesterol dalam darah. 

Yuk baca lebih lanjut mengenai penyakit kolesterol tinggi agar lebih paham bagaimana mengatasinya dengan baik. 

Sekilas Tentang Kolesterol Tinggi

Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Kolesterol dalam kadar yang sesuai sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal.

Kadar  kolesterol dalam darah yang disarankan untuk setiap orang bervariasi. Tergantung setiap orang apakah memiliki resiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk bisa terkena penyakit pembuluh arteri. 

Sementara itu, pemeriksaan terkait kadar atau jumlah kolesterol dalam darah bisa diukur dengan melalui tes darah. Sehingga saat kadarnya terlalu tinggi bisa segera diketahui dan berusaha untuk menurunkannya di angka normal. 

Kolesterol tinggi bisa menyebabkan akumulasi kolesterol berbahaya dan endapan lain di dinding arteri (aterosklerosis). Penumpukan tersebut (plak) dapat menghambat aliran darah melalui arteri dan menyebabkan komplikasi. 

Seperti sakit dada, serangan jantung, dan stroke. Pengecekan kadar kolesterol bisa mulai dilakukan rutin, apabila mengalami beberapa kondisi berikut ini: 

  • gejala kelebihan berat badan, 
  • tekanan darah tinggi, 
  • mengidap diabetes, atau 
  • memiliki penyakit lainnya yang bisa saja meningkatkan kadar kolesterol.

Sekilas Tentang Kolesterol Tinggi

Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Kolesterol dalam kadar yang sesuai sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal.

Kadar  kolesterol dalam darah yang disarankan untuk setiap orang bervariasi. Tergantung setiap orang apakah memiliki resiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk bisa terkena penyakit pembuluh arteri. 

Sementara itu, pemeriksaan terkait kadar atau jumlah kolesterol dalam darah bisa diukur dengan melalui tes darah. Sehingga saat kadarnya terlalu tinggi bisa segera diketahui dan berusaha untuk menurunkannya di angka normal. 

Kolesterol tinggi bisa menyebabkan akumulasi kolesterol berbahaya dan endapan lain di dinding arteri (aterosklerosis). Penumpukan tersebut (plak) dapat menghambat aliran darah melalui arteri dan menyebabkan komplikasi. 

Seperti sakit dada, serangan jantung, dan stroke. Pengecekan kadar kolesterol bisa mulai dilakukan rutin, apabila mengalami beberapa kondisi berikut ini: 

  • gejala kelebihan berat badan, 
  • tekanan darah tinggi, 
  • mengidap diabetes, atau 
  • memiliki penyakit lainnya yang bisa saja meningkatkan kadar kolesterol.

Tanda-Tanda atau Gejala Kolesterol Tinggi

Secara umum, penyakit darah tinggi memiliki gejala-gejala berikut ini:

Tanda-Tanda atau Gejala Kolesterol tinggi

1. Gampang Lelah

Tubuh yang sangat lelah bisa terjadi pada semua orang yang mengalami gangguan kolesterol tinggi. Kondisi ini merupakan salah satu gejala yang mungkin dialami saat kadar kolesterol meningkat.  

Masalah utamanya adalah ketika tubuh sebenarnya tidak mendapatkan aliran darah dengan kadar oksigen yang cukup. Kemudian berbagai organ tubuh dipaksa untuk melakukan metabolisme dengan keras. 

Sementara jantung dan pembuluh darah sedang bermasalah. Tak jarang tubuh yang mudah lelah menghadapi situasi tersebut. Efeknya pasien akan merasa kelelahan terlalu sering meskipun sudah beristirahat. 

mudah lelah

2. Dada Terasa Nyeri

Nyeri dada atau sering disebut sebagai angina merupakan salah satu komplikasi dari kolesterol tinggi. Artinya, saat mengalami kondisi tersebut, bisa saja disebabkan karena kadar kolesterol yang sudah terlalu tinggi di dalam darah. 

Pasalnya, kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan zat lemak pada pembuluh darah arteri. Penumpukan tersebut berpotensi menyebabkan dada terasa nyeri, hingga meningkatkan risiko pasien mengalami serangan jantung.

heartburn

3. Kaki dan Tangan Mudah Kesemutan

Gejala yang mungkin timbul akibat kolesterol tinggi adalah kaki dan tangan yang mudah kesemutan. Bahkan, terkadang kaki ini juga mengalami rasa nyeri, ngilu, atau kondisi yang tidak nyaman ketika digunakan berjalan atau digerakkan sekalipun.

Kadar kolesterol yang berlebih dapat menyebabkan pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke area kaki menyempit. Hal ini menyebabkan aliran darah ke dalam jaringan tubuh semakin berkurang.

Sehingga terjadi kesemutan dan semakin lama semakin intens jika penyebab utamanya tidak diatasi dengan benar.

tangan kesemutan

4. Mengalami Xanthoma

Gejala yang mungkin timbul akibat kadar kolesterol tinggi adalah xanthoma. Kondisi ini cukup umum dialami oleh orang yang memiliki kadar lemak tinggi. Kondisi ini ditandai dengan adanya pertumbuhan lemak tepat di bawah kulit. 

Xanthoma bisa menjadi ciri dari penderita kolesterol karena kondisi ini bisa terjadi pada orang yang mengalami kadar kolesterol dan trigliserida tinggi. 

Jika menemukan benjolan yang terkadang terasa gatal, tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa berwarna kuning atau oranye, segera lakukan tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol.

Xanthoma

5. Mengalami Disfungsi Ereksi

Penumpukan kolesterol bisa terjadi jika kadar kolesterol di dalam tubuh tinggi. Penumpukan ini bisa menjadi salah satu penyebab dari disfungsi ereksi. 

Pasalnya, penumpukan kolesterol menciptakan plak di pembuluh darah arteri dan menghalangi aliran darah ke organ vital.

gangguan ereksi

6. Sakit pada Rahang

Menurut American Heart Association, rasa sakit pada rahang merupakan salah satu gejala serangan jantung yang mungkin terjadi akibat kolesterol tinggi. 

Maka dari itu, hal ini bisa menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi yang bisa diwaspadai kemunculannya.

sakit rahang

1. Gampang Lelah

Tubuh yang sangat lelah bisa terjadi pada semua orang yang mengalami gangguan kolesterol tinggi. Kondisi ini merupakan salah satu gejala yang mungkin dialami saat kadar kolesterol meningkat.  

Masalah utamanya adalah ketika tubuh sebenarnya tidak mendapatkan aliran darah dengan kadar oksigen yang cukup. Kemudian berbagai organ tubuh dipaksa untuk melakukan metabolisme dengan keras. 

Sementara jantung dan pembuluh darah sedang bermasalah. Tak jarang tubuh yang mudah lelah menghadapi situasi tersebut. Efeknya pasien akan merasa kelelahan terlalu sering meskipun sudah beristirahat. 

mudah lelah

2. Dada Terasa Nyeri

Nyeri dada atau sering disebut sebagai angina merupakan salah satu komplikasi dari kolesterol tinggi. Artinya, saat mengalami kondisi tersebut, bisa saja disebabkan karena kadar kolesterol yang sudah terlalu tinggi di dalam darah. 

Pasalnya, kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan zat lemak pada pembuluh darah arteri. Penumpukan tersebut berpotensi menyebabkan dada terasa nyeri, hingga meningkatkan risiko pasien mengalami serangan jantung.

heartburn

3. Kaki dan Tangan Mudah Kesemutan

Gejala yang mungkin timbul akibat kolesterol tinggi adalah kaki dan tangan yang mudah kesemutan. Bahkan, terkadang kaki ini juga mengalami rasa nyeri, ngilu, atau kondisi yang tidak nyaman ketika digunakan berjalan atau digerakkan sekalipun.

Kadar kolesterol yang berlebih dapat menyebabkan pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke area kaki menyempit. Hal ini menyebabkan aliran darah ke dalam jaringan tubuh semakin berkurang.

Sehingga terjadi kesemutan dan semakin lama semakin intens jika penyebab utamanya tidak diatasi dengan benar.

tangan kesemutan

4. Mengalami Xanthoma

Gejala yang mungkin timbul akibat kadar kolesterol tinggi adalah xanthoma. Kondisi ini cukup umum dialami oleh orang yang memiliki kadar lemak tinggi. Kondisi ini ditandai dengan adanya pertumbuhan lemak tepat di bawah kulit. 

Xanthoma bisa menjadi ciri dari penderita kolesterol karena kondisi ini bisa terjadi pada orang yang mengalami kadar kolesterol dan trigliserida tinggi. 

Jika menemukan benjolan yang terkadang terasa gatal, tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa berwarna kuning atau oranye, segera lakukan tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol.

Xanthoma

5. Mengalami Disfungsi Ereksi

Penumpukan kolesterol bisa terjadi jika kadar kolesterol di dalam tubuh tinggi. Penumpukan ini bisa menjadi salah satu penyebab dari disfungsi ereksi. 

Pasalnya, penumpukan kolesterol menciptakan plak di pembuluh darah arteri dan menghalangi aliran darah ke organ vital.

gangguan ereksi

6. Sakit pada Rahang

Menurut American Heart Association, rasa sakit pada rahang merupakan salah satu gejala serangan jantung yang mungkin terjadi akibat kolesterol tinggi. 

Maka dari itu, hal ini bisa menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi yang bisa diwaspadai kemunculannya.

sakit rahang

Nah, dari delapan gejala di atas, mana saja yang sedang atau pernah Anda alami?

dokter mikir

Baik, terima kasih telah menyampaikan kondisi Anda saat ini.

Silahkan baca terus kelanjutannya. Kami akan memberi rekomendasi terbaik untuk Anda di akhir halaman ini.


Jika ingin konsultasi langsung silahkan klik tombol dibawah ini




Sekarang, kami akan merekomendasikan beberapa cara efektif untuk menghindari penyakit kolesterol untuk anda.

Simak baik-baik ya!

4 Cara Efektif Mencegah Penyakit Kolesterol Tinggi

4 Cara Efektif Mencegah Penyakit Kolesterol Tinggi

makanaan yang menurunkan kolesterol

1. Menerapkan Pola Makan Sehat

Pola makan terlalu tinggi lemak dan kolesterol seperti pada makanan laut (kerang, kepiting, dll). Jika berlangsung dalam jangka panjang bisa menyebabkan kenaikan kolesterol dan susah untuk diturunkan. 

Mencegah kolesterol tinggi dan berbagai komplikasi yang ditimbulkan. Maka perlu memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat. Yakni memperbanyak asupan buah dan sayur, sekaligus mengutamakan makanan alami dan diolah dengan sehat.

berat badan

2. Menurunkan Berat Badan yang Berlebih

Kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan resiko seseorang mengalami peningkatan kadar kolesterol. Inilah alasan kenapa orang dengan kondisi obesitas wajib rutin mengecek kadar kolesterol. 

Sebagai antisipasi, sebaiknya menjalani diet sehat untuk menurunkan berat badan. Semakin normal berat badan yang dimiliki semakin kecil resiko kolesterol menjadi tinggi. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk diet sehat dan seimbang.

olahraga di rumah

3. Olahraga Secara Teratur

Aktivitas fisik dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh. Usahakan untuk berolahraga selama 30-60 menit tiap hari. Misalnya jogging, lari, bersepeda, atau berenang

hindari rokok

4. Menghentikan Kebiasaan Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan mempercepat penumpukan plak dalam arteri. Sehingga menjadi salah satu dari sekian penyebab kolesterol tinggi. 

Menghentikan kebiasaan merokok bisa menurunkan resiko tersebut. Sehingga tidak perlu was-was menghadapi kenaikan kolesterol dan komplikasi panjang yang menyertainya. Namun, imbangi dengan penerapan pola makan sehat dan olahraga rutin. 

Bagaimana, Cukup Efektif dan Mudah Bukan Cara yang Kami Rekomendisikan?

Apabila Anda belum puas dengan pemaparan Kami di atas, jangan khawatir. Anda bisa mengonsultasikan kondisi Anda dengan Autoimuncare Digital Health Service

Ceritakan masalah kesehatan yang Anda rasakan sekarang, agar kami bisa membantu dan memberikan solusi secara tepat

Semua informasi yang Anda berikan dalam formulir ini akan kami jaga kerahasiaannya demi kenyamanan Anda



Rekomendasi berkualitas dari Autoimuncare Digital Health Service (ADHS) akan Kami kirim kepada {Nama|text_108_2} melalui 3 cara yaitu : Email, Chat WA, dan Telepon.

Adapun waktu pengiriman hasil maksimal 1 x 24 jam (Senin - Jum'at).
Jika pengisian Anda dilakukan pada hari Sabtu - Minggu / Libur, maka hari Senin akan Kami kirim.
 
Mohon di tunggu kabar baik dan solusi yang akan Kami sampaikan.
Terimakasih, sampai jumpa lagi di free consultation session by phone 🙂

Oh ya, Jika {Nama|text_108_2} ingin berkonsultasi secepatnya bahkan langsung sekarang, silahkan {Nama|text_108_2} klik di bawah ini :




Pabrik Obat Herbal Terstandarisasi BPOM dengan Teknologi Nano.

Autoimun Care Indonesia saat ini telah mengembangkan produk-produk obat herbal unggulan yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah penyakit kronis dan gangguan metabolik.

Jl. Saladara No.18, Karyamulya, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45131