Infeksi adalah kata yang pasti sering Anda dengar saat terserang penyakit. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, infeksi berarti terkena hama, kemasukan bibit penyakit, atau ketularan penyakit. Masalah kesehatan ini tentu bisa membahayakan jika tidak ditangani secara tepat. Pengobatan terhadap infeksi pun berbeda-beda tergantung dari penyebab utamanya. Agar tidak keliru, kenali penyebab infeksi dan cara mengatasinya berikut ini.
Infeksi adalah masalah kesehatan yang tidak boleh dianggap sepele. Walaupun tidak selalu berbahaya, namun pada kondisi tertentu bisa menjadi masalah serius yang berujung kematian. Diagnosis akurat tentang penyebab infeksi yang menyerang tubuh perlu dipastikan agar pengobatan yang dilakukan bisa tepat sasaran. Umumnya ada empat macam organisme yang jadi penyebab timbulnya infeksi, yaitu virus, bakteri, parasit, dan juga jamur. Informasi lengkapnya bisa Anda simak berikut ini.
Infeksi yang disebabkan virus biasanya menyerang sel yang ada di dalam tubuh. Agar bisa berkembang biak, virus membutuhkan inang seperti hewan atau binatang. Saat virus-virus ini berhasil tumbuh subur di dalam sel manusia atau hewan, saat itulah infeksi bisa terjadi. Beberapa penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus adalah influenza, HIV/ AIDS, cacar, hepatitis B, hepatitis C, ebola, dan COVID-19.
Infeksi adalah masalah kesehatan yang harus ditangani dengan serius. Sebenarnya infeksi yang disebabkan oleh virus bisa sembuh dengan sendirinya. Namun jika Anda menginginkan pengobatan medis, dokter biasanya akan meresepkan obat antivirus untuk meringankan gejala infeksi yang diderita.
Penyebab lain timbulnya infeksi adalah bakteri. Virus dan bakteri adalah dua penyebab utama yang sering jadi pencetus terjadinya infeksi. Berbeda dengan virus, bakteri mampu berkembang biak sendiri tanpa adanya inang. Dengan kata lain, bakteri juga bisa hidup di luar tubuh. Walau bisa menyebabkan infeksi, namun ada jenis-jenis bakteri tertentu yang justru bermanfaat bagi tubuh. Misalnya bakteri di usus yang membantu proses pencernaan makanan di dalam tubuh. Penyakit yang disebabkan infeksi bakteri contohnya adalah tifus, infeksi saluran kencing, dan TBC.
Nah, untuk penyakit infeksi yang disebabkan bakteri, terapi obat yang diberikan adalah berupa antibiotik. Antibiotik bekerja untuk mencegah proses perkembangan dan metabolisme bakteri di dalam tubuh. Pemberian antibiotik ini juga harus dengan resep dokter agar tepat sasaran. Konsumsi antibiotik yang salah malah bisa membuat Anda resisten terhadap bakteri. Jadi pastikan untuk mematuhi anjuran dari dokter, ya!
Jamur ternyata juga bisa menjadi penyebab terjadinya infeksi. Infeksi jamur ini biasanya menyerang kulit sehingga masalah kesehatan yang ditimbulkan umumnya seperti kutu air dan candidiasis. Infeksi yang disebabkan jamur akan tumbuh dengan cepat jika berada di suhu hangat dan lembab. Pengobatan untuk infeksi akibat jamur adalah dengan meminum obat antijamur. Ada berbagai pilihan dari obat antijamur, diantaranya adalah oral, suntikan, dan bentuk topikal.
Parasit adalah mikroorganisme yang membutuhkan inang untuk bisa hidup. Parasit ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai perantara seperti makanan, minuman, gigitan serangga, dan air yang terkontaminasi. Infeksi yang disebabkan parasit bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti malaria dan cacingan.
Terapi penyembuhan terhadap infeksi yang disebabkan parasit menggunakan obat antiparasit. Jenisnya pun berbeda-beda disesuaikan dengan penyakit yang diderita. Bagi pengidap malaria, giardiasis, dan toksoplasma, dokter biasanya akan memberikan obat antiprotozoa. Sakit cacingan diobati dengan obat antelmintik, sedangkan infeksi karena kutu diberikan obat ektoparasitisida.
Infeksi adalah masalah kesehatan yang sebenarnya bisa dihindari. Menerapkan gaya hidup sehat adalah salah satu upaya untuk mencegah infeksi. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar infeksi enggan hinggap ke dalam tubuh.
Mencegah datangnya infeksi bisa dimulai dengan rajin mencuci tangan. Proses cuci tangan yang benar dan menyeluruh menggunakan sabun dianggap efektif menangkal infeksi. Selain itu pastikan Anda tidak sembarangan menyentuh wajah terutama hidung, mata, dan mulut dalam kondisi tangan yang kotor.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyimpan dan mengolah makanan. Saat memasak daging misalnya, pastikan daging benar-benar sudah matang sebelum dikonsumsi. Proses penyimpanan bahan makanan seperti sayuran dan daging pun sebaiknya dipisah. Begitu pula saat proses memasak, sayuran daging harus diletakkan dalam wadah yang berbeda.
Infeksi adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Selain menerapkan hidup sehat, Anda juga bisa meminum rangkaian produk herbal agar terhindar dari infeksi. PT Autoimun Care Indonesia adalah salah satu produsen obat herbal yang aman dan terpercaya. Obat herbal yang diproduksi oleh Autoimun Care dijamin berkualitas dan mengandung 100% bahan alami. Anda juga bisa melakukan konsultasi tentang masalah kesehatan terlebih dahulu ke konsultan kesehatan Autoimun Care secara gratis. Kunjungi situs resmi PT Autoimun Care dengan klik di sini.
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia,…
Keputihan kerap kali mengganggu aktivitas sehari-hari bagi perempuan. Selain menyebabkan perasaan tidak nyaman, bau yang…
Menurut National Eczema Association (NEA), diketahui bahwa sensasi gatal pada kulit yang tidak teratasi bisa…
Informasi apakah menelan sperma bisa hamil adalah mitos belaka. Sebab faktanya sendiri, saluran reproduksi wanita…
Zat besi adalah komponen pokok dari hemoglobin, sejenis dari protein di dalam sel darah merah…
Meskipun sama-sama disebut gagal ginjal ternyata ada perbedaan gagal ginjal akut dan kronik sangat signifikan…
This website uses cookies.