Imunitas

5 Jenis Penyakit Kulit, Gejala, dan Cara Tepat Mengatasinya

Kulit adalah bagian tubuh terluar yang melindungi organ-organ di dalam tubuh. Selain itu, kulit juga jadi perantara tubuh dalam mengeluarkan zat-zat sisa melalui keringat. Oleh karenanya, kesehatan kulit wajib diperhatikan agar Anda terhindar dari penyakit kulit. Kulit yang sehat dan terawat pastinya akan menambah rasa percaya diri setiap orang. Banyak orang yang beranggapan bahwa menjaga kebersihan diri adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit. 

Memang benar adanya, namun penyebab masalah pada kulit tidak selalu berkaitan dengan higienitas. Penyakit kulit bisa saja terjadi karena alergi, peradangan, infeksi virus/bakteri/jamur, atau merupakan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit tertentu seperti penyakit autoimun. Masalah kulit ada yang bersifat menular dan ada juga yang tidak. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya hindari kontak langsung dengan pasien yang sedang mengalami gangguan pada kulit.

Selain itu beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan kulit adalah tidak berbagi atau meminjamkan barang pribadi ke orang lain. Berikut akan ditelaah lebih jauh tentang berbagai macam penyakit kulit, gejalanya, dan cara mengatasinya.

Macam-macam Penyakit Kulit yang Perlu Anda Ketahui

Gejala umum yang sering terjadi pada penyakit kulit diantaranya adalah gatal-gatal dan kemerahan. Namun pada masalah kulit tertentu, tentunya gejala tersebut akan diikuti dengan gejala penyerta lainnya yang tidak boleh diremehkan. Tidak semua penyakit kulit berbahaya dan bisa menular ke orang lain. Namun penyakit kulit harus mendapatkan pengobatan yang tepat agar bisa segera disembuhkan. Berikut jenis-jenis penyakit kulit yang menarik untuk diulas.

1. Cacar Air

Sumber: freepik

Penyakit kulit yang sering jadi momok menyeramkan bagi anak-anak adalah cacar air. Penyebab dari penyakit ini adalah serangan virus varicella zoster. Gejala utama yang ditimbulkan adalah munculnya banyak bintik merah di hampir seluruh bagian tubuh. Uniknya, bintik-bintik tersebut berisi cairan yang tampak seperti melepuh. Saat anak terkena cacar air, umumnya suhu tubuh akan meningkat atau demam. Waspadalah jika hal ini menimpa anak Anda karena cacar air bisa menular. 

Untuk mempercepat proses penyembuhan, dokter akan memberikan obat antivirus dan anti nyeri. Agar penyakit tidak menyebar ke orang lain, maka penderita cacar air sebaiknya mengisolasi diri di rumah sampai luka cacarnya kering dan sembuh. Selain itu hindari untuk menggaruk bintik di kulit. Jika hal ini dilanggar, kondisi cacar air justru akan semakin memburuk.

2. Biduran

Sumber: freepik

Penyakit kulit lainnya yang sering dialami oleh anak-anak adalah urtikaria. Orang-orang lebih familiar menyebutnya dengan istilah biduran. Berbeda dengan cacar air, biduran umumnya disebabkan oleh alergi. Gejala yang muncul saat biduran diantaranya adalah muncul bentol di kulit. Besar kecilnya bentol yang muncul mungkin berbeda-beda, namun kabar baiknya penyakit ini tidak berpotensi untuk menular. Sebenarnya penyakit biduran tidak memerlukan perawatan khusus karena dapat membaik sendiri jika diberikan kompres dingin. Namun jika memerlukan pertolongan medis, dokter umumnya akan memberikan obat anti radang untuk pasien.

3. Eksim

Sumber: freepik

Reaksi alergi yang muncul di kulit juga bisa menyebabkan penyakit eksim. Penyebabnya adalah kontak langsung pada zat alergen yang membuat kulit Anda kemerahan dan gatal-gatal. Oleh karena itu penting untuk mengenali zat alergen yang memicu reaksi alergi di kulit agar Anda bisa terhindar dari penyakit ini. Beberapa penderita eksim terkadang membutuhkan perawatan medis yang umumnya pemberian krim steroid. 

4. Impetigo

Sumber: freepik

Berbeda dengan penyakit kulit yang sudah disebutkan sebelumnya, impetigo tidak disebabkan oleh virus atau alergi melainkan karena infeksi bakteri. Hanya saja, tanda-tanda yang muncul hampir sama dengan cacar air yaitu muncul benjolan yang berisi cairan. Penderitanya pun rata-rata didominasi oleh balita dan anak-anak. Bintik-bintik yang timbul biasanya terlihat di area tangan, kaki, dan juga hidung. Penyakit ini termasuk jenis yang menular jadi sebaiknya dijauhkan dari orang lain sampai sembuh. Karena penyebab utamanya adalah bakteri, dokter akan meresepkan krim antibiotik untuk mempercepat proses penyembuhan.

5. Panu

Sumber: freepik

Penyakit kulit yang satu ini pasti sudah sering Anda dengar. Masalah kulit yang ditandai dengan bercak keputihan yang membuat warna kulit tidak rata ini terjadi karena jamur. Walaupun gejala yang ditimbulkan cukup sepele, bercak akan menjalar kemana-mana jika tidak segera diobati. Panu bukanlah penyakit menular dan pengobatannya cukup diolesi dengan krim anti jamur yang bisa dengan mudah Anda temukan di apotek. 

Menjaga kebersihan dan merawat kesehatan kulit dengan produk-produk tertentu bisa mencegah Anda dari berbagai macam penyakit kulit. Selain itu, Anda bisa mengimbanginya dengan konsumsi suplemen herbal seperti Morice Care. Temukan produknya di sini, dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan tubuh Anda.

Redaksi Autoimuncare

Tim Redaksi memastikan artikel sesuai standar Kebijakan Redaksional Autoimuncare. Seluruh artikel di Autoimuncare melewati proses penyuntingan bertahap dari ahli medis dan ahli bahasa agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan mudah dimengerti pembaca.

Recent Posts

Cara Menggunakan Alat Tes HIV Mandiri

HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia,…

2 tahun ago

Penyebab dan Cara Menghilangkan Keputihan Tanpa Obat

Keputihan kerap kali mengganggu aktivitas sehari-hari bagi perempuan. Selain menyebabkan perasaan tidak nyaman, bau yang…

2 tahun ago

Cara Menghilangkan Gatal Secara Alami dan Cepat

Menurut National Eczema Association (NEA), diketahui bahwa sensasi gatal pada kulit yang tidak teratasi bisa…

2 tahun ago

Apakah Menelan Sperma Bisa Hamil?

Informasi apakah menelan sperma bisa hamil adalah mitos belaka. Sebab faktanya sendiri, saluran reproduksi wanita…

2 tahun ago

6 Makanan yang Mengandung Zat Besi & Rekomendasi Asupan

Zat besi adalah komponen pokok dari hemoglobin, sejenis dari protein di dalam sel darah merah…

2 tahun ago

Perlu Tau! Perbedaan Gagal Ginjal Akut dan Kronik

Meskipun sama-sama disebut gagal ginjal ternyata ada perbedaan gagal ginjal akut dan kronik sangat signifikan…

2 tahun ago

This website uses cookies.