Tentang
PT Autoimun Care Indonesia (AICI)

Sejarah Autoimuncare

Indonesia memiliki tanaman herbal yang banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan  manusia. Semua herbal yang tumbuh alami di tanah Indonesia tetap perlu diolah dan disentuh oleh teknologi canggih. Sehingga nantinya bisa dimanfaatkan untuk kesehatan masyarakat luas.

PT. Autoimun Care Indonesia hadir untuk mengolah bahan herbal tersebut, dengan mengembangkan hasil penelitian-penelitian terbaru yang telah dilakukan. Agar herbal ini bisa membantu meringankan penderitaan siapa saja yang tengah diberi cobaan sakit. Selain itu herbal yang sudah diolah juga bisa membantu menjaga stamina bagi masyarakat yang sehat.

Pengujian yang dilakukan dimulai dari pengujian identifikasi fitokimia, kemudian pengujian mikrobiologi lalu setelah di dapatkan hasil pengujian di lanjutkan dengan pengolahan produk sediaan kapsul dan liquid atau Cairan Obat Luar (COL) dan metode pengolahan memakai teknologi canggih Teknologi Nano. Setiap Pengolahan di lakukan dengan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) sesuai Peraturan yang telah di tetapkan.

Sehingga kami membuat nama perusahaan Autoimun Care karena kita membuat formula untuk memperbaiki metabolisme tubuh, mempertahankan kekebalan tubuh sehingga terhindar dari virus dan bakteri yang akan masuk ke dalam tubuh manusia.

Sehatkan kembali Tubuhmu / We care To Be Healty

Visi dan Misi Perusahaan

Menjadi perusahaan yang berfokus dalam menyehatkan dan membahagiakan pelanggan dengan memproduksi obat herbal berkualitas berdasarkan riset teknologi terkini serta monitoring digital medis terbaik.

  1. Menciptakan produk obat herbal yang inovatif dengan kualitas yang aman dan berdampak positif untuk pelanggan.
  2. Menciptakan lapangan kerja baru untuk para pribadi yang berkualitas, profesional, dan berprestasi.
  3. Meningkatkan kualitas SDM perusahaan dalam bentuk keterampilan, pengetahuan, dan sikap kerja yang baik.
  4. Memberikan edukasi, konsultasi, dan menerapkan pelayanan yang terbaik dengan orientasi untuk membantu menyembuhkan pelanggan secara tuntas.

Kelebihan Perusahaan

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tingkat tinggi yang melimpah termasuk bahan-bahan dan ramuan herbal alami. Kualitas dari herbal ini akan lebih hebat lagi setelah disentuh oleh teknologi nano melalui tangan terbaik anak bangsa.

PT. Autoimun Care Indonesia hadir sebagai perusahaan yang memproduksi sekaligus mendistribusikan obat herbal grade 4 berteknologi nano. Produk yang dibuat melibatkan kombinasi sempurna bahan-bahan alam seperti akar, bunga, daun, batang, buah, umbi, dan ranting. Satu produk dikembangkan khusus untuk satu jenis penyakit untuk memastikan efektivitas dan kecepatan penyembuhannya.

Selain memproduksi dan mendistribusikan produk berkualitas, PT. Autoimun Care Indonesia juga mempunyai layanan tambahan yang dapat di rasakan oleh para pasien berupa :

  1. Pelayanan konsultasi kesehatan gratis 24 jam seumur hidup, yang ditangani oleh konsultan kesehatan, customer care, dan tim dokter perusahaan.
  2. Terdapat potongan harga khusus untuk pemilik kartu BPJS ataupun asuransi swasta.
  3. Gerakan Indonesia Bebas Penyakit, dengan menyediakan obat gratis untuk masyarakat tak mampu.

Kualitas Produk Autoimun Care Indonesia

Semua produk Autoimun Care mempunyai kualitas yang tinggi dan telah lulus BPOM dan memiliki sertifikat Halal.

Nomor Sertifikat Halal : ID00210000354980622
Nomor BPOM : 

Obat Herbal Nomor BPOM
CN-CARE TR213384241
ESVACARE TR223003831
G-CARE TR213373391
HV-CARE TR223008931
LVCARE TR223003841
MORICECARE TR213326341
NEFRONA TR213356311
RESPICARE TR223016181
VG-CARE TR213397701
VN-CARE TR253009011
LIBICARE TR253056321

Budaya Perusahaan

Budaya perusahaan PT Autoimuncare Indonesia  berisi 5 (lima) nilai-nilai luhur keislaman yang terdiri dari 3 (tiga) Prinsip Kerjasama, 6 (enam) Akhlak Luhur, terhindar dari 7 (tujuh) Transaksi Haram, melaksanakan 4 (empat) Roda Berputar, serta menjiwai 4 (empat) Tali Keimanan

Budaya 1 – Senantiasa Menerapkan 3 (Tiga) Prinsip Kerjasama

  1. BENAR
    Mengerjakan hal yang benar (efektif), mengerjakan dengan benar (efisien), terbukti menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan berdampak positif.
  2. KURUP
    Saya merasa cukup dan layak mendapatkan ini, Anda juga merasa cukup dan layak mendapatkan itu, mereka pun merasa cukup dan layak mendapatkannya.
  3. JANJI
    Saya secara lisan dan tulisan berjanji serta senantiasa menepatinya. Anda secara lisan dan tulisan berjanji serta senantiasa menepa

Budaya 2 – Menjadi Pribadi yang Memiliki 6 (Enam) Akhlak Luhur

  1. RUKUN
    Jangan memancing emosi orang lain, jangan bercanda berlebihan, jangan meremehkan atau merendahkan orang lain, jangan menjatuhkan kehormatan dan nama baik orang lain, jangan membuka aib orang lain, saling menghormati, saling menghargai, mau mendengarkan, menghindari debat, dan saling mengapresiasi. Mudah mengalah untuk hal-hal yang sepele atau tidak krusial. 
  2. KOMPAK
    Selalu bertindak berdasarkan hasil musyawarah mufakat dengan jumlah peserta kuorum (50%+1), komunikasi yang baik dan dulu-duluan berbicara, saling membantu dan tolong menolong tanpa perlu diminta, serta punya inisiatif tinggi.
  3. KERJASAMA YANG BAIK
    Fokus tidak melebar kemana-mana, tepat waktu, tepat kualitas, tepat jumlah, tepat sasaran, tau batas, tau diri, tau hak dan sadar diri memfokuskan pikiran untuk melaksanakan tanggung jawab masing-masing.
  4. JUJUR
    Tidak berbohong, tidak melebih-lebihkan maupun tidak mengurang-ngurangi takaran dan informasi, tidak menutup-nutupi kepada orang yang berhak mengetahui.
  5. AMANAH
    Memprioritaskan untuk menyelesaikan pekerjaan primer atau pekerjaan utamanya terlebih dahulu, baru dilanjutkan pekerjaan sekunder dan tersier. Berusaha tidak ingin mengecewakan siapapun yang sudah mempercayai diri Anda.
  6. MUJHID MUZHID
    Kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas dalam menyelesaikan pekerjaan, mempersungguh betul-betul dalam beribadah kepada Allah, mengelola dengan baik pemasukan dan pengeluaran uang pribadi dan perusahaan agar tidak boros dan mubadzir.

Budaya 3 – Harus Terhindar dari 7 (Tujuh) Transaksi Haram

  1. Terhindar dari RIBA
    Transaksi hutang piutang dengan adanya bunga, denda, atau tambahan untuk keuntungan si pemberi hutang.
  2. Terhindar dari GHARAR
    Transaksi yang mengandung ketidakjelasan atau ketidakpastian, seperti tidak jelas harganya berapa, tidak jelas jumlahnya berapa, tidak jelas kualitas atau spesifikasinya seperti apa, tidak pasti (tidak ada informasi) kapan (prediksi) selesai atau barang diterima.
  3. Terhindar dari DHARAR
    Transaksi yang menyebabkan penganiayaan terhadap pihak tertentu, menimbulkan kerusakan atau kerugian pihak tertentu, penipuan, intimidasi, pemerasan, atau pemaksaan, dan pastinya salah satu pihak merasa tidak ridho.
  4. Terhindar dari MAYSIR
    Transaksi judi atau taruhan baik dengan uang ataupun tidak. Taruhan artinya ada pihak yang pasti menang dan pasti ada pihak yang pasti kalah (mustahil bisa sama-sama menang/untung dalam satu transaksi yang sama).
  5. Terhindar dari MAKSIAT
    Transaksi jasa dan barang apapun yang menimbulkan dosa maksiat (baik saat transaksi maupun setelah transaksi dilakukan).
  6. Terhindar dari SUHT
    Transaksi barang dan jasa yang haram zatnya seperti darah, daging babi, miras, prostitusi, dsb.
  7. Terhindar dari RISYWAH
    Transaksi menyuap, menyogok, atau memberikan uang diawal untuk melancarkan suatu proyek yang belum pasti dapat, atau proyek yang mengandung transaksi haram lainnya.

BUDAYA 4. Menyadari dan melaksanakan 4 (Empat) Roda Berputar

Allah menjadikan setiap manusia dalam keadaan tidak sama. Ada yang mengerti ada yang belum mengerti. Ada yang kaya ada yang miskin. Ada yang kuat ada yang lemah. Ada yang berpangkat ada yang tidak berpangkat. Ada yang ingat ada yang lupa. Ada yang benar ada yang salah. Namun keadaan ini tidaklah permanen, bisa berubah.

Yang kaya bisa jadi miskin, atau sebaliknya. Yang kuat bisa jadi lemah, atau sebaliknya. Yang berpangkat bisa jadi orang biasa, atau sebaliknya. Yang ingat bisa jadi lupa, atau sebaliknya. Yang benar bisa jadi salah, atau sebaliknya.

Maka agar selamat, kita semua harus menyadari dan melaksanakan 4 (empat) Roda Berputar yaitu :

  1. YANG KUAT MEMBANTU YANG LEMAH

  2. YANG BISA MENGAJARI YANG TIDAK BISA

  3. YANG INGAT MENGINGATKAN YANG LUPA

  4. YANG SALAH DISURUH BERTAUBAT

BUDAYA 5. Menjiwai 4 (Empat) Tali Keimanan

  1. BERSYUKUR dengan wujud selalu menertibkan dan meningkatkan kewajiban ibadahnya, kewajiban bekerjanya, kewajibannya sebagai anak, dan kewajibannya sebagai orang tua dengan hati ridho karena Allah dan hati riang gembira. Terus mencari jalannya syukur pada setiap situasi dan kondisi yang sedang dialami. Berusaha selalu menjadi ahli syukur agar Allah terus menambah pemberian nikmat-Nya.

  2. MENGAGUNGKAN hidayah Allah, harus mengutamakan dan menomorsatukan pelestarian Qur’an Hadits berjamaah daripada kepentingan-kepentingan lainnya. Tidak menghina, meremehkan, menjatuhkan, bahkan melalaikan perintah Allah & Rasul. Wujud mengagungkan adalah merasa ringan, tidak merasa berat mengerjakan suatu tugas dan tetap diniati karena Allah, menjaga wibawa atasan, memuliakan atasan, ta’dzim kepada yang berhak di ta’dzimi.

  3. MEMERLUKAN DAN MEMPERSUNGGUH dalam mengamalkan Qur’an Hadits dan bekerja mendapat nafkah halal dan barokah. Berupaya selalu menyempat – nyempatkan, menguat – nguatkan, memerlu-merlukan, membisa-bisakan agar semua hal baik dalam karir, pribadi, dan perjuangan agama bisa kelakon. Dengan begini Allah akan memberi pertolongan, kemudahan, dan kebarokahan hidup karena semakin lama hati akan semakin mantap, semakin kuat, semakin tertib, semakin kaya, semakin bahagia.

  4. BERDOA memohon kepada Allah agar ditetapkan keimanan sampai ajal masing-masing. Keimanan itu naik turun. Saat iman bertambah maka taat dan tertib ibadahnya. Saat iman berkurang maka pelanggaran dan maksiat dikerjakannya. Berdoa adalah ibadah yang wajib dilakukan orang iman dengan yakin dan khusyu’ agar tidak dicap sombong oleh Allah dan pasti dikabulkan do’a-nya.